Berjanji Mengembalikan Era Kejayaan Milan

Selasa, 04 Agustus 2015 - 10:39 WIB
Berjanji Mengembalikan Era Kejayaan Milan
Berjanji Mengembalikan Era Kejayaan Milan
A A A
Pengusaha asal Thailand itu mengaku bangga dan berjanji akan mengembalikan kejayaan klub yang berbasis di Stadio San Siro itu.

Dia yakin dengan kerja sama yang solid seluruh komponen tim, I Rossoneri akan kembali disegani. “Merupakan kehormatan besar bisa merampungkan kesepakatan dengan Silvio Berlusconi. Dia pemimpin yang fenomenal,” ucap Taechaubol di akun Twitterdan Instagram miliknya, dilansir Football Italia. Taechaubol resmi menjadi salah satu pemilik Milan setelah menandatangani kontrak dengan Berlusconi di Sardinia, Minggu (2/8).

Kesepakatan yang baru dipublikasikan kemarin itu menyebutkan Taechaubol sudah mengakuisisi 48% saham Milan. Hal ini sekaligus menyudahi upaya pria berusia 39 tahun itu sejak 5 Juni 2015. Dengan kesepakatan itu, artinya jumlah saham Berlusconi di Milan tinggal 52%. “Anda akan lebih sering melihat saya di San Siro sebagai penggemar Berlusconi. Jadi, apakah kami bisa menang bersama-sama? Tentu saja. Kami telah menyetujui perjanjian yang mengizinkan para investor segera bekerja bersama klub. Kami sepakat ingin membantu Milan tumbuh lebih besar lagi hingga mendunia,” sebut Taechaubol.

Kehadiran Taechaubol diyakini bisa menyelamatkan Milan dari kebangkrutan, seperti yang dialami Parma musim lalu. Faktanya, tim besutan Sinisa Mihajlovic itu punya utang mencapai 250 juta euro. Bahkan, tahun lalu, Milan diberitakan menderita kerugian hingga 91 juta euro. Itu membuat Milan terancam melanggar Financial Fair Play (FFP). Dengan kekuatan finansialnya, Taechaubol dapat membuat Milan lebih agresif di bursa transfer.

Sejauh ini Milan merogoh sekitar 58 juta euro untuk membeli Carlos Bacca (30 juta euro), Andrea Bertolacci (20 juta euro), dan Luiz Adriano (8 juta euro). Kini, Milan berencana merekrut kembali Zlatan Ibrahimovic yang berbanderol 15 juta euro. Taechaubol dapat memasok dana yang diperlukan bagi Mihajlovic pada bursa musim panas ini dan musim dingin 2016. Ini sangat membantu mengingat pemasukan Milan jauh berkurang lantaran absen dari kompetisi Eropa.

Milan hanya menempati peringkat 10 di klasemen akhir Seri A musim lalu. Kehadiran Taechaubol berarti bertambah pula investor asing di sepak bola Italia. Sebelumnya sudah ada Erick Thohir asal Indonesia yang menguasai saham mayoritas Inter Milan. Intinya, sekarang ada dua orang dari Asia Tenggara di tubuh klub yang bertetangga itu.

Selain Erick, ada pula Thomas di Benedetto, James Pallotta, Michael Ruane, dan Richard d’Amore asal Amerika Serikat (AS) yang memiliki 25% saham AS Roma. Lalu, ada perusahaan asal Siprus dan Rusia Dastraso Holding yang menjadi bos baru di Parma.

M Mirza
Jakarta
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0534 seconds (0.1#10.140)