Palsu atau Beruntung?
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menyebut kekalahan 0-3 armadanya dari Manchester City (Man City) di Etihad Stadium, Minggu (16/8), adalah palsu. Sementara Nakhoda The Citizens Manuel Pellegrini mengatakan The Blues beruntung hanya kebobolan tiga gol.
Tiga gol hasil kreasi Sergio Aguero pada menit ke-32, Vincent Kompany (79) dan Fernandinho (85), benar-benar membuat Mourinho frustrasi. Sampaisampai nakhoda asal Portugal itu pun enggan mengakui kekalahan anak asuhannya. “Skor 0-3 ini benar-benar palsu. Di babak kedua kami mengendalikan permainan di semua aspek. Kemudian, satu sepak pojok, satu kesalahan, dan 0-2.
Tim terbaik di babak pertama menang dan tim terbaik di babak kedua kalah,” ucap Mourinho, dilansir AFP. Kekalahan ini menjadi pukulan telak buat Mourinho. Pasalnya, di dua laga awal anak asuhannya gagal meraih kemenangan setelah sebelumnya ditahan 2-2 oleh Swansea City di Stamford Bridge, pekan lalu. Mourinho juga meradang dengan keroposnya lini pertahanan timnya.
Untuk mengatasinya, dia terpaksa menarik keluar John Terry dan menggantikannya dengan Kurt Zouma di awal babak kedua. Mourinho menegaskan pergantian Terry ini bukanlah tanda bahwa dia akan menyingkirkan sang kapten dari tim utama musim ini. “Saya harus memutuskan apakah Terry atau (Gary) Cahill, karena Zouma pemain yang paling cepat yang kami punya di lini pertahanan.
Saya ingin memiliki pemain tercepat di dalam lapangan. Sayalah yang memainkan Terry di setiap laga, memilihnya sebagai kapten, dan mengembalikannya dari situasi sulit di bawah pelatih lain,” paparnya. Mourinho juga menuding , The Citizensseharusnya bermain dengan sembilan pemain setelah Fernandinho menyikut Diego Costa dan Yaya Toure harus diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras di babak kedua.
Di pihak lain, Pellegrini balik menyebut Chelsea beruntung hanya kebobolan tiga gol. “Tim kami bermain lebih baik, dan skor 3-0 adalah hasil minimum yang kami raih. Di babak pertama kami seharusnya mencetak tiga atau empat gol. Di babak kedua pun begitu,” ujarnya, dikutip Daily Mail. Pellegrini pun memuji aksi Aguero. Dia senang top skor Liga Primer musim lalu itu akhirnya bisa menjebol gawang Chelsea setelah empat usahanya sempat digagalkan Asmir Begovic.
“Aguero 100% fit. Saya pikir aksinya dalam 45 menit sulit dipercaya. Jika tidak ada penyelamatan-penyelamatan penting dari Begovic, Aguero pasti sudah mencetak tiga atau empat gol,” sebut Pellegrini. Kemenangan ini menjadi sinyal kesiapan The Citizens meraih gelar Liga Primer musim ini.
Bahkan, ini startterbaik Man City di bawah rezim Pellegrini. Dalam dua laga awal, Aguero dkk selalu meraih kemenangan dan total mengemas enam gol tanpa kebobolan. Kini, Man City bertengger di puncak klasemen dengan enam poin, unggul lima angka atas The Blues yang tercecer di peringkat 16. Namun, dia enggan jemawa. Menurutnya, terlalu dini jika orang menganggap timnya favorit juara musim ini berdasarkan dua laga awal semata.
“Ini bukanlah pesan untuk siapa pun. Kami hanya mencoba memainkan performa terbaik kami. Tahun lalu, kami bikin banyak kesalahan. Namun, kami melanjutkan bermain dengan cara yang sama saat ini. Kami baru bermain dua laga, tapi selalu mencetak tiga gol. Kami lebih berkonsentrasi di lini pertahanan sehingga kami bisa mencetak dua clean sheets,” pungkasnya.
Abdul haris
Tiga gol hasil kreasi Sergio Aguero pada menit ke-32, Vincent Kompany (79) dan Fernandinho (85), benar-benar membuat Mourinho frustrasi. Sampaisampai nakhoda asal Portugal itu pun enggan mengakui kekalahan anak asuhannya. “Skor 0-3 ini benar-benar palsu. Di babak kedua kami mengendalikan permainan di semua aspek. Kemudian, satu sepak pojok, satu kesalahan, dan 0-2.
Tim terbaik di babak pertama menang dan tim terbaik di babak kedua kalah,” ucap Mourinho, dilansir AFP. Kekalahan ini menjadi pukulan telak buat Mourinho. Pasalnya, di dua laga awal anak asuhannya gagal meraih kemenangan setelah sebelumnya ditahan 2-2 oleh Swansea City di Stamford Bridge, pekan lalu. Mourinho juga meradang dengan keroposnya lini pertahanan timnya.
Untuk mengatasinya, dia terpaksa menarik keluar John Terry dan menggantikannya dengan Kurt Zouma di awal babak kedua. Mourinho menegaskan pergantian Terry ini bukanlah tanda bahwa dia akan menyingkirkan sang kapten dari tim utama musim ini. “Saya harus memutuskan apakah Terry atau (Gary) Cahill, karena Zouma pemain yang paling cepat yang kami punya di lini pertahanan.
Saya ingin memiliki pemain tercepat di dalam lapangan. Sayalah yang memainkan Terry di setiap laga, memilihnya sebagai kapten, dan mengembalikannya dari situasi sulit di bawah pelatih lain,” paparnya. Mourinho juga menuding , The Citizensseharusnya bermain dengan sembilan pemain setelah Fernandinho menyikut Diego Costa dan Yaya Toure harus diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras di babak kedua.
Di pihak lain, Pellegrini balik menyebut Chelsea beruntung hanya kebobolan tiga gol. “Tim kami bermain lebih baik, dan skor 3-0 adalah hasil minimum yang kami raih. Di babak pertama kami seharusnya mencetak tiga atau empat gol. Di babak kedua pun begitu,” ujarnya, dikutip Daily Mail. Pellegrini pun memuji aksi Aguero. Dia senang top skor Liga Primer musim lalu itu akhirnya bisa menjebol gawang Chelsea setelah empat usahanya sempat digagalkan Asmir Begovic.
“Aguero 100% fit. Saya pikir aksinya dalam 45 menit sulit dipercaya. Jika tidak ada penyelamatan-penyelamatan penting dari Begovic, Aguero pasti sudah mencetak tiga atau empat gol,” sebut Pellegrini. Kemenangan ini menjadi sinyal kesiapan The Citizens meraih gelar Liga Primer musim ini.
Bahkan, ini startterbaik Man City di bawah rezim Pellegrini. Dalam dua laga awal, Aguero dkk selalu meraih kemenangan dan total mengemas enam gol tanpa kebobolan. Kini, Man City bertengger di puncak klasemen dengan enam poin, unggul lima angka atas The Blues yang tercecer di peringkat 16. Namun, dia enggan jemawa. Menurutnya, terlalu dini jika orang menganggap timnya favorit juara musim ini berdasarkan dua laga awal semata.
“Ini bukanlah pesan untuk siapa pun. Kami hanya mencoba memainkan performa terbaik kami. Tahun lalu, kami bikin banyak kesalahan. Namun, kami melanjutkan bermain dengan cara yang sama saat ini. Kami baru bermain dua laga, tapi selalu mencetak tiga gol. Kami lebih berkonsentrasi di lini pertahanan sehingga kami bisa mencetak dua clean sheets,” pungkasnya.
Abdul haris
(ftr)