Meninggalkan Camp Nou Ibarat Perjudian
A
A
A
SEPERTI Carles Puyol, Victor Valdes, atau Xavi Hernandez, manajemen Barcelona memberi Pedro Rodriguez kesempatan mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya dalam sesi konferensi pers di Camp Nou, Senin (24/8).
Pada acara yang dihadiri 21 punggawa El Barca seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Munir El Haddadi, hingga pemain baru Aleix Vidal, Pedro mengucapkan terima kasih. Pemain produk La Masia itu juga menyebut alasan mengapa lebih memilih Chelsea dibandingkan Manchester United (MU) atau Manchester City (Man City). Berikut petikan wawancara pemain kelahiran Santa Cruz de Tenerife, 28 Juli 1987, itu, dilansir dari berbagai sumber.
Bisakah Anda menceritakan proses transfer ke Chelsea? Sebab, ini mengejutkan...
Ada banyak klub besar yang menghubungi saya. Ada Man City. Ada MU. Namun, Chelsea datang dengan tawaran konkret. Mereka klub besar. Mereka memenangkan trofi liga (musim lalu), sama seperti El Barca. Saya tidak akan menyesali keputusan yang telah saya ambil.
Alasan lainnya?
John Terry. Sebagai kapten tim, dia menarik perhatian saya. Mentalitasnya sangat bagus dan saya selalu kesulitan saat harus melawan Chelsea dengan Terry di dalamnya.
Di Chelsea, Anda akan bekerja bersama Jose Mourinho. Bukankah dia pernah menjadi rival Anda saat melatih Real Madrid?
Tidak masalah. Ini hanya permainan (sepak bola). Saya suka dengan apa yang dikatakan Mourinho kepada saya. Dia bilang ingin membentuk tim yang kuat dengan saya berada di dalamnya. Saya meninggalkan Barcelona dengan kepala tegak. Saya akan mengenang semua memori indah di klub fantastis ini.
Mengapa Anda harus meninggalkan Camp Nou saat ini?
Sebenarnya saya ingin tetap tinggal. Saya ingin pensiun sebagai pemain El Barca . Itu cita-cita saya sejak menandatangani kontrak pertama kali. Namun, saya harus berjudi karena ini atas keinginan saya. Saya juga merasa Barcelona tidak akan merindukan saya. Pasalnya, klub ini memiliki banyak pesepak bola berkualitas. Sayalah yang merindukan Barcelona. Saya merindukan klub dan teman-teman.
Anda ada di posisi ketika Valdes, Puyol, dan Xavi meninggalkan Barcelona. Pernahkah Anda membayangkan sebelumnya?
Saya sangat sedih ketika harus meninggalkan klub yang hebat ini. Sebenarnya saya bisa saja bertahan. Namun, saya telah memutuskan. Mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman hebat saya adalah hal paling berat dalam hidup. Saya di sini 10 tahun. Jadi, perpisahan adalah hal aneh.
Bagaimana jika undian Liga Champions mempertemukan Chelsea dengan Barcelona?
Saya tidak berharap hal itu terjadi. Jika terjadi, itu akan menjadi hari penuh emosi. Akan sangat sulit bermain melawan orang-orang yang selama ini mendukung saya.
Andri ananto
Pada acara yang dihadiri 21 punggawa El Barca seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Munir El Haddadi, hingga pemain baru Aleix Vidal, Pedro mengucapkan terima kasih. Pemain produk La Masia itu juga menyebut alasan mengapa lebih memilih Chelsea dibandingkan Manchester United (MU) atau Manchester City (Man City). Berikut petikan wawancara pemain kelahiran Santa Cruz de Tenerife, 28 Juli 1987, itu, dilansir dari berbagai sumber.
Bisakah Anda menceritakan proses transfer ke Chelsea? Sebab, ini mengejutkan...
Ada banyak klub besar yang menghubungi saya. Ada Man City. Ada MU. Namun, Chelsea datang dengan tawaran konkret. Mereka klub besar. Mereka memenangkan trofi liga (musim lalu), sama seperti El Barca. Saya tidak akan menyesali keputusan yang telah saya ambil.
Alasan lainnya?
John Terry. Sebagai kapten tim, dia menarik perhatian saya. Mentalitasnya sangat bagus dan saya selalu kesulitan saat harus melawan Chelsea dengan Terry di dalamnya.
Di Chelsea, Anda akan bekerja bersama Jose Mourinho. Bukankah dia pernah menjadi rival Anda saat melatih Real Madrid?
Tidak masalah. Ini hanya permainan (sepak bola). Saya suka dengan apa yang dikatakan Mourinho kepada saya. Dia bilang ingin membentuk tim yang kuat dengan saya berada di dalamnya. Saya meninggalkan Barcelona dengan kepala tegak. Saya akan mengenang semua memori indah di klub fantastis ini.
Mengapa Anda harus meninggalkan Camp Nou saat ini?
Sebenarnya saya ingin tetap tinggal. Saya ingin pensiun sebagai pemain El Barca . Itu cita-cita saya sejak menandatangani kontrak pertama kali. Namun, saya harus berjudi karena ini atas keinginan saya. Saya juga merasa Barcelona tidak akan merindukan saya. Pasalnya, klub ini memiliki banyak pesepak bola berkualitas. Sayalah yang merindukan Barcelona. Saya merindukan klub dan teman-teman.
Anda ada di posisi ketika Valdes, Puyol, dan Xavi meninggalkan Barcelona. Pernahkah Anda membayangkan sebelumnya?
Saya sangat sedih ketika harus meninggalkan klub yang hebat ini. Sebenarnya saya bisa saja bertahan. Namun, saya telah memutuskan. Mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman hebat saya adalah hal paling berat dalam hidup. Saya di sini 10 tahun. Jadi, perpisahan adalah hal aneh.
Bagaimana jika undian Liga Champions mempertemukan Chelsea dengan Barcelona?
Saya tidak berharap hal itu terjadi. Jika terjadi, itu akan menjadi hari penuh emosi. Akan sangat sulit bermain melawan orang-orang yang selama ini mendukung saya.
Andri ananto
(ars)