Konsentrasi Monaco Hanya untuk Lille dan Valencia
A
A
A
MONACO - Menatap play-off Liga Champions, AS Monaco menjadikan Lille sebagai lawan latih tanding.
Laga pekan kedua Ligue 1 di Stade Louis II, dini hari nanti, akan digunakan Leonardo Jardim untuk melihat kesiapan Stephan El Shaarawy dkk menghadapi duel berat versus Valencia, Rabu (19/8), dan Selasa (25/8).
”Undian mempertemukan kami dan Valencia. Ini laga yang tidak akan mudah. Klub Spanyol tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka sama kuatnya dengan Barcelona atau Real Madrid,” ujar Jardim, dikutip RMC Sport .
Sebagai tim yang menyandang status peringkat 3 Ligue 1 musim lalu, di bawah Paris Saint-Germain (PSG) dan Olympique Lyon, Monaco memang harus melalui jalan berliku untuk mencapai fase grup. Pada kualifikasi III mereka menghajar Young Boys dari Swiss dengan kemenangan agregat 7-1 (3-1, 4-0). Pekan depan Kelelawar Mestalla akan menjadi rival klub berkostum merah-putih tersebut.
Hanya, sebelum bertemu Valencia, Jardim telah meminta para pemain Monaco melangkah setahap demi setahap. Lille menjadi lawan yang harus dikalahkan pada lanjutan Ligue 1. Kemenangan akan memantapkan posisi Monaco di papan atas klasemen sementara.
”Saat ini kami berkonsentrasi penuh menghadapi Lille. Kami sangat mengenal Lille. Mereka tim yang tangguh. Pada pertandingan terakhir melawan mereka (musim lalu), kami sangat kesulitan,” kata nakhoda berkebangsaan Portugal itu.
Pada pekan perdana kompetisi sepak bola kasta tertinggi Prancis itu pekan lalu, Monaco tampil impresif di kandang Nice. Sempat tertinggal 0-1, mereka bangkit untuk memaksakan kemenangan 2-1. Ricardo Carvalho dan Layvin Kurzawa menjadi pahlawan kemenangan klub milik taipan Rusia, Dmitry Rybolovlev, itu.
”Ligue 1 sama pentingnya dengan Liga Champions. Kami memang ingin tampil pada fase utama (fase grup). Namun, kami juga memiliki pertandingan liga. Kami harus berkonsentrasi penuh menghadapi dua lawan penting itu. Semua laga wajib dimenangkan,” ungkap Kurzawa.
Andri ananto
Laga pekan kedua Ligue 1 di Stade Louis II, dini hari nanti, akan digunakan Leonardo Jardim untuk melihat kesiapan Stephan El Shaarawy dkk menghadapi duel berat versus Valencia, Rabu (19/8), dan Selasa (25/8).
”Undian mempertemukan kami dan Valencia. Ini laga yang tidak akan mudah. Klub Spanyol tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka sama kuatnya dengan Barcelona atau Real Madrid,” ujar Jardim, dikutip RMC Sport .
Sebagai tim yang menyandang status peringkat 3 Ligue 1 musim lalu, di bawah Paris Saint-Germain (PSG) dan Olympique Lyon, Monaco memang harus melalui jalan berliku untuk mencapai fase grup. Pada kualifikasi III mereka menghajar Young Boys dari Swiss dengan kemenangan agregat 7-1 (3-1, 4-0). Pekan depan Kelelawar Mestalla akan menjadi rival klub berkostum merah-putih tersebut.
Hanya, sebelum bertemu Valencia, Jardim telah meminta para pemain Monaco melangkah setahap demi setahap. Lille menjadi lawan yang harus dikalahkan pada lanjutan Ligue 1. Kemenangan akan memantapkan posisi Monaco di papan atas klasemen sementara.
”Saat ini kami berkonsentrasi penuh menghadapi Lille. Kami sangat mengenal Lille. Mereka tim yang tangguh. Pada pertandingan terakhir melawan mereka (musim lalu), kami sangat kesulitan,” kata nakhoda berkebangsaan Portugal itu.
Pada pekan perdana kompetisi sepak bola kasta tertinggi Prancis itu pekan lalu, Monaco tampil impresif di kandang Nice. Sempat tertinggal 0-1, mereka bangkit untuk memaksakan kemenangan 2-1. Ricardo Carvalho dan Layvin Kurzawa menjadi pahlawan kemenangan klub milik taipan Rusia, Dmitry Rybolovlev, itu.
”Ligue 1 sama pentingnya dengan Liga Champions. Kami memang ingin tampil pada fase utama (fase grup). Namun, kami juga memiliki pertandingan liga. Kami harus berkonsentrasi penuh menghadapi dua lawan penting itu. Semua laga wajib dimenangkan,” ungkap Kurzawa.
Andri ananto
(ftr)