Sebelum Wafat, Suharno Berikan Mandat Joko Susilo

Kamis, 20 Agustus 2015 - 13:17 WIB
Sebelum Wafat, Suharno...
Sebelum Wafat, Suharno Berikan Mandat Joko Susilo
A A A
MALANG - Mendiang Suharno sepertinya sudah memberikan tanda akan pergi untuk selama-lamanya. Hal tersebut sekarang baru disadari oleh Joko Susilo yang sepekan sebelumnya kerap diberikan tugas melatih sampai ke hal teknis.

Hingga kini segenap elemen klub Arema Cronus, mulai tim, manajemen, hingga supporter Aremania, masih terpukul. Mereka seolah tak percaya sosok yang mereka segani itu harus diantar ke pembaringan terakhirnya di pemakaman umum Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, pada Kamis (20/8/2015).

Joko Susilo, pelatih yang selama ini mendampingi Suharno, menceritakan ada yang agak janggal sebelum kepergian pelatih berusia 55 tahun tersebut. Dalam sepekan terakhir, Suharno sering sekali memberikan mandat kepadanya untuk melatih tim Arema.

"Almarhum sering memberikan mandat melatih tim kepada saya dalam seminggu terakhir, bahkan hingga aspek teknis. Saya sendiri sampai heran, kok semuanya saya yang menangani. Saya tidak tahu itu firasat atau bukan," kenang Joko Susilo.

Biasanya, kata Joko, Suharno selalu mengajak berunding soal materi latihan tim dan apa yang harus dilakukan di lapangan. Namun akhir-akhir ini Suharno memercayakan penuh semua aspek kepada Joko Susilo. "Almarhum sosok yang sangat baik, sabar, ramah dan perhatian," tambah Joko.

Joko juga menceritakan bahwa almarhum sudah mengeluh sakit sejak perayaan Ulang Tahun Arema ke-28 lalu. Tapi keluhan itu tak begitu dirasakan dan tetap terus mendampingi tim Arema, baik saat laga seremonial lawan Persib Bandung maupun latihan rutin sesudahnya.

CEO Arema Cronus Iwan Budianto menyebut Suharno adalah sosok inspiratif di sepak bola nasional. Keteguhan, fokus, serta dedikasinya layak dicontoh insan bola tanah air. Iwan sendiri mengaku banyak belajar dari pelatih yang meninggal di usia 55 tahun itu.

"Dia sangat total dan pekerja keras. Situasi apa pun selalu dijalani dengan semangat, contohnya saat kompetisi terhenti. Saat kontak terakhir, dia menyatakan gembira karena kompetisi tak lama lagi akan dimulai," tutur orang nomor satu di Arema Cronus.

Sosoknya yang rendah hati dan hangat, lanjut Iwan, membuat Suharno dekat semua orang. Dalam koridor sebagai pelatih, dia bisa menjaga hubungan sangat baik dengan manajemen, pemain, bahkan hingga ball boy sekali pun.

Suharno meninggal di Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Malang, saat perjalanan pulang seusai melatih Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang. Setelah menuntaskan latihan, Suharno sempat meeting dengan General Manager Ruddy Widodo, serta asisten pelatih Alan Haviludin dan I Made Pasek, sembari makan malam di Warung Lumayan.

Dalam perjalanan pulang, Suharno semula masih bisa menyetir sendiri. Namun kemudian merasa mual serta mengeluh tidak enak badan. Ruddy Widodo yang duduk di sampingnya kemudian berinisiatif menggantikan posisi di belakang kemudi.

Sesampai di wilayah Kepanjen, mobil sempat berhenti karena almarhum muntah. Demikian pula sampai di wilayah Pakisaji, hingga Ruddy Widodo berniat membawa ke RS Soepraoen, Malang. Namun karena kondisi Suharno memburuk, mobil dibelokkan ke IGD Puskesmas Pakisaji.

Pada pukul 19.40 WIB Suharno dinyatakan meninggal di Puskesmas Pakisaji karena serangan jantung. Semangat dan dedikasi Suharno di sepak bola diteruskan anak semata wayangnya, Dheka Putra, yang menjadi dokter tim Bali United.
(bbk)
Berita Terkait
Isak Tangis Keluarga...
Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Benny Dollo di TPU Pondok Benda
Tragis! Pelatih Meninggal...
Tragis! Pelatih Meninggal Dunia saat Merayakan Kemenangan di Menit Terakhir
Profil Benny Dollo,...
Profil Benny Dollo, Pelatih Galak yang Punya Sederet Prestasi Mengilau
Benny Dollo, Mantan...
Benny Dollo, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Meninggal Dunia
I Putu Gede Jalani Kursus...
I Putu Gede Jalani Kursus Kepelatihan AFC Pro di Turki
3 Pelatih Sepak Bola...
3 Pelatih Sepak Bola Top yang Belum Punya Klub: Nomor 2 Tersukses
Berita Terkini
Siapa Ian Machado Garry?...
Siapa Ian Machado Garry? Petarung yang Tertarik Menguji Islam Makhachev di Kelas Welter UFC
32 menit yang lalu
Rasakan Setiap Pukulan,...
Rasakan Setiap Pukulan, Saksikan Setiap Aksi: Streaming Rangkaian ATP Tour di VISION+
1 jam yang lalu
Deretan Gelar Naoya...
Deretan Gelar Naoya Inoue: Raja Kelas Ringan hingga Bantam Super Tak Terbantahkan
1 jam yang lalu
Conor Benn Diterpa Masalah...
Conor Benn Diterpa Masalah Keluarga Jelang Duel Panas Lawan Chris Eubank Jr
2 jam yang lalu
Daftar Pebulu Tangkis...
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Open 2025: Merah Putih Turunkan Skuad Terbaik!
4 jam yang lalu
Profil dan Biodata Jaron...
Profil dan Biodata Jaron Ennis, Petinju Tak Terkalahkan Diangkat Jadi Juara Kelas Welter Super
4 jam yang lalu
Infografis
Pede lawan Australia,...
Pede lawan Australia, Skuad Garuda Siap Berikan Kejutan!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved