Persib Bandung Ketagihan Jajal PSGC Ciamis
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung membutuhkan banyak pertandingan untuk memanaskan mesin perang sebelum bertarung di Piala Presiden. Setelah menghadapi Arema Cronus, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman merencanakan menghadapi PSGC Ciamis pada 19 Agustus mendatang.
Selama ditukangi Djadjang Nurdjaman, laga uji coba melawan PSGC sudah menjadi sebuah kebiasaan sebelum menghadapi pertandingan resmi. Wajar, selain jarak dari Kota Bandung ke Kabupaten Ciamis cukup dekat, tim berjuluk Laskar Ciung Wanara itu merupakan tim yang levelnya di bawah Persib satu peringkat.
Jelas, laga uji coba melawan PSGC merupakan sebuah ujian yang memiliki banyak manfaat bagi pasukan Maung Bandung sebelum terlibat di pertandingan-pertandingan resmi baik turnamen maupun kompetisi sesungguhnya.
"Yang pasti menghadapi PSGC merupakan sebuah rangkaian persiapan kita sebelum ikut di Piala Presiden. Apalagi mereka (PSGC) juga ikut di turnamen Piala Presiden. Tapi yang lebih saya pikirkan karena mereka merupakan lawan yang sepadan,"ujar Djanur, Selasa (11/8).
Dari statistik pertandingan kedua tim, Persib Bandung memang jauh lebih diunggulkan ketimbang PSGC. Selain beda kasta, rekor pertemuan pun memihak tim yang berhasil menjadi jawara di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Setidaknya, dalam lima kali pertemuan yang semuanya dalam rangka uji coba, Persib berhasil memenangkan empat laga, dan satu kali hasil imbang saat menghadapi PSGC. Namun, di laga uji coba yang rencananya akan digelar di Stadion Galuh, Ciamis nanti, Persib Bandung nampaknya akan mengalami kesulitan.
Selain tidak lengkapnya pemain, sebagian besar performa pemain tidak dalam kondisi terbaiknya. Pasalnya, sudah hampir tiga bulan lamanya tidak melakukan kegiatan setelah kompetisi ISL 2015 dihentikan.
Hal itu dibuktikan saat Persib melakoni dua laga uji coba melawan Cilegon United dan PSAD di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi beberapa waktu lalu. Dari kedua uji coba tersebut, Persib hanya mampu menceploskan satu gol saja ke masing-masing gawang lawan. "Jelas, uji coba ini merupakan sebuah ujian bagi semua pemain. Dan kita akan semakin tahu, sudah sejauh mana kekuatan kita," tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari menyambut baik rencana Persib untuk kembali menjajal timnya di laga uji coba. Tentu saja, laga uji coba tersebut memiliki peran yang sangat penting terutama untuk meningkatkan performa tim sebelum mengarungi turnamen Piala Presiden 2015 yang rencananya akan digulirkan akhir Agustus mendatang.
"Kita baru tiga minggu latihan bersama. Persiapan selama dua minggu itu kita hanya melakukan latihan biasa saja. Yang jelas uji coba nanti untuk melihat sejauhmana level kekuatan tim kita sebelum Piala Presiden,"kata Heri.
Untuk itu, Heri mengatakan di laga uji coba nanti pihaknya tidak akan menargetkan skuatnya untuk memenangkan pertandingan. Dirinya hanya ingin melihat perkembangan performa pemainnya, terlebih pihaknya baru saja mendatangkan beberapa pemain anyar salah satunya, Barep Wahyudi, kiper Barito Putera.
"Kita baru mendatangkan pemain anyar, dari belakang, tengah hingga depan. Tentu ada penyesuaian. Dan saya berharap mereka (pemain baru) bisa langsung menyesuaikan diri. Sehingga di Piala Presiden nanti kita bisa lebih siap meski menghadapi tim yang levelnya diatas kita," tandasnya
Selama ditukangi Djadjang Nurdjaman, laga uji coba melawan PSGC sudah menjadi sebuah kebiasaan sebelum menghadapi pertandingan resmi. Wajar, selain jarak dari Kota Bandung ke Kabupaten Ciamis cukup dekat, tim berjuluk Laskar Ciung Wanara itu merupakan tim yang levelnya di bawah Persib satu peringkat.
Jelas, laga uji coba melawan PSGC merupakan sebuah ujian yang memiliki banyak manfaat bagi pasukan Maung Bandung sebelum terlibat di pertandingan-pertandingan resmi baik turnamen maupun kompetisi sesungguhnya.
"Yang pasti menghadapi PSGC merupakan sebuah rangkaian persiapan kita sebelum ikut di Piala Presiden. Apalagi mereka (PSGC) juga ikut di turnamen Piala Presiden. Tapi yang lebih saya pikirkan karena mereka merupakan lawan yang sepadan,"ujar Djanur, Selasa (11/8).
Dari statistik pertandingan kedua tim, Persib Bandung memang jauh lebih diunggulkan ketimbang PSGC. Selain beda kasta, rekor pertemuan pun memihak tim yang berhasil menjadi jawara di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Setidaknya, dalam lima kali pertemuan yang semuanya dalam rangka uji coba, Persib berhasil memenangkan empat laga, dan satu kali hasil imbang saat menghadapi PSGC. Namun, di laga uji coba yang rencananya akan digelar di Stadion Galuh, Ciamis nanti, Persib Bandung nampaknya akan mengalami kesulitan.
Selain tidak lengkapnya pemain, sebagian besar performa pemain tidak dalam kondisi terbaiknya. Pasalnya, sudah hampir tiga bulan lamanya tidak melakukan kegiatan setelah kompetisi ISL 2015 dihentikan.
Hal itu dibuktikan saat Persib melakoni dua laga uji coba melawan Cilegon United dan PSAD di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi beberapa waktu lalu. Dari kedua uji coba tersebut, Persib hanya mampu menceploskan satu gol saja ke masing-masing gawang lawan. "Jelas, uji coba ini merupakan sebuah ujian bagi semua pemain. Dan kita akan semakin tahu, sudah sejauh mana kekuatan kita," tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari menyambut baik rencana Persib untuk kembali menjajal timnya di laga uji coba. Tentu saja, laga uji coba tersebut memiliki peran yang sangat penting terutama untuk meningkatkan performa tim sebelum mengarungi turnamen Piala Presiden 2015 yang rencananya akan digulirkan akhir Agustus mendatang.
"Kita baru tiga minggu latihan bersama. Persiapan selama dua minggu itu kita hanya melakukan latihan biasa saja. Yang jelas uji coba nanti untuk melihat sejauhmana level kekuatan tim kita sebelum Piala Presiden,"kata Heri.
Untuk itu, Heri mengatakan di laga uji coba nanti pihaknya tidak akan menargetkan skuatnya untuk memenangkan pertandingan. Dirinya hanya ingin melihat perkembangan performa pemainnya, terlebih pihaknya baru saja mendatangkan beberapa pemain anyar salah satunya, Barep Wahyudi, kiper Barito Putera.
"Kita baru mendatangkan pemain anyar, dari belakang, tengah hingga depan. Tentu ada penyesuaian. Dan saya berharap mereka (pemain baru) bisa langsung menyesuaikan diri. Sehingga di Piala Presiden nanti kita bisa lebih siap meski menghadapi tim yang levelnya diatas kita," tandasnya
(aww)