Si Cantik Carneiro Diusir dari Bench Chelsea
Kamis, 13 Agustus 2015 - 10:05 WIB

Si Cantik Carneiro Diusir dari Bench Chelsea
A
A
A
Wajah manis dr Eva Carneiro tidak akan lagi terlihat saat Chelsea bertanding. Akibat berselisih dengan Jose Mourinho, dokter seksi berusia 41 tahun tersebut kini dilarang berada di bench klub London Barat itu.
Carneiro memang masih akan menjabat dokter tim utama. Tapi, dia tidak diperbolehkan datang ke sesi latihan, pertandingan, dan hotel tempat para pemain menginap. Hal serupa berlaku untuk rekannya, Jon Fearn. Namun, khusus Fearn, Chelsea masih mempertimbangkan lantaran perannya sebagai fisioterapis masih dibutuhkan di pinggir lapangan.
Mou yang telah membuat sejumlah perubahan dalam susunan staf timnya sejak kembali dari tur pramusim tetap akan memercayakan Paco Biosca sebagai direktur medis tim. Sementara dokter dari tim akademi, yakni Julian Redhead, Chris Hughes, atau David Porter berpotensi menggantikan tugas Carneiro di tim utama.
Keputusan Chelsea mendepak Carneiro dari bangku cadangan imbas dari insiden saat Chelsea ditahan 2-2 oleh Swansea City pada laga pembuka Liga Primer di Stamford Bridge, Sabtu (8/8). Ketika itu, wingerChelsea Eden Hazard terjatuh setelah ditekel gelandang Swansea Gylfi Sigurdsson enam menit jelang akhir pertandingan.
Melihat kejadian tersebut, Carneiro dan Fearn langsung masuk ke lapangan dan memeriksa keadaan Hazard, kemudian membawanya keluar lapangan. Hal tersebut rupanya membuat Mou murka. Dia langsung menyemprot Carneiro dan melontarkan kritik terhadap staf medis yang dinilai sangat naif dan merugikan tim.
Menurutnya, Hazard hanya mengalami kelelahan sehingga tidak perlu mendapatkan perawatan. Kemarahan Mou terhadap staf medis sebenarnya cukup bisa dimengerti lantaran Chelsea tengah gencar melancarkan serangan ke lini pertahanan Swansea.
Dengan keluarnya Hazard, otomatis mereka hanya bermain sembilan orang setelah sebelumnya The Blues kehilangan kiper Thibaut Courtois yang terkena kartu merah pada menit ke-52 setelah melanggar Bafetimbi Gomis.
“Jika seorang pemain menerima perawatan, mereka harus meninggalkan lapangan. Saya tidak senang dengan apa yang dilakukan staf medis saya. Mereka impulsif dan naif. Apakah Anda pembawa kostum, doktor, atau sekretaris, Anda harus mengerti aturan pertandingan,” ucap Mou kala itu, dilansir BBC.
Kemarahan Mou terhadap Carneiro membuat fans Chelsea bersimpati. Mereka ramai-ramai memberikan dukungan terhadap dokter kelahiran Gibraltar tersebut. Carneiro pun langsung merespons dengan mem-postingucapan terima kasih kepada fansmelalui akun Facebookmiliknya, Senin (10/8). “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang mereka berikan. Saya sangat menghargainya,” ungkap Carneiro.
Kedekatan fansChelsea terhadap Carneiro memang telah terjalin cukup lama. Sejak direkomendasikan Andre Villas-Boas sebagai dokter tim utama tahun 2011, dia terus mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas itu di bawah komando pelatih-pelatih The Blues seperti Roberto di Matteo, Rafael Benitez, dan Mou.
Alimansyah
JAKARTA
Carneiro memang masih akan menjabat dokter tim utama. Tapi, dia tidak diperbolehkan datang ke sesi latihan, pertandingan, dan hotel tempat para pemain menginap. Hal serupa berlaku untuk rekannya, Jon Fearn. Namun, khusus Fearn, Chelsea masih mempertimbangkan lantaran perannya sebagai fisioterapis masih dibutuhkan di pinggir lapangan.
Mou yang telah membuat sejumlah perubahan dalam susunan staf timnya sejak kembali dari tur pramusim tetap akan memercayakan Paco Biosca sebagai direktur medis tim. Sementara dokter dari tim akademi, yakni Julian Redhead, Chris Hughes, atau David Porter berpotensi menggantikan tugas Carneiro di tim utama.
Keputusan Chelsea mendepak Carneiro dari bangku cadangan imbas dari insiden saat Chelsea ditahan 2-2 oleh Swansea City pada laga pembuka Liga Primer di Stamford Bridge, Sabtu (8/8). Ketika itu, wingerChelsea Eden Hazard terjatuh setelah ditekel gelandang Swansea Gylfi Sigurdsson enam menit jelang akhir pertandingan.
Melihat kejadian tersebut, Carneiro dan Fearn langsung masuk ke lapangan dan memeriksa keadaan Hazard, kemudian membawanya keluar lapangan. Hal tersebut rupanya membuat Mou murka. Dia langsung menyemprot Carneiro dan melontarkan kritik terhadap staf medis yang dinilai sangat naif dan merugikan tim.
Menurutnya, Hazard hanya mengalami kelelahan sehingga tidak perlu mendapatkan perawatan. Kemarahan Mou terhadap staf medis sebenarnya cukup bisa dimengerti lantaran Chelsea tengah gencar melancarkan serangan ke lini pertahanan Swansea.
Dengan keluarnya Hazard, otomatis mereka hanya bermain sembilan orang setelah sebelumnya The Blues kehilangan kiper Thibaut Courtois yang terkena kartu merah pada menit ke-52 setelah melanggar Bafetimbi Gomis.
“Jika seorang pemain menerima perawatan, mereka harus meninggalkan lapangan. Saya tidak senang dengan apa yang dilakukan staf medis saya. Mereka impulsif dan naif. Apakah Anda pembawa kostum, doktor, atau sekretaris, Anda harus mengerti aturan pertandingan,” ucap Mou kala itu, dilansir BBC.
Kemarahan Mou terhadap Carneiro membuat fans Chelsea bersimpati. Mereka ramai-ramai memberikan dukungan terhadap dokter kelahiran Gibraltar tersebut. Carneiro pun langsung merespons dengan mem-postingucapan terima kasih kepada fansmelalui akun Facebookmiliknya, Senin (10/8). “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang mereka berikan. Saya sangat menghargainya,” ungkap Carneiro.
Kedekatan fansChelsea terhadap Carneiro memang telah terjalin cukup lama. Sejak direkomendasikan Andre Villas-Boas sebagai dokter tim utama tahun 2011, dia terus mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas itu di bawah komando pelatih-pelatih The Blues seperti Roberto di Matteo, Rafael Benitez, dan Mou.
Alimansyah
JAKARTA
(bbg)