Ujian Tanpa Neymar

Selasa, 11 Agustus 2015 - 08:07 WIB
Ujian Tanpa Neymar
Ujian Tanpa Neymar
A A A
TBILISI - Kampanye Barcelona memburu sextuple alias enam gelar menemui ganjalan. Neymar Junior yang selalu cetak gol pada laga final absen saat El Azulgrana meladeni Sevilla pada Piala Super Eropa di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Georgia, dini hari nanti.

Neymar terpaksa menepi karena menderita penyakit gondongan akibat virus yang menyebabkan peradangan pada kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis. Penyakit menular ini membuat bintang asal Brasil itu absen dua pekan.

Artinya, dia pun berpotensi tak tampil dua laga final Piala Super Spanyol kontra Athletic Bilbao, Jumat (14/8), dan Senin (17/8). Tentu kondisi ini sedikit menggerus superioritas klub Katalan tersebut. Pasalnya, Neymar menjadi faktor penting dari sukses Barca musim lalu. Dia selalu mencetak gol di tiga laga final bersama Barcelona: Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions.

Kondisi ini memaksa Pelatih Barca Luis Enrique putar otak. Pedro Rodriguez bisa jadi diberi misi terakhir sebelum diizinkan hijrah ke Manchester United. Winger 28 tahun yang merupakan didikan asli La Masia itu akan mengisi posisi Neymar menemani Lionel Messi dan Luis Suarez membentuk trisula di depan. Selain Neymar, bek kiri Jordi Alba juga absen karena masalah hamstring. Ironisnya, Adriano Correia yang kerap jadi pelapis juga mengalami kendala fisik.

Beruntung masih ada Jeremy Mathieu yang bisa digeser ke posisi tersebut. Dengan solusi ini, setelah sukses menorehkan tiga gelar Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, Enrique akan coba terus menapaki jejak sukses Pep Guardiola enam tahun lalu kala mengepak enam gelar dalam satu tahun kalender. Untuk itu, Enrique butuh membawa asuhannya memenangkan tiga trofi lain, yakni Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub, Desember mendatang.

Buat mantan gelandang Sevilla, Ivan Rakitic, Barca harus terus menjaga mental haus gelar sebelum memulai musim baru. “Tak ada yang lebih baik ketimbang memulai musim dengan titel,” ungkapnya, dikutip AFP . “Tak ada yang lebih berambisi meraih trofi selain kami. Kami ingin terus membuat sejarah, dan memenangkan seluruh enam trofi yang ada. Namun, kami harus selangkah demi selangkah,” ujar pemuda asal Kroasia itu.

Ambisi menggebu juga bakal ditunjukkan Andres Iniesta. Maklum, jika ditampilkan sang kapten akan mengukir rekor 550 penampilan bersama Barca. Torehan itu akan menjadikannya pemain ketiga yang paling sering membela El Azulgrana setelah Carles Puyol (593), Xavi Hernandez (767). Sayang, Barca tak bisa memainkan Arda Turan dan Aleix Vidal, dua rekrutan anyar mereka. Mereka baru bisa ditampilkan pada Januari 2016 saat sanksi transfer pemain yang menjerat Barca berakhir.

Di pihak lawan, Sevilla akan memulai musim baru tanpa Carlos Bacca yang sudah terbang ke AC Milan. Jelas ini bakal jadi ujian berat untuk klub Andalusia itu. Sebab, striker Kolombia itu selalu menjadi penyumbang gol terbanyak Sevillistas dalam dua tahun terakhir. Namun, kepergian Bacca mendapat kompensasi kehadiran Sembilan pemain baru, termasuk bintang Ukraina Yevhen Konoplyanka.

Masalahnya, Pelatih Unai Emery diganggu badai cedera yang menimpa armadanya. Centre back Nico Pareja dipastikan absen, sedangkan pemain baru Adil Rami, Timothee Kolodziejczak, dan Daniel Carrico diragukan kondisinya.

“Laga ini menarik dan memotivasi kami, tapi sejujurnya kami juga dihadapkan pada situasi sulit. Kami juga tahu lawan yang kami hadapi akan menyulitkan. Tapi, kami akan mempersiapkan tim dan kami tak akan menyerah,” paparnya.

Abdul haris
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3709 seconds (0.1#10.140)