Lima Fakta Menarik tentang Liga Spanyol

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 18:42 WIB
Lima Fakta Menarik tentang Liga Spanyol
Lima Fakta Menarik tentang Liga Spanyol
A A A
MADRID - Kompetisi Liga Spanyol musim 2015-2016 segera bergulir. Seperti di musim sebelumnya, 20 klub akan tampil habis-habisan untuk mengakhiri dominasi Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid di kompetisi kasta tertinggi di Eropa.

Dengan bergulirnya Liga Spanyol, ada lima pertanyaan kunci tentang rivalitas 20 klub dalam memperebutkan mahkota juara di musim 2015-2016 ini. Dan, semua mata akan tertuju pada Barcelona.

Barcelona adalah salah satu klub yang bakal terintimidasi di musim ini. Pasalnya tim besutan Luis Enrique sukses mengukir prestasi mengesankan di musim lalu dengan merebut treble winners dan itu jelas membuat rival terdekatnya, yakni El Real dan Atletico Madrid merasa iri. Dan, mereka akan berusaha keras untuk menghentikan catatan mengesankan La Blaugrana di musim ini. (Baca juga: Ini Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan Pertama 215-2016)

Berikut SINDOnews hadirkan rangkuman lima fakta yang perlu diketahui tentang Liga Spanyol, Jumat (21/8/2015)

1. Menanti dampak Rafa Benitez bersama Real Madrid
Penunjukkan Rafa Benitez sebagai pelatih Madrid ke-11 sangat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya sebelum mendarat di Santiago Bernabeu, pelatih berkebangsaan Spanyol memiliki prestasi yang buruk bersama Napoli. Posisi kelima di Liga Italia dan gagal mempersembahkan gelar di musim lalu, sedikit gambaran mengenai catatan buruk pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Sekarang tugas Benitez adalah untuk memperbaiki performa Cristiano Ronaldo cs sebelum mereka mengarungi musim yang diprediksi bakal berlangsung sengit. Sejumlah persiapan pun mulai dilakukan salah satunya dengan menambah amunisi baru di skuatnya dan Mateo Kovacic dipilih untuk menjaga fleksibilitas lini tengah Los Blancos.

2. Ambisi Atletico Madrid merebut gelar juara
Perjalanan Atletico Madrid di musim ini terbilang berat. Ini dikarenakan Los Rojiblancos kehilangan sejumlah pemain andalan mereka, yakni Turan, Mario Mandzukic, Mario Suarez dan Raul Jiminez. Namun demikian, anak asuh Diego Simeone masih mempunyai potensi untuk bertarung memperebutkan gelar di musim ini.

3. Apakah David Moyes bakal merasakan kesuksesan bersama Real Sociedad?
Sejak David Moyes diberikan kesempatan untuk melatih Sociedad, mantan ahli strategi Manchester United belum menunjukkan kemampuannya dalam meracik permainan. Sebab, di musim lalu mereka hanya mampu finis ditempat ke-12 dengan raihan 46 poin.

Namun demikian, musim panas telah memberinya kesempatan untuk membangun timnya sendiri, dan dia pasti menyiapkan strategi khusus untuk kembali mengikuti kompetisi di Eropa dan siap bersaing dengan klub seperti Sevilla, Villarreal dan Celta Vigo.

4. Valencia hanya mengandalkan kekuatan pemain
Salah satu cerita yang paling menarik di kompetisi La Liga Spanyol adalah mengenai keberuntungan Valencia keluar dari masalah keuangan. Namun jangan pernah meremehkan kemampuan anak asuh Nuno Espirito Santo. Meski Valencia merupakan klub kedua yang dilatihnya, namun Nuno berhasil menunjukan kualitasnya sebagai salah satu calon pelatih terbaik dunia.

Buktinya, sejak dipercaya untuk menukangi Valencia di awal musim 2014 silam, Nuno berhasil membuat tim besutannya hanya merasakan enam kekalahan dari 37 pertandingan. Kendati tanpa diperkuat sejumlah bintang besar di skuat utamanya, Nuno buktinya berhasil membuat Valencia tak pernah sekalipun merasakan kekalahan saat berhadapan dengan dua klub raksasa Ibu Kota (Real Madrid & Athletico Madrid). (Baca juga: Nuno Espirito Santo Pelatih Debutan Penuh Kejutan)

Kejutan lain yang akan diberikan Nuno adalah mengandalkan kekuatan fisik pemainnya. Pasalnya, rata-rata anak asuhnya berusia 24 tahun dan Valencia adalah salah satu termuda di divisi

5. Tim debutan unjuk gigi (Betis, Gijon, dan Las Palmas)
Real Betis memastikan promosi ke Divisi Primera Liga Spanyol setelah menang 3-0 atas Alcorcon. Dengan kembalinya Betis, maka akan tercipta lagi pertandingan derbi sekota antara Betis kontra Sevilla pada musim ini.

Sporting Gijon juga kembali setelah tiga tahun. Tapi kurang dalam perburuan pemain membuat mereka mulai diragukan bakal bisa mengimbangi permainan tim papan atas Liga Spanyol. Terakhir, keberadaan Las Palmas. Ini adalah pertama kalinya ia kembali ke divisi utama sejak 2002 setelah mengamankan kemenangan dramatis atas Zaragoza di babak playoff Divisi Segunda.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7774 seconds (0.1#10.140)