PSG Cari Modal
A
A
A
MONTREAL - Paris Saint-Germain (PSG) memusatkan perhatian mereka pada ajang Trophee des Champions setelah resmi merekrut Angel di Maria. Les Parisiens bertekad mengalahkan Olympique Lyon di Stade Saputo, Montreal, Quebec, Kanada, hari ini.
Persiapan PSG jelang bergulirnya musim 2015/2016 berjalan tanpa hambatan. Tim besutan Laurent Blanc itu mencatat hasil bagus saat pramusim dengan menjuarai International Champions Cup (ICC) 2015 untuk region Amerika Utara dan Eropa. Secara teknis, PSG belum terkalahkan selama hampir dua bulan, atau tiga bulan jika ditambah musim lalu.
PSG memang tumbang 5-6 saat jumpa Chelsea di ICC, 26 Juli lalu. Namun, hasil itu tidak masuk hitungan karena terjadi saat adu penalti. Keduanya sempat bermain imbang 1-1 sebelumnya. Mereka lalu menutup partisipasinya di Amerika Serikat (AS) setelah menundukkan Manchester United (MU) 2-0. Itu berarti sejak 24 April 2015 PSG mencatat 11 menang dan 1 imbang baik di laga resmi ataupun uji coba. Perkembangan positif PSG di lapangan menular ke bursa.
Setelah membeli kiper Kevin Trapp (10 juta euro), dan gelandang Benjamin Stambouli (8,6 juta euro), kini berhasil mengamankan Di Maria. Menurut media Inggris, Di Maria hampir dipastikan menjadi milik PSG. Kepindahan gelandang serang asal Argentina itu ke Parc des Princes telah disetujui. Konon maharnya mencapai 62,62 juta euro.
Selanjutnya Di Maria akan terbang ke Paris dari Buenos Aires untuk melakukan pemeriksaan medis dalam tempo 48 jam. Namun, agar kesepakatan itu terlaksana, Di Maria harus merogoh 512.000 euro sebagai denda lantaran mangkir, atau tidak mengikuti tur pramusim seperti yang disepakati.
Meski begitu, MU kabarnya merugi hingga 21,35 juta euro berhubung sudah merogoh 85,39 juta euro untuk memboyongnya dari Real Madrid. Sayangnya, belum diketahui berapa kontrak yang akan ditandatangani pemain berusia 27 tahun itu. “Anda sudah tahu bagaimana proses negosiasi.
PSG dan MU merupakan dua klub besar, jadi bisa cukup sulit. Tapi, kami merasa kesepakatan akan tercapai,” ucap Blanc, dilansir dailyexpress. Lancarnya segala urusan menjadi berkah bagi PSG. Zlatan Ibrahimovic dkk sekarang bisa berkonsentrasi penuh meladeni Lyon dalam ajang yang bisa diartikan Piala Super Prancis, Minggu (2/8).
PSG hadir di Kanada berstatus jawara Ligue 1 dan Coupe de France, sedangkan Lyon selaku runner-up Ligue 1. “ICC bukan turnamen resmi. Turnamen itu menjadi sarana persiapan tim untuk menghadapi musim baru. Pertandingan sesungguhnya akan terjadi pada turnamen Piala Super Prancis, pekan ini.
Itu yang terpenting,” ucap Ibrahimovic. Trophee des Champions sangat penting bagi PSG karena punya pengaruh dalam memenangi Ligue 1 edisi 2015/2016. PSG sempat menguasai perhelatan 2013, yang diikuti Trofi Ligue 1 2013/2014. Sukses serupa diraih pada 2014 yang ikut dilengkapi takhta Prancis pada musim lalu.
Dengan prestasi selama pramusim, ditambah tingginya daya ledak dan kukuhnya pertahanan, PSG sangat mungkin menundukkan Lyon. Faktanya, sepanjang periode itu mereka mencetak 13 gol dan kebobolan 5 kali. “Saya ingin memenangi titel itu agar kami bisa mengawali musim dengan bagus,” pungkas Ibra.
M mirza
Persiapan PSG jelang bergulirnya musim 2015/2016 berjalan tanpa hambatan. Tim besutan Laurent Blanc itu mencatat hasil bagus saat pramusim dengan menjuarai International Champions Cup (ICC) 2015 untuk region Amerika Utara dan Eropa. Secara teknis, PSG belum terkalahkan selama hampir dua bulan, atau tiga bulan jika ditambah musim lalu.
PSG memang tumbang 5-6 saat jumpa Chelsea di ICC, 26 Juli lalu. Namun, hasil itu tidak masuk hitungan karena terjadi saat adu penalti. Keduanya sempat bermain imbang 1-1 sebelumnya. Mereka lalu menutup partisipasinya di Amerika Serikat (AS) setelah menundukkan Manchester United (MU) 2-0. Itu berarti sejak 24 April 2015 PSG mencatat 11 menang dan 1 imbang baik di laga resmi ataupun uji coba. Perkembangan positif PSG di lapangan menular ke bursa.
Setelah membeli kiper Kevin Trapp (10 juta euro), dan gelandang Benjamin Stambouli (8,6 juta euro), kini berhasil mengamankan Di Maria. Menurut media Inggris, Di Maria hampir dipastikan menjadi milik PSG. Kepindahan gelandang serang asal Argentina itu ke Parc des Princes telah disetujui. Konon maharnya mencapai 62,62 juta euro.
Selanjutnya Di Maria akan terbang ke Paris dari Buenos Aires untuk melakukan pemeriksaan medis dalam tempo 48 jam. Namun, agar kesepakatan itu terlaksana, Di Maria harus merogoh 512.000 euro sebagai denda lantaran mangkir, atau tidak mengikuti tur pramusim seperti yang disepakati.
Meski begitu, MU kabarnya merugi hingga 21,35 juta euro berhubung sudah merogoh 85,39 juta euro untuk memboyongnya dari Real Madrid. Sayangnya, belum diketahui berapa kontrak yang akan ditandatangani pemain berusia 27 tahun itu. “Anda sudah tahu bagaimana proses negosiasi.
PSG dan MU merupakan dua klub besar, jadi bisa cukup sulit. Tapi, kami merasa kesepakatan akan tercapai,” ucap Blanc, dilansir dailyexpress. Lancarnya segala urusan menjadi berkah bagi PSG. Zlatan Ibrahimovic dkk sekarang bisa berkonsentrasi penuh meladeni Lyon dalam ajang yang bisa diartikan Piala Super Prancis, Minggu (2/8).
PSG hadir di Kanada berstatus jawara Ligue 1 dan Coupe de France, sedangkan Lyon selaku runner-up Ligue 1. “ICC bukan turnamen resmi. Turnamen itu menjadi sarana persiapan tim untuk menghadapi musim baru. Pertandingan sesungguhnya akan terjadi pada turnamen Piala Super Prancis, pekan ini.
Itu yang terpenting,” ucap Ibrahimovic. Trophee des Champions sangat penting bagi PSG karena punya pengaruh dalam memenangi Ligue 1 edisi 2015/2016. PSG sempat menguasai perhelatan 2013, yang diikuti Trofi Ligue 1 2013/2014. Sukses serupa diraih pada 2014 yang ikut dilengkapi takhta Prancis pada musim lalu.
Dengan prestasi selama pramusim, ditambah tingginya daya ledak dan kukuhnya pertahanan, PSG sangat mungkin menundukkan Lyon. Faktanya, sepanjang periode itu mereka mencetak 13 gol dan kebobolan 5 kali. “Saya ingin memenangi titel itu agar kami bisa mengawali musim dengan bagus,” pungkas Ibra.
M mirza
(bbg)