Pilihan Sulit
A
A
A
LONDON - Loic Remy atau Radamel Falcao? Pelatih Jose Mourinho mendapat pilihan sulit untuk menentukan siapa penyerang utama Chelsea untuk laga pembuka Liga Primer 2015/2016 melawan Swansea City, Sabtu (8/8).
Opsi Mourinho terasa terbatas melihat performa kedua anak asuhnya pada Community Shield melawan Arsenal, Sabtu (1/8). Remy yang bermain di babak pertama sama sekali tidak melepaskan tendangan ke gawang lawan.
Selepas jeda, Falcao yang mendapat kesempatan juga gagal menunjukkan kinerja lebih baik. Dia membukukan dua shoot, tapi tidak ada yang tepat sasaran. Performa striker asal Kolombia tersebut tidak jauh berbeda ketika melempem bersama Manchester United pada 2014/2015. Alih-alih kontribusi positif, justru kecerobohan Remy dan Falcao yang terasa. Remy empat kali terjebak offside, tertinggi di antara seluruh pemain kedua tim. Sementara Falcao tiga kali melanggar punggawa The Gunnersdan tidak sekali pun memenangkan tendangan bebas.
Dengan Diego Costa didera cedera dan tidak diketahui kapan siap merumput, Mourinho kini harus menentukan siapa yang paling siap memimpin serangan The Blues ketika kompetisi sesungguhnya dimulai akhir pekan ini. Dia berencana menggunakan laga uji coba terakhir, duel International Champions Cup versus Fiorentina, dini hari nanti, sebelum mengambil keputusan.
Jika Remy dan Falcao tidak memperlihatkan perbaikan, Mourinho kemungkinan terpaksa kembali terjun ke pasar transfer. Pasalnya, kebutuhan Chelsea terhadap striker berkualitas sangat tinggi. Patut diingat kegagalan The Blues merebut gelar Liga Primer 2013/2014 ditengarai lantaran lini depan yang tumpul. Chelsea menutup kekurangan itu lewat transfer Costa.
Musim lalu dia menyumbang 20 gol dan membantu Chelsea menduduki takhta Inggris. Sayang, penyerang kelahiran Brasil tersebut rawan cedera. Dia melewatkan 10 pertandingan akibat gangguan hamstring. Masalah itu menimpanya lagi pada laga uji coba kontra Barcelona, 28 Juli lalu. “Saya tidak mengerti. Costa berlatih normal satu hari sebelum Community Shield. Namun, dia kemudian merasa ada gangguan. Saya tidak tahu apakah situasi ini bakal berlanjut,” ungkap Mourinho, dilansir Telegraph.
Mourinho sebenarnya dapat berpaling ke lini tengah demi menyelesaikan kendala ini. Eden Hazard atau Cesc Fabregas sudah pernah memainkan peran striker. Tapi, opsi tersebut kurang maksimal. Ada pula pilihan mengandalkan bomber akademi Dominic Solanke meski belum dijamin kemampuannya.
Patrick Bamford sebenarnya lebih teruji. Sayang, dia keburu dipinjamkan ke Crystal Palace. Sementara penyerang muda Brasil Kenedy Nascimento masih menunggu izin bermain.
Harley ikhsan
Opsi Mourinho terasa terbatas melihat performa kedua anak asuhnya pada Community Shield melawan Arsenal, Sabtu (1/8). Remy yang bermain di babak pertama sama sekali tidak melepaskan tendangan ke gawang lawan.
Selepas jeda, Falcao yang mendapat kesempatan juga gagal menunjukkan kinerja lebih baik. Dia membukukan dua shoot, tapi tidak ada yang tepat sasaran. Performa striker asal Kolombia tersebut tidak jauh berbeda ketika melempem bersama Manchester United pada 2014/2015. Alih-alih kontribusi positif, justru kecerobohan Remy dan Falcao yang terasa. Remy empat kali terjebak offside, tertinggi di antara seluruh pemain kedua tim. Sementara Falcao tiga kali melanggar punggawa The Gunnersdan tidak sekali pun memenangkan tendangan bebas.
Dengan Diego Costa didera cedera dan tidak diketahui kapan siap merumput, Mourinho kini harus menentukan siapa yang paling siap memimpin serangan The Blues ketika kompetisi sesungguhnya dimulai akhir pekan ini. Dia berencana menggunakan laga uji coba terakhir, duel International Champions Cup versus Fiorentina, dini hari nanti, sebelum mengambil keputusan.
Jika Remy dan Falcao tidak memperlihatkan perbaikan, Mourinho kemungkinan terpaksa kembali terjun ke pasar transfer. Pasalnya, kebutuhan Chelsea terhadap striker berkualitas sangat tinggi. Patut diingat kegagalan The Blues merebut gelar Liga Primer 2013/2014 ditengarai lantaran lini depan yang tumpul. Chelsea menutup kekurangan itu lewat transfer Costa.
Musim lalu dia menyumbang 20 gol dan membantu Chelsea menduduki takhta Inggris. Sayang, penyerang kelahiran Brasil tersebut rawan cedera. Dia melewatkan 10 pertandingan akibat gangguan hamstring. Masalah itu menimpanya lagi pada laga uji coba kontra Barcelona, 28 Juli lalu. “Saya tidak mengerti. Costa berlatih normal satu hari sebelum Community Shield. Namun, dia kemudian merasa ada gangguan. Saya tidak tahu apakah situasi ini bakal berlanjut,” ungkap Mourinho, dilansir Telegraph.
Mourinho sebenarnya dapat berpaling ke lini tengah demi menyelesaikan kendala ini. Eden Hazard atau Cesc Fabregas sudah pernah memainkan peran striker. Tapi, opsi tersebut kurang maksimal. Ada pula pilihan mengandalkan bomber akademi Dominic Solanke meski belum dijamin kemampuannya.
Patrick Bamford sebenarnya lebih teruji. Sayang, dia keburu dipinjamkan ke Crystal Palace. Sementara penyerang muda Brasil Kenedy Nascimento masih menunggu izin bermain.
Harley ikhsan
(ars)