Gol Cantik Fandi Menangkan Indonesia All Star
A
A
A
BANYUWANGI - Skuat Indonesia All Star memuaskan kerinduan penonton untuk menyaksikan tontonan sepak bola di tengah mati surinya kompetisi di Indonesia. Indonesia All Star yang mayoritas pemain Timnas U-23 tampil prima saat membekuk Persewangi Banyuwangi 1-0 dalam laga pembuka Sunrise of Java Cup 2015 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Rabu (29/7) malam.
Evan Dimas dan kawan-kawan bermain menyerang untuk mencetak gol cepat dalam laga yang disaksikan 8.000 penonton. Fandi Eko Utomo membuka peluang di menit 6 melalui sundulan meski melebar di atas mistar. empat menit kemudian, Evan Dimas nyaris menjebol gawang Persewangi tapi tendangannya diblok kiper.
Persewangi sendiri bukan tanpa perlawanan. Meski berstatus tim Divisi Utama, namun beberapa kali mereka mampu menerobos pertahanan Indonesia All Star dengan mengandalkan mantan striker Timnas, Ferdinand Sinaga. Sayang, dukungan dua sayap kurang maksimal. Serangan lebih bertumpu pada dua gelandang Slamet Nur Cahyo dan Putut Waringin Jati.
Di menit 28, aksi Slamet Nur Cahyo membuat penonton berdecak kagum. Pemain yang didatangkan dari Persebaya mampu melakukan aksi individu dari sayap kanan melewati tackling dua pemain Indonesia All Star. Sayang, umpan datar di mulut gawang terlalu jauh dari jangkuan Ferdinand Sinaga. Keberanian Persewangi keluar menyerang harus dibayar mahal.
Pada menit ke-39, Indonesia All Star akhirnya mampu membuka keunggulan 1-0 melalui gol indah Fandi Eko Utomo. Pemain Persebaya itu melakukan tendangan sambil membalikkan badan di luar kotak penalti. Meski tidak terlalu keras, namun tendangan tak terduga itu persis di tiang jauh tak bisa dijangkau kiper.
Meski mengalami kekalahan, kubu Persewangi mengaku puas secara hasil maupun permaianan timnya. "Ini pengalaman saya pertama menghadapi tim berkelas. Yang penting kita bisa mengimbangi permainan dan mencetak beberapa peluang. Saya harus banyak belajar dari coach Aji Santoso,''ujarnya.
Asisten Pelatih Indonesia All Star M Zein Alhadad mengakui jika Persewangi tampil baik sehingga cukup menyulitkan untuk mencetak gol lebih banyak. "Persewangi tampil penuh semangat. Yang penting tujuan kita menghibur penonton tercapai lewat aksi pemain. Pertandingan juga berjalan lancar,''ucapnya.
Sebenarnya menurut pria yang akrab dipanggil Mamak ini, timnya bisa mencetak gol jika lebih tenang."Mungkin karena lama tidak bertanding jadi tidak tenang. Banyak peluang yang sebenarnya bisa menjadi gol,''ucapnya.
Evan Dimas dan kawan-kawan bermain menyerang untuk mencetak gol cepat dalam laga yang disaksikan 8.000 penonton. Fandi Eko Utomo membuka peluang di menit 6 melalui sundulan meski melebar di atas mistar. empat menit kemudian, Evan Dimas nyaris menjebol gawang Persewangi tapi tendangannya diblok kiper.
Persewangi sendiri bukan tanpa perlawanan. Meski berstatus tim Divisi Utama, namun beberapa kali mereka mampu menerobos pertahanan Indonesia All Star dengan mengandalkan mantan striker Timnas, Ferdinand Sinaga. Sayang, dukungan dua sayap kurang maksimal. Serangan lebih bertumpu pada dua gelandang Slamet Nur Cahyo dan Putut Waringin Jati.
Di menit 28, aksi Slamet Nur Cahyo membuat penonton berdecak kagum. Pemain yang didatangkan dari Persebaya mampu melakukan aksi individu dari sayap kanan melewati tackling dua pemain Indonesia All Star. Sayang, umpan datar di mulut gawang terlalu jauh dari jangkuan Ferdinand Sinaga. Keberanian Persewangi keluar menyerang harus dibayar mahal.
Pada menit ke-39, Indonesia All Star akhirnya mampu membuka keunggulan 1-0 melalui gol indah Fandi Eko Utomo. Pemain Persebaya itu melakukan tendangan sambil membalikkan badan di luar kotak penalti. Meski tidak terlalu keras, namun tendangan tak terduga itu persis di tiang jauh tak bisa dijangkau kiper.
Meski mengalami kekalahan, kubu Persewangi mengaku puas secara hasil maupun permaianan timnya. "Ini pengalaman saya pertama menghadapi tim berkelas. Yang penting kita bisa mengimbangi permainan dan mencetak beberapa peluang. Saya harus banyak belajar dari coach Aji Santoso,''ujarnya.
Asisten Pelatih Indonesia All Star M Zein Alhadad mengakui jika Persewangi tampil baik sehingga cukup menyulitkan untuk mencetak gol lebih banyak. "Persewangi tampil penuh semangat. Yang penting tujuan kita menghibur penonton tercapai lewat aksi pemain. Pertandingan juga berjalan lancar,''ucapnya.
Sebenarnya menurut pria yang akrab dipanggil Mamak ini, timnya bisa mencetak gol jika lebih tenang."Mungkin karena lama tidak bertanding jadi tidak tenang. Banyak peluang yang sebenarnya bisa menjadi gol,''ucapnya.
(aww)