Atletico Tetap Kuda Hitam

Senin, 20 Juli 2015 - 09:46 WIB
Atletico Tetap Kuda Hitam
Atletico Tetap Kuda Hitam
A A A
MADRID - Datang dan perginya striker diyakini tidak berpengaruh terhadap kualitas Atletico Madrid. Los Colchoneros tetap akan menjadi klub yang menggoyang kemapanan Barcelona dan Real Madrid.

Catatan menunjukkan, sejak Fernando Torres meninggalkan Estadio Vicente Calderon pada 2007, Atletico rajin berganti-ganti penyerang.

Diego Forlan, Sergio Aguero, Radamel Falcao Garcia, David Villa, Diego Costa, hingga Mario Mandzukic sempat berkostum Atletico. Kini, setelah Mandzukic bergabung dengan Juventus, Atletico mendatangkan Jackson Martinez dari FC Porto. Menariknya, pergantian penyerang dalam rentang waktu pendek ternyata tidak memengaruhi kualitas permainan klub berkostum setrip merahputih dengan celana biru itu.

Sejak 2009, setidaknya satu trofi berhasil diraih, yaitu Liga Europa 2009/ 2010, 2011/2012; Piala Super Eropa 2011, 2012; Supercopa de Espana 2014; Copa del Rey 2012/2013; dan Primera Liga 2013/2014. Mereka juga sempat tampil pada final Liga Champions 2013/2014. “Barcelona seharusnya cemas. Pasalnya, musim depan tidak akan mudah. Musim lalu kami kehilangan (Thibaut) Courtois, Diego (Ribas), (Emiliano) Sosa, Villa, Costa, Filipe (Luis). Hal itu tidak akan terjadi musim depan.

Saya percaya, kami akan tetap bisa mendapatkan stabilitas. Kami akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan dalam empat tahun terakhir,” ujar Diego Simeone, dilansir sport.es . Dengan penuh kepercayaan diri tinggi, Simeone justru melihat Madrid sebagai lawan yang harus diwaspadai pada musim kompetisi 2015/2016. Menurut El Cholo , tidak adanya gelar yang didapat pada 2014/2015 akan menjadikan para punggawa Los Blancos termotivasi.

Ditambah perubahan pelatih dan taktik permainan, nakhoda asal Argentina itu melihat kompetisi musim depan akan ketat hingga akhir. “Sulit bagi Madrid tidak menjadi juara. Artinya, musim panas ini mereka akan benarbenar berbenah dengan cara khusus untuk mempersiapkan skuad musim depan. Mereka memiliki pemain-pemain hebat. Jadi, saya yakin Madrid akan bangkit. Barcelona mungkin tetap menakutkan. Namun, Madrid akan menjadi tim yang berbeda,” kata Simeone.

Selain Atletico, praktis tidak akan ada tim Primera Liga yang akan bisa adu lari dengan Barcelona dan Madrid. Tim-tim seperti Valencia, Sevilla, Athletic Bilbao, Villarreal, atau klub promosi Real Betis dipercaya hanya akan menjadi penggembira. Mereka diprediksi sudah puas bertarung demi tiket play-off Liga Champions alias finis di peringkat 4 klasemen akhir.

“Mempersiapkan tim terbaik menjadi tugas kami (manajemen). Pasalnya, kompetisi musim depan akan sangat ketat. Selain Primera Liga, kami memiliki kewajiban mempertahankan trofi Liga Europa. Jika kembali juara, itu akan menjadi pencapaian dan sejarah yang luar biasa,” kata Direktur Olahraga Sevilla Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi, dikutip Marca .

Sesuai jadwal, musim baru Primera Liga akan dimulai pada 22 Agustus dan berakhir 15 Mei 2016. Dengan Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung pada akhir musim, biasanya banyak pemain bintang dari Benua Biru yang tampil tidak 100%. Mereka berharap tidak cedera di kompetisi agar bisa merumput di Prancis.

Andri ananto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6995 seconds (0.1#10.140)