Presiden Pilih Kota Pembukaan Piala Kemerdekaan
A
A
A
SLEMAN - Tim Transisi sebagai inisiator Piala Kemerdekaan berencana mempertemukan manajer tim kontestan dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pertengahan pekan ini.
Anggota Tim Transisi Pengelolaan Sepak Bola Indonesia Cheppy Triprakoso Wartono mengatakan, pertemuan yang direncanakan tersebut masih diproses menyesuaikan jadwal yang ada dari Presiden Joko Widodo.
"Rencananya, kalau tidak Selasa, Rabu, Kamis (4-6/8) kami akan undang seluruh manajer tim untuk bertemu Pak Presiden (Joko Widodo) di Istana. Kepastiannya masih menunggu jadwal beliau. Rencana ini terkait akan dibukanya Piala Kemerdekaan oleh Bapak Presiden langsung,''ungkap Cheppy.
Dalam pertemuan tersebut rencananya, Presiden Joko Widodo akan memutuskan kota mana yang akan dipilih untuk dihadiri laga pembukaannya. Hal tersebut berkaitan dengan rencana Presiden untuk membuka tunamen Piala Kemerdekaan yang diikuti oleh 24 tim yang tersebar di empat grup.
Dari kota-kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan babak penyisihan, tercatat tiga kota sudah diajukan oleh Tim Transisi ke Presiden Joko Widodo. Ketiga kota tersebut adalah Bantul, Medan dan Serang. Bantul menjadi tuan rumah grup C bersama dengan Solo. Serang menjadi tuan rumah grup B dan Medan menjadi tuan rumah grup A.
''Yang berpeluang besar ketiga (Bantul, Serang dan Medan) daerah ini. Kalau Solo, kemungkinan peluangnya mengecil karena Bapak Presiden menyatakan sudah sering ke Solo dalam beberapa waktu belakangan ini,''jelasnya.
Dari rencana yang disusun, untuk laga pembuka yang akan menjadi opening ceremony turnamen, direncanakan pertandingannya akan digelar malam hari. Jika Bantul terpilih dikunjungi Presiden Joko Widodo, maka laga pembuka antara Persiba Bantul melawan PSIR Rembang yang dijadwalkan main sore akan diubah menjadi malam hari.
Di bagian lain disinggung mengenai persiapan, Cheppy mengklaim persiapan turnamen saat ini sudah mencapai 80 persen. Seluruh klub dan stadion yang menjadi tempat penyelenggaraan babak penyisihan sudah diverifikasi kelayakannya. Dari sisi tim, semua klub sudah memiliki skuat yang bisa diandalkan untuk menjalani babak penyisihan yang akan berlangsung di lima kota.
''Persiapan sudah lebih dari 80 persen. Kalau pertemuan dengan Presiden, sesuai jadwal kami pekan ini, maka pertemuan teknik juga akan kami gelar sekaligus pada hari itu juga. Semua manajer kan hari itu berkumpul untuk menghadap Presiden. Jadi kami akan gelar sekalian pertemuan tekniknya,''pungkasnya.
Anggota Tim Transisi Pengelolaan Sepak Bola Indonesia Cheppy Triprakoso Wartono mengatakan, pertemuan yang direncanakan tersebut masih diproses menyesuaikan jadwal yang ada dari Presiden Joko Widodo.
"Rencananya, kalau tidak Selasa, Rabu, Kamis (4-6/8) kami akan undang seluruh manajer tim untuk bertemu Pak Presiden (Joko Widodo) di Istana. Kepastiannya masih menunggu jadwal beliau. Rencana ini terkait akan dibukanya Piala Kemerdekaan oleh Bapak Presiden langsung,''ungkap Cheppy.
Dalam pertemuan tersebut rencananya, Presiden Joko Widodo akan memutuskan kota mana yang akan dipilih untuk dihadiri laga pembukaannya. Hal tersebut berkaitan dengan rencana Presiden untuk membuka tunamen Piala Kemerdekaan yang diikuti oleh 24 tim yang tersebar di empat grup.
Dari kota-kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan babak penyisihan, tercatat tiga kota sudah diajukan oleh Tim Transisi ke Presiden Joko Widodo. Ketiga kota tersebut adalah Bantul, Medan dan Serang. Bantul menjadi tuan rumah grup C bersama dengan Solo. Serang menjadi tuan rumah grup B dan Medan menjadi tuan rumah grup A.
''Yang berpeluang besar ketiga (Bantul, Serang dan Medan) daerah ini. Kalau Solo, kemungkinan peluangnya mengecil karena Bapak Presiden menyatakan sudah sering ke Solo dalam beberapa waktu belakangan ini,''jelasnya.
Dari rencana yang disusun, untuk laga pembuka yang akan menjadi opening ceremony turnamen, direncanakan pertandingannya akan digelar malam hari. Jika Bantul terpilih dikunjungi Presiden Joko Widodo, maka laga pembuka antara Persiba Bantul melawan PSIR Rembang yang dijadwalkan main sore akan diubah menjadi malam hari.
Di bagian lain disinggung mengenai persiapan, Cheppy mengklaim persiapan turnamen saat ini sudah mencapai 80 persen. Seluruh klub dan stadion yang menjadi tempat penyelenggaraan babak penyisihan sudah diverifikasi kelayakannya. Dari sisi tim, semua klub sudah memiliki skuat yang bisa diandalkan untuk menjalani babak penyisihan yang akan berlangsung di lima kota.
''Persiapan sudah lebih dari 80 persen. Kalau pertemuan dengan Presiden, sesuai jadwal kami pekan ini, maka pertemuan teknik juga akan kami gelar sekaligus pada hari itu juga. Semua manajer kan hari itu berkumpul untuk menghadap Presiden. Jadi kami akan gelar sekalian pertemuan tekniknya,''pungkasnya.
(aww)