FC Hollywood Usung Misi Besar di Bundesliga 2015/2016
A
A
A
MUNICH - Musim ini Bayern Muenchen memiliki misi besar. FC Hollywood ingin menjuarai Bundesliga untuk keempat kali secara beruntun. Jika sukses, ini akan menjadi sejarah baru di sepak bola Jerman.
Catatan menunjukkan, sejak Bundesliga bergulir seusai Perang Dunia II, belum pernah ada klub sepak bola yang meraih empat shield juara beruntun.Borussia Moenchengladbach pernah mencobanya pada 1974/1975, 1975/1976, dan terhenti pada 1976/1977. Sebelumnya, Bayern juga hanya mampu meraih tiga gelar beruntun pada 1971/1972, 1972/1973, 1973/1974.
FC Hollywood mencoba lagi pada 1984/1985, 1985/1986, 1986/1987. Lalu, 1998/1999, 1999/2000, 2000/2001. Setelah gagal pada percobaanpercobaan sebelumnya, peluang besar kembali menyapa Bayern musim ini. Setelah 2012/2013, 2013/2014, 2014/2015, musim ini mereka bertekad menjadi kontestan Bundesliga yang juara empat musim beruntun.
Modalnya? Soliditas, kekompakan, dan materi pemain yang tidak berbeda jauh dengan tiga musim sebelumnya. Semangat para pemain juga menjadi hal yang membedakan Bayern dari tim-tim Jerman lainnya. ”Kami sangat serius menyiapkan diri untuk menyambut musim baru. Semangat kami sedang sangat bagus. Transfer window juga dimanfaatkan dengan baik. Intinya, kami siap menatap ke depan,” ujar Mario Goetze, dilansir AFP .
Meski Goetze optimistis, hasil pertandingan pramusim Bayern ternyata tidak terlalu memuaskan. Tim arahan Josep Guardiola itu memang memenangkan beberapa turnamen uji coba. Namun, ketika tampil pada laga resmi, mereka gagal juara. Contohnya ketika dikalahkan VfL Wolfsburg pada Piala Super Jerman. Bayern kalah adu penalti 4-5 setelah berbagi gol 1-1 pada waktu normal hingga extra time .
Hebatnya, kekalahan dari Wolfsburg tidak membuat Bayern larut dalam kesedihan. Mereka mampu bangkit pada pertandingan putaran I DFB Pokal versus FC Noettingen, Minggu (9/8). Klub asal Bavaria itu berhasil memetik kemenangan 3-1 melalui Goetze, Arturo Vidal, dan Robert Lewandowski.
Hanya, karena lawan berasal dari kasta bawah, kemenangan itu tidak bisa dijadikan parameter kekuatan terkini sang juara bertahan Bundesliga itu. ”Kami menganggapnya (pertandingan versus Noettingen) sebagai uji coba. Kami membuktikan diri mampu tampil bagus. Itu menjadi pemanasan yang pas jelang pertandingan pertama Bundesliga. Kami harus bisa mengalahkan Hamburg,” kata Goetze.
Pada transfer window musim panas, Bayern menjual sekaligus mendatangkan beberapa pemain bagus. Guardiola harus kehilangan Bastian Schweinsteiger yang memilih bergabung dengan Louis van Gaal di Manchester United (MU).
Sebagai pengganti, Bayern mendapatkan Vidal dari Juventus. Ada lagi Joshua Kimmich, Sven Ulreich, dan Douglas Costa. Keempat pemain didaratkan ke Allianz Arena untuk membuat skuad Bayern lebih dalam.
”Sangat penting memiliki pemain yang lengkap dan merata di semua lini. Sebab, kami tampil di banyak laga,” ucap Direktur Olahraga Matthias Sammer di situs resmi FC Hollywood .
Andri ananto
Catatan menunjukkan, sejak Bundesliga bergulir seusai Perang Dunia II, belum pernah ada klub sepak bola yang meraih empat shield juara beruntun.Borussia Moenchengladbach pernah mencobanya pada 1974/1975, 1975/1976, dan terhenti pada 1976/1977. Sebelumnya, Bayern juga hanya mampu meraih tiga gelar beruntun pada 1971/1972, 1972/1973, 1973/1974.
FC Hollywood mencoba lagi pada 1984/1985, 1985/1986, 1986/1987. Lalu, 1998/1999, 1999/2000, 2000/2001. Setelah gagal pada percobaanpercobaan sebelumnya, peluang besar kembali menyapa Bayern musim ini. Setelah 2012/2013, 2013/2014, 2014/2015, musim ini mereka bertekad menjadi kontestan Bundesliga yang juara empat musim beruntun.
Modalnya? Soliditas, kekompakan, dan materi pemain yang tidak berbeda jauh dengan tiga musim sebelumnya. Semangat para pemain juga menjadi hal yang membedakan Bayern dari tim-tim Jerman lainnya. ”Kami sangat serius menyiapkan diri untuk menyambut musim baru. Semangat kami sedang sangat bagus. Transfer window juga dimanfaatkan dengan baik. Intinya, kami siap menatap ke depan,” ujar Mario Goetze, dilansir AFP .
Meski Goetze optimistis, hasil pertandingan pramusim Bayern ternyata tidak terlalu memuaskan. Tim arahan Josep Guardiola itu memang memenangkan beberapa turnamen uji coba. Namun, ketika tampil pada laga resmi, mereka gagal juara. Contohnya ketika dikalahkan VfL Wolfsburg pada Piala Super Jerman. Bayern kalah adu penalti 4-5 setelah berbagi gol 1-1 pada waktu normal hingga extra time .
Hebatnya, kekalahan dari Wolfsburg tidak membuat Bayern larut dalam kesedihan. Mereka mampu bangkit pada pertandingan putaran I DFB Pokal versus FC Noettingen, Minggu (9/8). Klub asal Bavaria itu berhasil memetik kemenangan 3-1 melalui Goetze, Arturo Vidal, dan Robert Lewandowski.
Hanya, karena lawan berasal dari kasta bawah, kemenangan itu tidak bisa dijadikan parameter kekuatan terkini sang juara bertahan Bundesliga itu. ”Kami menganggapnya (pertandingan versus Noettingen) sebagai uji coba. Kami membuktikan diri mampu tampil bagus. Itu menjadi pemanasan yang pas jelang pertandingan pertama Bundesliga. Kami harus bisa mengalahkan Hamburg,” kata Goetze.
Pada transfer window musim panas, Bayern menjual sekaligus mendatangkan beberapa pemain bagus. Guardiola harus kehilangan Bastian Schweinsteiger yang memilih bergabung dengan Louis van Gaal di Manchester United (MU).
Sebagai pengganti, Bayern mendapatkan Vidal dari Juventus. Ada lagi Joshua Kimmich, Sven Ulreich, dan Douglas Costa. Keempat pemain didaratkan ke Allianz Arena untuk membuat skuad Bayern lebih dalam.
”Sangat penting memiliki pemain yang lengkap dan merata di semua lini. Sebab, kami tampil di banyak laga,” ucap Direktur Olahraga Matthias Sammer di situs resmi FC Hollywood .
Andri ananto
(ftr)