Janji Setia Bale
A
A
A
MUNICH - Gareth Bale tidak tergoda bujuk rayu Manchester United (MU). Satu golnya ke gawang Tottenham Hotspur pada semifinal Audi Cup 2015 di Allianz Arena, dini hari kemarin, menegaskan kesetiaannya terhadap Real Madrid.
Bale yang diturunkan sebagai starter tampil gemilang dengan mencetak gol pada menit ke-79. Satu gol Los Blancos lainnya disumbangkan James Rodriguez (36). Los Blancos pun menang 2-0 dan berhak meladeni Bayern Muenchen yang berpesta gol 3-0 atas AC Milan. Laga final tersebut dilangsungkan dini hari tadi.
Bagi Bale, satu gol yang dicetaknya ke gawang Tottenham menjadi bukti komitmennya terhadap Madrid. Secara lisan, wingerberusia 26 tahun itu menegaskan merasa bahagia bermain untuk klub olahraga terkaya di dunia versi majalah Forbes itu. “Saya sangat yakin. Sangat bagus memiliki dukungan dari pelatih (Rafael Benitez) dan Presiden Florentino Perez. Semoga saya dapat membayar kepercayaan mereka dengan mencetak banyak gol dan meraih gelar bagi Madrid,” kata Bale, dilansir Daily Mail. Di bawah rezim Benitez, Bale bisa jadi akan mendapatkan posisi baru.
Dalam beberapa laga pramusim ini, pemain termahal dunia berbanderol 100 juta euro itu dimainkan sebagai attacking midfielder di belakang striker dalam pola 4-2-3-1, bukan sebagai winger. Dia pun mengaku lebih senang dengan posisi barunya itu. “Saya sudah berbicara dengan pelatih tentang bermain lebih ke tengah. Saya bisa bergerak ke kiri, kanan, dan tengah seperti yang saya lakukan di Tottenham dan Wales. Itulah posisi saya dan di sanalah potensi terbaik saya. Itulah tempat di mana saya ingin bermain,” paparnya.
Komitmen penuh Bale kepada Madrid jelas menjadi kabar buruk bagi MU. Pasalnya, mereka sangat berambisi untuk merekrutnya. The Red Devilsbahkan telah menyiapkan dana senilai 100 juta pounds untuk memboyong Bale ke Old Trafford. MU sebenarnya mencoba memanfaatkan situasi tak menentu yang dialami Bale, khususnya pada musim lalu. Saat itu fansMadrid mengkritiknya habis-habisan lantaran performanya dianggap mengecewakan.
Total, dari 48 penampilan di semua kompetisi musim lalu, Bale hanya mencetak 17 gol. Namun, situasi telah berubah. Bale kini dianggap sebagai salah satu pilar penting di bawah komando Benitez. Dengan demikian, peluang MU mendapatkan tanda tangan Bale semakin kecil. Performa gemilang Bale kontra Tottenham sekaligus memperpanjang catatan apik Madrid yang belum terkalahkan dalam empat laga uji coba terkini.
Pada tiga laga sebelumnya, mereka sukses mengalahkan Manchester City (Man city) 4-1, Jumat (24/7), Inter Milan 3-0, Senin (27/7), dan AC Milan 10-9 lewat drama adu penalti, Kamis (30/7). Sementara itu, situasi berbeda dirasakan Tottenham. Kekalahan 0-2 dari Madrid memperpanjang catatan buruk The Lilywhites yang belum menang dalam tiga laga uji coba terakhir. Menanggapi hasil buruk yang dialami timnya, Pelatih Mauricio Pochettino mengakui jika armadanya tidak hanya lemah dalam bertahan, tapi juga saat melakukan serangan.
Pochettino mengatakan masih membutuhkan penyerang tambahan untuk memperkuat skuad. Namun, dia optimistis bomber andalannya, Harry Kane, yang melempem melawan Madrid akan kembali ke bentuk terbaik, khususnya saat Tottenham melakoni laga perdana Liga Primer kontra MU, Sabtu (8/8). “Memang benar, kami memiliki Kane dan mungkin kami perlu mendatangkan penyerang baru.
