Tanpa Ibra

VILLENEUVE-DASCQ - Duel perdana Paris Saint-Germain (PSG) pada Ligue 1 2015/ 2016 kontra Lille di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d’Ascq, dini hari nanti, dipastikan tanpa Zlatan Ibrahimovic. Ibra cedera lutut.

Demi mengawali musim baru dengan kemenangan, PSG harus bergerak cepat mencari sosok pengganti Ibrahimovic. Sebab, kehilangan striker yang sudah mengemas 75 gol selama membela Les Parisiensitu karena cedera pada laga Piala Super Prancis menjadi kerugian besar bagi Laurent Blanc. Apalagi, sang lawan tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski tanpa Ibrahimovic, Blanc harus tetap optimistis. Pasalnya, dalam daftar penyerang PSG terdapat sejumlah pemain berkelas.

Klub yang bermarkas di Parc des Princes itu setidaknya memiliki lima pemain depan yang bisa dijadikan alternatif. Mereka antara lain Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Jean- Christophe Bahebeck, Hervin Ongenda, dan Jean-Kevin Augustin. Dari lima pemain depan yang saat ini fit, dua nama layak dikedepankan. Sebagai pemain senior, Cavani dan Lavezzi lebih memiliki pengalaman dibandingkan tiga pemain lainnya. Keduanya bisa saja merumput bersama di laga melawan Lille.

Dengan skema 4-3-3, Cavani dan Lavezzi akan ditemani Lucas Moura. Namun, terlepas dari absennya Ibrahimovic, PSG sebetulnya boleh membusungkan dada terkait rekor pertemuan di antara kedua tim dalam lima pertandingan terakhir. Fakta yang ada menunjukkanLes Parisienssukses memenangi tiga pertandingan dan sisanya imbang. Kemenangan terakhir yang diraih PSG dari tim berjuluk Les Doguestersebut terbilang fantastis.

Tampil di hadapan publik, Thiago Silva dkk berhasil mencukur tim berkostum merahbiru tua itu 6-1. Yang menarik, Cavani dan Lavezzi menjadi dua pemain PSG yang berhasil memborong lima gol di antaranya. ”Kami sudah menjalani pramusim yang hebat. Artinya, kami akan hadir di kandang Lille dengan motivasi yang sangat tinggi. Walau kami juga harus dihadapkan dengan beberapa masalah yang ada, saya tetap optimistis,” ujar Blanc, dilansir Sports NDTV.

Meski PSG tetap diunggulkan, bukan berarti Lille berkecil hati. Sang nakhoda Herve Renard, juga sama optimistisnya dengan Blanc. Dia yakin anak-anak asuhnya akan tampil dengan kemampuan terbaik. Status PSG sebagai juara bertahan Ligue 1 juga tidak membuat pelatih berusia 46 tahun itu gentar. Dia tetap menilai timnya memiliki peluang besar untuk mengejutkan PSG.

”Ini kesempatan besar kami membuka musim baru dengan hasil yang jauh lebih baik dari musim lalu. Apakah ini akan menjadi hal yang menyulitkan karena kami harus menjamu PSG terlebih dahulu? Saya sama sekali tidak bisa menjawab hal tersebut menguntungkan atau malah menyulitkan kami,” papar Renard.

”Dengan menghadapi PSG, Anda harus selalu tahu jika mereka selalu ada dalam kondisi terbaik. Namun, yang terpenting bagi kami adalah bagaimana bisa tampil fokus pada diri kami sendiri. Siap bermain dengan baik dan menghindari kesalahan-kesalahan yang nantinya malah akan menyulitkan kami,” pungkas mantan nakhoda Zambia dan Pantai Gading itu.

Decky irawan jasri