Escobar Pertajam Kekuatan Sape Ngamok

Selasa, 28 Juli 2015 - 14:35 WIB
Escobar Pertajam Kekuatan...
Escobar Pertajam Kekuatan Sape Ngamok
A A A
PAMEKASAN - Persepam Madura Utama tetap memaksimalkan persiapan kendati jadwal pergelaran Piala Kemerdekaan diundur. Persepam sejak Senin (27/7) sudah berada di Sumenep guna menggelar pemusatan latihan di Stadion Ahmad Yani.

Pemusatan latihan ini sebenarnya dipersiapkan untuk Piala Kemerdekaan yang semula dijadwalkan bergulir mulai 1 Agustus. Walau pada akhirnya terjadi penundaan hingga pertengahan Agustus, tim berjuluk Sape Ngamok tetap menggelar latihan di bawah arahan pelatih anyar Jaya Hartono.

Sesuai program yang disusun sebelumnya, Persepam selama tiga hari menjalani pemusatan latihan, kemudian berangkat ke Madiun untuk menjalani babak penyisihan. "Ada informasi Piala Kemerdekaan ditunda. Tapi latihan tetap berjalan sesuai rencana," jelas Asisten Manager
Persepam Nadi Mulyadi.

Selama berada di Sumenep, tim akan ditangani langsung Jaya Hartono yang menggantikan Widodo C Putro. Pemusatan latihan tersebut dijadikan kesempatan bagi tim untuk beradaptasi dengan konsep kepelatihan pelatih yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia pada 2003.

"Penundaan turnamen kami sikapi dengan positif. Tim bisa lebih maksimal dalam persiapan, karena kami juga masih butuh tambahan pemain lagi. Sejauh ini sudah ada 21 pemain dan kemungkinan besar akan bertambah. Apalagi kami juga ditangani pelatih baru," demikian Nadi.

Persepam dalam pekan ini mendapatkan dua pemain baru, yakni Chairul Rifan yang sebelumnya berkostum Persipasi Bandung Raya, serta Silvio Escobar yang tak lain adalah eks pemain asing Persepam di era pelatih Daniel Roekito. "Silvio Escobar sudah sepakat bergabung," tegas Nadi.

Melihat komposisi yang ada, Persepam juga masih diperkuat pemain-pemain senior macam Qischil Gandrumminy, Khoirul Mashuda, Denny Rumba, Waluyo, Faris Aditama, serta beberapa nama lain yang direkrut awal 2015 lalu. Sebanyak 21 pemain pun sudah terikat kontrak untuk Piala Kemerdekaan.

Terkait urungnya Persepam menjadi salah satu tuan rumah Piala Kemerdekaan, manajemen mengaku tidak risau. Justru itu dijadikan tantangan bagi Sape Ngamok untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik dan tidak terlena dengan status tuan rumah.

Sebelumnya Tim Transisi memutuskan pemindahan venue Grup D ke Stadion Wilis, Madiun, dengan alasan akomodasi lebih representatif. Padahal sebelumnya sudah diwacanakan Gelora Bangkalan menjadi salah satu tuan rumah turnamen ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5569 seconds (0.1#10.140)