Saya tidak khawatir mengenai dia. Dia telah kembali setelah Piala Eropa U- 21 dan memang persiapannya belum maksimal. Tapi, saya yakin dia akan kembali fit saat berhadapan dengan MU,” ungkapnya.
Alimansyah
Bale yang diturunkan sebagai starter tampil gemilang dengan mencetak gol pada menit ke-79. Satu gol Los Blancos lainnya disumbangkan James Rodriguez (36). Los Blancos pun menang 2-0 dan berhak meladeni Bayern Muenchen yang berpesta gol 3-0 atas AC Milan. Laga final tersebut dilangsungkan dini hari tadi.
Bagi Bale, satu gol yang dicetaknya ke gawang Tottenham menjadi bukti komitmennya terhadap Madrid. Secara lisan, wingerberusia 26 tahun itu menegaskan merasa bahagia bermain untuk klub olahraga terkaya di dunia versi majalah Forbes itu. “Saya sangat yakin. Sangat bagus memiliki dukungan dari pelatih (Rafael Benitez) dan Presiden Florentino Perez. Semoga saya dapat membayar kepercayaan mereka dengan mencetak banyak gol dan meraih gelar bagi Madrid,” kata Bale, dilansir Daily Mail. Di bawah rezim Benitez, Bale bisa jadi akan mendapatkan posisi baru.
Dalam beberapa laga pramusim ini, pemain termahal dunia berbanderol 100 juta euro itu dimainkan sebagai attacking midfielder di belakang striker dalam pola 4-2-3-1, bukan sebagai winger. Dia pun mengaku lebih senang dengan posisi barunya itu. “Saya sudah berbicara dengan pelatih tentang bermain lebih ke tengah. Saya bisa bergerak ke kiri, kanan, dan tengah seperti yang saya lakukan di Tottenham dan Wales. Itulah posisi saya dan di sanalah potensi terbaik saya. Itulah tempat di mana saya ingin bermain,” paparnya.
Komitmen penuh Bale kepada Madrid jelas menjadi kabar buruk bagi MU. Pasalnya, mereka sangat berambisi untuk merekrutnya. The Red Devilsbahkan telah menyiapkan dana senilai 100 juta pounds untuk memboyong Bale ke Old Trafford. MU sebenarnya mencoba memanfaatkan situasi tak menentu yang dialami Bale, khususnya pada musim lalu. Saat itu fansMadrid mengkritiknya habis-habisan lantaran performanya dianggap mengecewakan.
Total, dari 48 penampilan di semua kompetisi musim lalu, Bale hanya mencetak 17 gol. Namun, situasi telah berubah. Bale kini dianggap sebagai salah satu pilar penting di bawah komando Benitez. Dengan demikian, peluang MU mendapatkan tanda tangan Bale semakin kecil. Performa gemilang Bale kontra Tottenham sekaligus memperpanjang catatan apik Madrid yang belum terkalahkan dalam empat laga uji coba terkini.
Pada tiga laga sebelumnya, mereka sukses mengalahkan Manchester City (Man city) 4-1, Jumat (24/7), Inter Milan 3-0, Senin (27/7), dan AC Milan 10-9 lewat drama adu penalti, Kamis (30/7). Sementara itu, situasi berbeda dirasakan Tottenham. Kekalahan 0-2 dari Madrid memperpanjang catatan buruk The Lilywhites yang belum menang dalam tiga laga uji coba terakhir. Menanggapi hasil buruk yang dialami timnya, Pelatih Mauricio Pochettino mengakui jika armadanya tidak hanya lemah dalam bertahan, tapi juga saat melakukan serangan.
Pochettino mengatakan masih membutuhkan penyerang tambahan untuk memperkuat skuad. Namun, dia optimistis bomber andalannya, Harry Kane, yang melempem melawan Madrid akan kembali ke bentuk terbaik, khususnya saat Tottenham melakoni laga perdana Liga Primer kontra MU, Sabtu (8/8). “Memang benar, kami memiliki Kane dan mungkin kami perlu mendatangkan penyerang baru.
Saya tidak khawatir mengenai dia. Dia telah kembali setelah Piala Eropa U- 21 dan memang persiapannya belum maksimal. Tapi, saya yakin dia akan kembali fit saat berhadapan dengan MU,” ungkapnya.
Alimansyah
(ars)