Trofi Pertama Setelah Menanti 31 Tahun
Rabu, 19 Agustus 2015 - 09:21 WIB

Trofi Pertama Setelah Menanti 31 Tahun
A
A
A
JAKARTA - Seluruh punggawa Athletico Bilbao bersukacita. Kemenangan dengan agregat 5-1 atas Barcelona dalam perebutan Piala Super Spanyol 2015 langsung dinilai sebagai pencapaian terbaik Los Leones , julukan Bilbao.
Ini gelar pertama setelah menanti 31 tahun setelah terakhir mereka meraih double winners Primera Liga dan Copa del Rey pada 1984. Kemenangan ini pun jadi pelecut Bilbao untuk bisa tampil maksimal pada musim mendatang. Secara mengejutkan, Bilbao mampu menganvaskan El Azulgrana dalam perebutan Piala Super Spanyol tahun ini. Padahal, dalam lima pertemuan terakhir sebelum ajang ini, Los Leones , selalu mendapatkan hasil buruk kontra Barcelona.
Namun, di ajang ini, Bilbao seolah tampil kesetanan. Diawali dengan pesta 4-0 di San Mames, Jumat (14/8), berlanjut dengan hasil imbang 1-1 di Camp Nou, dini hari kemarin. Peran sentral Aritz Aduriz tidak boleh dikesampingkan. Walau usianya tidak lagi muda, yaitu 34 tahun, striker kelahiran San Sebastian, Spanyol, 11 Februari 1981 tersebut, total sukses melesakkan empat gol di dua pertemuan dengan Barcelona.
Hattrick pada leg pertama dan tambahan satu gol pada pertemuan kedua. “Rasanya tidak bisa menggambarkan kebahagiaan ini lewat kata-kata. Memenangkan trofi adalah kebahagiaan tertinggi bagi seorang pesepak bola. Apalagi, kemenangan ini kami dapatkan dari tim sekelas Barcelona, yang diketahui kualitasnya seperti apa,” ungkap Aduriz, dilansir Football Espana.
“Sangat puas dan menyenangkan rasanya mempersembahkan trofi bagi Bilbao. Jelas ini adalah penampilan terbaik kami. Kami telah melakukan hal yang sangat spesial untuk membuat kami menjadi kuat. Hari terindah saya adalah ketika putri saya lahir. Akan tetapi, kini juga menjadi hari terindah bagi saya,” ujarnya.
Gelar Piala Super Spanyol ini juga menjadi trofi pertama yang dipersembahkan Ernesto Valverde untuk Bilbao sejak kembali menukangi klub Basque tersebut pada 2013. Pelatih 51 tahun itu pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Babak pertama sangat berat karena mereka sangat bagus dan terus menekan. Pada babak kedua kami lebih bagus dan meraih target yang diharapkan. Kami akhirnya meraih trofi. Para fans kami layak menerima gelar ini,” tutur Valverde kepada AS .
Kapten Bilbao Carlos Gurpegi ikut menimpali. “Sungguh menakjubkan. Semua hidup saya berharap atau mungkin bermimpi untuk bisa mendapatkan piala bergengsi. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kekuatan untuk memenangkan trofi dari tim sekelas Barcelona tentu akan memberikan banyak dampak positif bagi kami,” paparnya.
Decky irawan jasri
Ini gelar pertama setelah menanti 31 tahun setelah terakhir mereka meraih double winners Primera Liga dan Copa del Rey pada 1984. Kemenangan ini pun jadi pelecut Bilbao untuk bisa tampil maksimal pada musim mendatang. Secara mengejutkan, Bilbao mampu menganvaskan El Azulgrana dalam perebutan Piala Super Spanyol tahun ini. Padahal, dalam lima pertemuan terakhir sebelum ajang ini, Los Leones , selalu mendapatkan hasil buruk kontra Barcelona.
Namun, di ajang ini, Bilbao seolah tampil kesetanan. Diawali dengan pesta 4-0 di San Mames, Jumat (14/8), berlanjut dengan hasil imbang 1-1 di Camp Nou, dini hari kemarin. Peran sentral Aritz Aduriz tidak boleh dikesampingkan. Walau usianya tidak lagi muda, yaitu 34 tahun, striker kelahiran San Sebastian, Spanyol, 11 Februari 1981 tersebut, total sukses melesakkan empat gol di dua pertemuan dengan Barcelona.
Hattrick pada leg pertama dan tambahan satu gol pada pertemuan kedua. “Rasanya tidak bisa menggambarkan kebahagiaan ini lewat kata-kata. Memenangkan trofi adalah kebahagiaan tertinggi bagi seorang pesepak bola. Apalagi, kemenangan ini kami dapatkan dari tim sekelas Barcelona, yang diketahui kualitasnya seperti apa,” ungkap Aduriz, dilansir Football Espana.
“Sangat puas dan menyenangkan rasanya mempersembahkan trofi bagi Bilbao. Jelas ini adalah penampilan terbaik kami. Kami telah melakukan hal yang sangat spesial untuk membuat kami menjadi kuat. Hari terindah saya adalah ketika putri saya lahir. Akan tetapi, kini juga menjadi hari terindah bagi saya,” ujarnya.
Gelar Piala Super Spanyol ini juga menjadi trofi pertama yang dipersembahkan Ernesto Valverde untuk Bilbao sejak kembali menukangi klub Basque tersebut pada 2013. Pelatih 51 tahun itu pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Babak pertama sangat berat karena mereka sangat bagus dan terus menekan. Pada babak kedua kami lebih bagus dan meraih target yang diharapkan. Kami akhirnya meraih trofi. Para fans kami layak menerima gelar ini,” tutur Valverde kepada AS .
Kapten Bilbao Carlos Gurpegi ikut menimpali. “Sungguh menakjubkan. Semua hidup saya berharap atau mungkin bermimpi untuk bisa mendapatkan piala bergengsi. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kekuatan untuk memenangkan trofi dari tim sekelas Barcelona tentu akan memberikan banyak dampak positif bagi kami,” paparnya.
Decky irawan jasri
(ftr)