Arema Ogah Malu Kedua Kali

Kamis, 30 Juli 2015 - 07:08 WIB
Arema Ogah Malu Kedua Kali
Arema Ogah Malu Kedua Kali
A A A
BANYUWANGI - Arema Cronus tak ingin mengulang kesalahan saat berjumpa Bali United di Turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015. Singo Edan bertekad meraup kemenangan saat kedua tim bentrok di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Kamis (30/7/2015) pukul 15.15 WIB.

Arema sempat dipermalukan Bali United di depan publik sendiri pada laga persahabatan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (14/6/2015). Saat itu Singo Edan menyerah dengan skor tipis 0-1. Gol dilesakkan Sukarja pada masa injury time babak kedua.

Tentu saja, Arema tak ingin menanggung malu untuk kedua kali. Hasil mengejutkan di Malang itu masih menjadi referensi Singo Edan untuk membalas kekalahan itu meski saat ini Arema bermodalkan skuat yang minimalis.

Arema tak diperkuat lima pemain inti, yakni Yao Ruddy, Sengbah Kennedy (keduanya diputus kontrak), Victor Igbonefo, Kurnia Meiga, dan Purwaka Yudhi. Kekuatan skuat kembali berkurang setelah Fabiano Beltrame, Gede Sukadana, dan Kadek Wardana juga absen. Kedua pemain Bali tersebut beralasan sedang merayakan Hari Raya Kuningan, sedangkan Fabiano mengantar keluarganya pulang ke Brasil.

"Kami kurang beruntung kalau bicara komposisi pemain, karena serba minim. Namun semua sepakat akan memberikan yang terbaik selama di Banyuwangi. Saya masih optimistis Arema bisa meraih hasil bagus walau sebelumnya pernah dikalahkan Bali United," tutur Pelatih Arema Cronus Suharno, Rabu (29/7/2015).

Satu yang membuat timnya harus ekstra hati-hati adalah serangan cepat Bali United. Suharno mengaku sudah paham dengan strategi tim asal Bali itu dan terus mempertajam langkah antisipasi. "Arema adalah tim ofensif. Kami perlu antisipasi agar tidak longgar di pertahanan," sebutnya.

Rencana memakai pola 4-3-3, trio Cristian Gonzalez, Samsul Arif dan Arif Suyono menjadi aset terbaik di depan. Lini tengah, tanpa kehadiran Sengbah Kennedy dan Gede Sukadana, hampir pasti ditempati Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto dan Juan Revi.

Barisan belakang masih ada Hasim Kipuw, Johan Alfarizie, Suroso, serta Hermawan. Posisi centreback layak menjadi perhatian karena hanya ada Suroso dan Hermawan. Selain itu tidak ada lagi pemain berposisi natural bek tengah. Posisi kiper juga krisis, karena hanya ada Ahmad Kurniawan dan Utam Rusdiana.

Bagaimana Bali United? Tim arahan Indra Sjafri juga bakal bermain hati-hati. Tapi bukan pada konteks kualitas lawan, namun lebih pada kondisi lapangan yang bergelombang. Bali United khawatir kondisi lapangan akan menghambat mutu performa mereka.

"Lapangan kurang rata walau rumput cukup bagus. Kami harus hati-hati karena bisa berpengaruh pada kualitas permainan. Soal teknis, Bali United dan Arema sama-sama mengetahui kualitas lawan. Sejauh ini tidak ada masalah yang kami khawatirkan," ujar Indra Sjafri usai mencoba lapangan, Rabu (29/7/2015).

Eks pelatih Timnas U-19 ini meminta timnya tidak menepuk dada dengan kondisi krisis yang dialami Arema Cronus. "Kami harus tetap rendah hati dan respek dengan kekuatan lawan. Arema tim bagus dan saya yakin sudah mempersiapkan diri dengan baik," tandas Indra Sjafri.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5093 seconds (0.1#10.140)
pixels