Tyson: Sejarah Tak Akan Berbohong

Rabu, 22 Juli 2015 - 20:19 WIB
Tyson: Sejarah Tak Akan...
Tyson: Sejarah Tak Akan Berbohong
A A A
DUSSELDORF - Duel kelas berat yang mempertemukan Tyson Fury versus Wladimir Klitschko baru akan berlangsung pada 24 Oktober di Dusseldorf Esprit Arena. Tapi perang urat syaraf sudah mulai dilancarkan pemegang rekor 18 KO dari 24 pertarungan terakhirnya.

Dalam konferensi pers pertama yang berlangsung di Dusseldorf, Tyson bersikeras jika dirinya akan menyingkirkan petinju dengan gaya membosankan tersebut. Bahkan pemegang sabuk juara dunia WBO berjanji bakal mencuri sabuk juara WBA Super/ IBF/WBO/IBO milik Klitschko.

"Ini adalah misi pribadi saya untuk menyingkirkan petinju dengan gaya membosankan seperti dia (Klitschko). Saya sudah bosan mendengarkan komentar tentang Anda. Di mata saya Anda (Klitschko) bagaikan robot yang tidak menarik untuk disaksikan. Pukulan jab dan pertahanan yang dimilikinya sangat membosankan dan sekarang seluruh masyarakat Eropa ingin melihat Anda dipukuli," kata Tyson, seperti mengutip Mirror, Rabu (22/7/2015).

Tyson awalnya tidak masuk dalam radar atau lawan Klitschko. Petinju kelahiran Semey, Ukraina, 25 Maret 1976 itu pernah menyebut jika dirinya lebih tertarik untuk menantang Deontay Wilder. Alasannya adalah pemegang sabuk juara kelas berat WBC memiliki nilai jual yang tinggi ketimbang Tyson.

Namun takdir berkata lain, Tyson dan Klitschko akhirnya dipertemukan dalam satu ring. Petinju berkepala plontos menambahkan jika dirinya tidak begitu tertarik dengan sabuk juara yang dimiliki lawannya. Ia hanya ingin untuk melukai wajahnya dengan pukulan kerasnya tersebut. (Baca juga: Tyson Furry Ingin Hancurkan Wajah Klitschko)

"Saya tidak tertarik dengan sabuk juara yang dimiliki Klitschko. Saya lebih tertarik untuk melukai wajahnya. Klitschko bisa diibaratkan sebagai orang tua yang sudah memiliki uban dan bahkan ia seperti pelatih atau manajer saya. Sejarah tidak akan pernah berbohong dan sejarah mengatakan semua sabuk juara dari petinju tua akan pindah ke petinju muda. Saya adalah salah satunya," tutup petinju yang terpaut 13 tahun lebih mudah dari Klitschko.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8060 seconds (0.1#10.140)