Tidak Senang Dikritik, Pelatih Timnas Meksiko Tinju Jurnalis TV
A
A
A
PHILADELPHIA - Kekerasan terhadap jurnalis atau pewarta berita datang dari dunia olah raga. Kali ini, pelatih Tim Nasional Sepak Bola Meksiko, Miguel Herrera, diketahui memukul seorang peliput berita televisi seusai bertanding melawan Jamaika di final Piala Emas Concacaf 2015, Senin (27/7/2015).
Dilansir Edmontonsun, Selasa (28/7/2015), Christian Martinoli, wartawan stasiun televisi Meksiko, Azteca, mengklaim dirinya dipukul Herrera di Bandara Philadelphia, Amerika Serikat, seusai Meksiko menang 3-1 atas Jamaika. Ketika itu, Martinoli yang mengkritik kebijakan pelatih berusia 47 tahun sempat dipukul. Beruntung keributan tidak berlanjut lebih lama setelah dipisahkan wartawan lainnya.
Federasi Sepak Bola Meksiko (FEMEXFUT), sejauh ini belum mau menanggapi insiden antara Herrera dan Martinoli. Sedangkan Azteca yang merasa jurnalisnya jadi korban kekerasan, menyayangkan sikap pelatih tim nasional Meksiko tersebut.
"Kami terkejut dan prihatin dengan sikap pelatih tim nasional. Federasi Sepak Bola Meksiko tidak seharusnya membiarkan serangan seperti itu dialami rekan kami," beber penyataan Azteca.
Meksiko sendiri sejatinya baru saja menorehkan prestasi sebagai tim tersukses di Concacaf. Kemenangan 3-1 atas Jamaika membuat El Tri mencatatkan diri sebagai pemilik tujuh gelar Piala Emas Concacaf. (Baca Juga: Meksiko Raja Concacaf Usai Kubur Mimpi Jamaika)
Dilansir Edmontonsun, Selasa (28/7/2015), Christian Martinoli, wartawan stasiun televisi Meksiko, Azteca, mengklaim dirinya dipukul Herrera di Bandara Philadelphia, Amerika Serikat, seusai Meksiko menang 3-1 atas Jamaika. Ketika itu, Martinoli yang mengkritik kebijakan pelatih berusia 47 tahun sempat dipukul. Beruntung keributan tidak berlanjut lebih lama setelah dipisahkan wartawan lainnya.
Federasi Sepak Bola Meksiko (FEMEXFUT), sejauh ini belum mau menanggapi insiden antara Herrera dan Martinoli. Sedangkan Azteca yang merasa jurnalisnya jadi korban kekerasan, menyayangkan sikap pelatih tim nasional Meksiko tersebut.
"Kami terkejut dan prihatin dengan sikap pelatih tim nasional. Federasi Sepak Bola Meksiko tidak seharusnya membiarkan serangan seperti itu dialami rekan kami," beber penyataan Azteca.
Meksiko sendiri sejatinya baru saja menorehkan prestasi sebagai tim tersukses di Concacaf. Kemenangan 3-1 atas Jamaika membuat El Tri mencatatkan diri sebagai pemilik tujuh gelar Piala Emas Concacaf. (Baca Juga: Meksiko Raja Concacaf Usai Kubur Mimpi Jamaika)
(bbk)