Cerita Djajang Nurjaman Soal Lomba HUT RI
A
A
A
BANDUNG - Banyak cara dilakukan masyarakat tanah air untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia. Dari mulai terlibat di lomba panjat pinang, balap karung, tarik tambang hingga mengikuti beragam karnaval di berbagai daerah.
Namun kemeriahan HUT RI ke-70 ini hanya bisa dirasakan sekadarnya oleh Djajang Nurjaman. Pelatih Persib Bandung itu mengaku sudah pensiun dari segala kegiatan lomba di hari kemerdekaan Indonesia.
"Ah paling sekarang mah nonton saja. Dan serunya memang selalu ada dari tahun ke tahun," ujar pria yang akrab disapa Kang Djanur, Senin (17/8/2015)
Selain usia yang sudah tidak lagi muda, Djanur menilai kemeriahan ini lebih baik diikuti para remaja dan anak-anak yang masih memiliki semangat dalam mengikuti lomba. Meski demikian Djanur tak bisa melupakan kenangannya mengikuti beragam lomba khas Indonesia.
"Waktu masih kerja kantoran (PLN) ya suka ikutlah. Dari mulai lomba bakiak, balap karung, tarik tambang sampai marathon. Tapi yang paling suka yang balap karung karena masih ada larinya," canda pelatih berkumis tersebut.
Setelah libur hari kemerdekaan, Djanur dan anak didiknya harus kembali bekerja mempersiapkan diri jelang mengikuti turnamen sepak bola Piala Presiden 2015.
Namun kemeriahan HUT RI ke-70 ini hanya bisa dirasakan sekadarnya oleh Djajang Nurjaman. Pelatih Persib Bandung itu mengaku sudah pensiun dari segala kegiatan lomba di hari kemerdekaan Indonesia.
"Ah paling sekarang mah nonton saja. Dan serunya memang selalu ada dari tahun ke tahun," ujar pria yang akrab disapa Kang Djanur, Senin (17/8/2015)
Selain usia yang sudah tidak lagi muda, Djanur menilai kemeriahan ini lebih baik diikuti para remaja dan anak-anak yang masih memiliki semangat dalam mengikuti lomba. Meski demikian Djanur tak bisa melupakan kenangannya mengikuti beragam lomba khas Indonesia.
"Waktu masih kerja kantoran (PLN) ya suka ikutlah. Dari mulai lomba bakiak, balap karung, tarik tambang sampai marathon. Tapi yang paling suka yang balap karung karena masih ada larinya," canda pelatih berkumis tersebut.
Setelah libur hari kemerdekaan, Djanur dan anak didiknya harus kembali bekerja mempersiapkan diri jelang mengikuti turnamen sepak bola Piala Presiden 2015.
(bep)