Arema vs Persib: Firman Utina Nyaman Kembali Ke Malang
A
A
A
MALANG - Ada sejumlah nama mantan pemain Arema yang berkostum Persib Bandung. Di antara sejumlah pemain eks Arema di kubu Persib Bandung, nama Firman Utina menjadi paling fenomenal bagi suporter Aremania.
Firman adalah pemain yang memberikan gelar juara Piala Indonesia pada musim 2005 dan 2006 saat Arema masih ditangani Benny Dolo. Walau dia kini memperkuat klub rival, namun publik bola Malang masih menaruh hormat kepada kapten Persib tersebut. Bagi Firman, setiap kembali ke Malang selalu menghadirkan nuansa tersendiri. Dia tak memungkiri Malang adalah kota yang sangat berarti.
"Selalu ada gairah dan emosi tersendiri saat kembali ke Malang. Saya pernah meraih prestasi dan bangga sebagai pemain Arema, tentunya itu berpengaruh besar pada karir saya di sepak bola. Saya selalu merasa nyaman setiap kali kembali ke Malang,"tutur Firman Utina.
Pemain kelahiran Manado tersebut juga masih menaruh respek besar pada mantan klubnya. Walau sempat mengalami pasang-surut, menurutnya Arema tetap dipandang sebagai klub besar dan menjadi salah satu kekuatan dominan di liga Indonesia.
"Saya tahu bagaimana ambisi di sini. Arema adalah klub yang memiliki tekad besar untuk menjadi yang terbaik. Saya bangga pernah menjadi bagian dari Arema dan masih respek dengan kekuatan mereka walau sekarang berada di kubu lawan," tambahnya.
Soal laga seremoni di ulang tahun Singo Edan, Firman Utina yakin bakal menjadi laga yang menghibur dan seru. Persib dan Arema menurutnya memiliki karakter khas dan bakal menarik untuk dinikmati, apalagi Persib sebagai 'bintang tamu' siap memberikan performa terbaiknya.
"Saya mengucapkan ulang tahun kepada Arema dan berupaya memberikan hiburan yang menarik di Stadion Kanjuruhan. Terlepas bagaimana hasil pertandingan nanti, kami ingin memberikan kesan tersendiri," kata Firman yang selalu menikmati bakso bakar saat berada di Malang.
Firman adalah pemain yang memberikan gelar juara Piala Indonesia pada musim 2005 dan 2006 saat Arema masih ditangani Benny Dolo. Walau dia kini memperkuat klub rival, namun publik bola Malang masih menaruh hormat kepada kapten Persib tersebut. Bagi Firman, setiap kembali ke Malang selalu menghadirkan nuansa tersendiri. Dia tak memungkiri Malang adalah kota yang sangat berarti.
"Selalu ada gairah dan emosi tersendiri saat kembali ke Malang. Saya pernah meraih prestasi dan bangga sebagai pemain Arema, tentunya itu berpengaruh besar pada karir saya di sepak bola. Saya selalu merasa nyaman setiap kali kembali ke Malang,"tutur Firman Utina.
Pemain kelahiran Manado tersebut juga masih menaruh respek besar pada mantan klubnya. Walau sempat mengalami pasang-surut, menurutnya Arema tetap dipandang sebagai klub besar dan menjadi salah satu kekuatan dominan di liga Indonesia.
"Saya tahu bagaimana ambisi di sini. Arema adalah klub yang memiliki tekad besar untuk menjadi yang terbaik. Saya bangga pernah menjadi bagian dari Arema dan masih respek dengan kekuatan mereka walau sekarang berada di kubu lawan," tambahnya.
Soal laga seremoni di ulang tahun Singo Edan, Firman Utina yakin bakal menjadi laga yang menghibur dan seru. Persib dan Arema menurutnya memiliki karakter khas dan bakal menarik untuk dinikmati, apalagi Persib sebagai 'bintang tamu' siap memberikan performa terbaiknya.
"Saya mengucapkan ulang tahun kepada Arema dan berupaya memberikan hiburan yang menarik di Stadion Kanjuruhan. Terlepas bagaimana hasil pertandingan nanti, kami ingin memberikan kesan tersendiri," kata Firman yang selalu menikmati bakso bakar saat berada di Malang.
(aww)