Hindari Deja Vu

Minggu, 09 Agustus 2015 - 10:41 WIB
Hindari Deja Vu
Hindari Deja Vu
A A A
STOKE - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers menilai laga tandang melawan Stoke City, hari ini, sebagai kesempatan ideal untuk menghapus kenangan buruk musim lalu dan kembali optimistis menatap masa depan.

The Reds dipermalukan tuan rumah 1-6 saat terakhir kali menyambangi Britannia Stadium, tepatnya pada partai penutup 2014/2015. Hasil itu merupakan klimaks dari nestapa Liverpool sepanjang kampanye. Setelah hampir merebut gelar Liga Primer edisi sebelumnya, Jordan Henderson dkk tampil mengecewakan dan gagal masuk zona 4 besar.

Keterpurukan tersebut turut mengancam posisi Rodgers. Namun, manajemen klub tetap mempertahankannya. Rodgers pun berjanji berusaha mencatat hasil lebih baik. ”Saya mengerti kekecewaan akibat laga lalu. Saya tahu saya harus merebut kembali kepercayaan, terutama dukungan suporter. Itu adalah pengalaman terburuk sepanjang karier. Saya tidak mau merasakannya lagi,” kata Rodgers, dilansir Liverpool Echo.

Sulit rasanya membayangkan Liverpool akan kembali dipermalukan The Potters. Namun, kemungkinan itu tetap terbuka, apalagi ada beberapa kesamaan pada duel nanti dengan pertandingan Mei lalu. Selain berlangsung di Britannia, kedua partai ini dipimpin wasit Anthony Taylor. Namun, kemiripan hanya sebatas itu. Skuad kedua tim mengalami banyak perubahan.

Sepeninggal Raheem Sterling ke Manchester City, lini depan The Reds kini dipimpin Christian Benteke. Dibeli senilai 32,5 juta pounds dari Aston Villa, bomber berkebangsaan Belgia tersebut bertekad membuktikan Liverpool tidak salah membayarnya mahal. ”Saya ingin menunjukkan kemampuan. Saya bukan sekadar penyerang yang piawai memaksimalkan umpan udara! Saya pasti beradaptasi ke dalam sistem permainan Liverpool,” tutur Benteke.

Philippe Coutinho dan Adam Lallana siap mendukung Benteke. Rekrutan anyar lain Roberto Firmino kemungkinan memulai laga sebagai pelapis. Sementara James Milner, yang baru ditunjuk menjadi wakil kapten, hampir pasti melakoni debut resmi.

Di kubu Stoke, Pelatih Mark Hughes kehilangan dua pilar menyusul penjualan Steven N’Zonzi dan Asmir Begovic. Hughes coba menutup lubang dengan merekrut Shay Given, Ibrahim Afellay, serta Glen Johnson dari Liverpool.

”Pertandingan nanti pasti berbeda dengan pertemuan terakhir. Liverpool telah menganalisis kekalahan dan memperkuat skuad. Namun, kami termotivasi mengulang capaian sebelumnya,” pungkas Hughes.

Harley ikhsan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6307 seconds (0.1#10.140)
pixels