Hore...Timnas Punya Lapangan Latihan Standar Internasional
A
A
A
SAWANGAN - Tim nasional (timnas) Indonesia memiliki sarana mumpuni dalam upaya memaksimalkan penampilan mereka. Timnas kini memiliki kompleks latihan berstandar internasional di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kompleks latihan bernama National Youth Training Centre PSSI (NYTC PSSI) itu merupakan hasil renovasi lapangan sebelumnya yang didanai dari FIFA Goal Project.
Kompleks latihan dibangun di atas tanah seluas 1,1 hektar. Selain lapangan latihan yang menggunakan rumput sintetis, kompleks tersebut dilengkapi dengan mess serta ruang untuk diskusi teknik bermain sepak bola yang kini tampak lebih baik. Berikutnya, dibuat ruang fitnes yang sudah masuk pada tahap finishing.
Menurut Direktur Sarana dan Infrastruktur PSSI Chandra Solehan, pengerjaan kompleks latihan itu memakan waktu lima bulan, dan selesai pada Kamis (16/7/2015). Mayoritas pekerja didatangkan langsung oleh FIFA dan dari pihak kontraktor pemenang tender.
Khusus pengerjaan lapangan, karpet rumput sintesis dilakukan 13 orang pekerja, di bawah pengawasan pria asal Belanda Mr Martin dan Pieter Rook dari Edel Grass, perusahaan pemenang tender yang ditunjuk FIFA. “Saat pengerjaan rumput sintetis butuh 13 orang pekerja, dan pengawas asal Belanda. Mereka sudah pulang saat Lebaran," kata Chandra seperti dilansir laman resmi PSSI.
Hasil pengerjaan lapangan memang menakjubkan. Permukaan lapangan terlihat rata terhampar dan sangat bagus, dengan buah buah gawang berdiri di atas lapangan. PSSI akan memagari kompleks tersebut untuk perlindungan dan perawatan kompleks latihan tersebut.
“Untuk perlindungan, yang pasti harus dipagari dan harus punya alat penyiram. Perawatannya itu, dua kali setiap hari harus disiram. Setiap hari harus disapu, plus diratakan menggunakan alat khusus yang ditarik oleh mobil traktor,” jelas Chandra yang dibenarkan Direktur HPU (High Performance Unit) PSSI, Demis Djamaoeddin. “Lapangan ini masih perlu perawatan dan harus selalu dirawat setiap hari, karena rumput sintetis ini peka terhadap kotor,” imbuh Demis.
Sayangnya, tak dijelaskan berapa dana yang dihabiskan untuk mernovasi kompleks tersebut. Menurut, Chandra PSSI telah mengajukan proposal FIFA Goal Project sejak tahun 2013, dan disetujui. Meski bernama National Youth Training Centre PSSI, kompleks latihan yang sudah memenuhi standar internasionalitu tak hanya digunakan oleh timnas junior, juga untuk timnas senior.
Kompleks latihan dibangun di atas tanah seluas 1,1 hektar. Selain lapangan latihan yang menggunakan rumput sintetis, kompleks tersebut dilengkapi dengan mess serta ruang untuk diskusi teknik bermain sepak bola yang kini tampak lebih baik. Berikutnya, dibuat ruang fitnes yang sudah masuk pada tahap finishing.
Menurut Direktur Sarana dan Infrastruktur PSSI Chandra Solehan, pengerjaan kompleks latihan itu memakan waktu lima bulan, dan selesai pada Kamis (16/7/2015). Mayoritas pekerja didatangkan langsung oleh FIFA dan dari pihak kontraktor pemenang tender.
Khusus pengerjaan lapangan, karpet rumput sintesis dilakukan 13 orang pekerja, di bawah pengawasan pria asal Belanda Mr Martin dan Pieter Rook dari Edel Grass, perusahaan pemenang tender yang ditunjuk FIFA. “Saat pengerjaan rumput sintetis butuh 13 orang pekerja, dan pengawas asal Belanda. Mereka sudah pulang saat Lebaran," kata Chandra seperti dilansir laman resmi PSSI.
Hasil pengerjaan lapangan memang menakjubkan. Permukaan lapangan terlihat rata terhampar dan sangat bagus, dengan buah buah gawang berdiri di atas lapangan. PSSI akan memagari kompleks tersebut untuk perlindungan dan perawatan kompleks latihan tersebut.
“Untuk perlindungan, yang pasti harus dipagari dan harus punya alat penyiram. Perawatannya itu, dua kali setiap hari harus disiram. Setiap hari harus disapu, plus diratakan menggunakan alat khusus yang ditarik oleh mobil traktor,” jelas Chandra yang dibenarkan Direktur HPU (High Performance Unit) PSSI, Demis Djamaoeddin. “Lapangan ini masih perlu perawatan dan harus selalu dirawat setiap hari, karena rumput sintetis ini peka terhadap kotor,” imbuh Demis.
Sayangnya, tak dijelaskan berapa dana yang dihabiskan untuk mernovasi kompleks tersebut. Menurut, Chandra PSSI telah mengajukan proposal FIFA Goal Project sejak tahun 2013, dan disetujui. Meski bernama National Youth Training Centre PSSI, kompleks latihan yang sudah memenuhi standar internasionalitu tak hanya digunakan oleh timnas junior, juga untuk timnas senior.
(sha)