Grup Neraka

Senin, 27 Juli 2015 - 09:09 WIB
Grup Neraka
Grup Neraka
A A A
SAINT PETERSBURG - Belanda kurang beruntung saat pengundian Kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (24/7). De Oranje harus berjuang mati-matian demi lolos ke Rusia lantaran tergabung dalam grup sulit.

Suksesi tiba-tiba menyusul mundurnya Pelatih Guus Hiddink ternyata bukan puncak kesialan Belanda. Negeri Kincir Angin kini menghadapi masalah lebih serius. Mereka harus bersaing dengan Prancis dan Swedia di Grup A untuk meraih satu tiket otomatis. Sementara posisi dua tidak menjamin terbukanya jalan menuju pesta sepak bola terbesar di muka bumi tersebut. Sebab, hanya delapan runner-upterbaik, dari sembilan grup, yang akan mengikuti putaran play-off untuk memperebutkan empat tempat.

Tanpa meremehkan Luksemburg, Bulgaria, dan Belarus, Prancis dan Swedia jelas menjadi ancaman besar Belanda. Dengan kondisi yang terbilang negatif, dan perlunya adaptasi menyusul kehadiran Danny Blind sebagai arsitek baru, Belanda harus bisa menguasai klasemen. ”Mereka merupakan lawan bagus, khususnya Prancis, sebagai mantan juara Eropa dan Dunia. Ini akan menjadi pekerjaan yang sangat menantang. Selain itu, Bulgaria dan Belarus juga bukanlah tim kecil,” ucap Blind, dilansir Goal.

Swedia dan Prancis bukan pesaing yang bisa dianggap remeh. Les Bleus selalu hadir di turnamen internasional sejak Piala Dunia 1998. Artinya, tim besutan Didier Deschamps itu selalu lolos kualifikasi, baik itu secara langsung maupun lewat play-off. Selain itu, mereka tidak mau lagi terhambat seperti saat kualifikasi Piala Dunia 2014. Saat persaingan menuju Brasil, Prancis yang ada di Grup I dengan Spanyol, cuma menempati posisi kedua. Padahal, mereka mampu mengemas 17 angka hasil 5 kemenangan, 2 imbang, dan 1 kalah.

Catatan itu menunjukkan tingkat keberhasilan Prancis meraih sukses selama kualifikasi cukup tinggi. Kualifikasi Piala Dunia 2010 turut menggambarkan kekuatan Prancis. Meski terdampar di posisi 2 Grup G, Prancis hanya tercecer satu angka dari Serbia selaku pemimpin klasemen. Saat itu Prancis membukukan 6 kemenangan, 3 imbang, dan 1 kali kalah. Sementara kala kualifikasi Piala Dunia 2006, Les Bleuskeluar sebagai juara Grup D. ”Ini grup yang kuat, dan ketat, dengan negara Eropa yang tangguh. Tapi, tim favorit tetap Belanda karena mereka semifinalis Piala Dunia sebelumnya di Brasil.

Mereka bahkan jadi juara tiga. Ada juga Swedia, Belarus, Bulgaria yang tidak pernah mudah untuk dihadapi,” ungkap Deschamps. Tim yang dianggap paling berbahaya adalah Swedia. Tidak ada yang lebih menakutkan selain tim yang ingin membalas dendam. Blagult sudah pasti bakal berusaha agar tidak terpeleset lagi. Tim yang kini dibesut Erik Hamren itu gagal berkiprah di Afrika Selatan dan Brasil. Saat kualifikasi Piala Dunia 2014 Swedia berada di belakang Jerman.

Ironisnya, Swedia juga disingkirkan Portugal waktu play-off. Ketika kualifikasi Piala Dunia 2010 Swedia hanya bisa menghuni posisi 3 di Grup A. Mereka tentunya tidak ingin absen dari Piala Dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut. Atas dasar itulah, Belanda wajib waspada sekalipun kerap jadi juara grup saat kualifikasi.

Ketika kualifikasi Piala Dunia 2010, Belanda menyapu bersih semua laga dan tidak pernah kalah waktu kualifikasi Piala Dunia 2014. Acuannya karena prestasi mereka belakangan ini mengalami penurunan. Beralih ke tim lain, Portugal bisa bernapas lega karena ditemani timtim lemah di Grup B. Swiss saja yang kemungkinan bisa menghambat Cristiano Ronaldo dkk, lalu Jerman bersua Republik Ceko di Grup C.

Inggris juga diyakini tidak kesulitan melewati Grup F. Sementara Italia harus saling bunuh dengan Spanyol di Grup G.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4573 seconds (0.1#10.140)