Persebaya Terancam Gagal Mainkan Kennedy

SURABAYA - Asa Persebaya untuk menurunkan pemain asing baru, Sengbah Kennedy di ajang Piala Presiden terancam berantakan. Pasalnya, mantan pemain Arema itu masih terganjal urusan administrasi.

Bahkan, Kennedy sudah tidak tampak lagi dalam latihan bersama tim di Lapangan Sier, Surabaya, Rabu (26/8) pagi. "Dia sedang tidak ada di Surabaya. Sedang mengurus administrasinya," ucap Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan disela-sela sesi latihan.

Dijelaskan Ibnu, pemain asal Liberia itu masih mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) sebagai salah satu syarat pemain bisa tampil di Indonesia. "Kita berikan dia libur dua hari tidak latihan. Biar urusan administrasinya diselesaikan dulu,''ujar pelatih berlisensi A AFC itu.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya mengakui jika Kennedy sedang berada di kantor Imigrasi mengurus Kitas. "Yang mengurus agennya. Sampai siang ini masih di imigrasi," ucapnya.

Jika tak selesai dalam dua hari ini, maka Persebaya terancam tidak bisa memainkan Kennedey di Piala Presiden 2015. Padahal Persebaya sudah tak bisa menambah pemain lagi. "Itu kemungkinan terburuk. Tapi kami berdoa semoga dalam dua hari ini selesai," harapnya.

Problem Kitas ini, sebenarnya sudah bisa diendus sebelum Kennedy merapat ke Persebaya. Sebab, Martapura FC yang sebelumnya juga berniat memboyong Kennedy terpaksa di batatlakan, lantaran masaih bermasalah dengan Kitas. Bahkan, kabarnya sudah over stay selama tiga tahun.

Namun, manajemen Persebaya tetap nekat mendaftarkan Kennedy ke PT Mahaka selaku operator Piala Presiden lantaran mendapatkan jaminan dari agennya. "Kalau soal itu agennya yang lebih tahu. Semua yang mengurus mereka," elak Sumanjaya.

Yang pasti, absennya Kennedy dalam dua hari latihan, bisa membuat program peningkatan fisik yang sudah dibuat tim pelatih berantakan. Maklum, dari evaluasi sementara ada empat pemain Persebaya yang perlu peningkatan fisik, salah satunya Kennedy.