Perang Ambisi
A
A
A
ROMA - Stadio Olimpico Roma akan menjadi bukti kebangkitan AS Roma saat menjamu Juventus dalam lanjutan Seri A malam ini. Mereka akan membuktikan itu, apalagi motivasi berlipat diusung pemain anyar I Lupi.
Edin Dzeko, misalnya. Penyerang pinjaman dari Manchester City (Man City) itu begitu ambisius mengalahkan Juve. Dia ingin merealisasikan itu sebagai pembuktian dirinya belum habis. Keinginan bomber tim nasional Bosnia itu bisa dimaklumi karena dia kurang mendapatkan tempat di skuad The Citizens. Dzeko makin tertantang karena baru kali ini penyerang berusia 29 tahun itu menghadapi Juve.
Selama sembilan musim berkiprah sebagai pemain profesional di pentas Eropa, baik bersama Man City maupun Wolfsburg, dia belum sekali pun menghadapi Nyonya Tua. Kesempatan itu tentunya bisa dimanfaatkan Dzeko, terlebih dia akan mendapat dukungan penuh di Stadio Olimpico.
”Ini aneh karena saya hampir semua menghadapi klub besar Eropa ataupun dunia, tapi belum pernah menghadapi Juve,” kata Dzeko, dilansir Sky Sport Italia. ”Juve pastinya tim bagus. Anda bisa melihat prestasi yang mereka raih, di mana mereka meraih empat scudettosecara beruntun. Fakta itu sudah menjelaskan semuanya,” tandasnya.
Karena itu, mantan penyerang Teplice ini enggan membuang kesempatan ketika timnya menghadapi Juve pada giornatakedua Seri A musim ini. Dia pun tak mau menganggap remeh tim tamu, meski Nyonya Tuameraih hasil negatif pada pekan pertama. Juve di luar dugaan takluk dari Udinese 0-1. Dzeko justru khawatir mereka akan melampiaskan kekalahan itu saat menghadapi Roma, apalagi pertandingan ini memiliki gengsi tersendiri.
Dzeko pantas mengutarakan demikian karena timnya juga belum mendapatkan hasil bagus pada pekan sebelumnya. I Lupihanya meraih satu angka saat ditahan imbang Hellas Verona. Fakta itu menggambarkan kedua tim akan mengerahkan segenap kemampuan untuk meraih hasil maksimal. Tak hanya Dzeko yang begitu berambisi, Lucas Digne pun memiliki ambisi tak kalah besar menatap pertandingan tersebut.
Bek anyar Roma yang diboyong dari Paris Saint- Germain itu siap memberikan kontribusi maksimal jika diberi kepercayaan Pelatih Rudi Garcia. Namun, merujuk skuad yang dimiliki Roma saat ini, Digne kemungkinan besar akan langsung diturunkan. Apalagi, Roma sudah kehilangan Jose Holebas dan Ashley Cole yang memutuskan hengkang. Di posisi bek kiri itu hanya Vasilis Torosidis yang siap dimainkan.
”Ini laga yang sangat besar dan sangat penting bagi tim ini (Roma). Saya pastinya siap menjalani kewajiban tergantung dari kebijakan pelatih saat memilih pemain nanti. Intinya, saya siap memberikan kontribusi,” ujar Digne, dikutip Football Italia. Sementara tim tamu enggan dipermalukan dua kali. Nyonya Tua bertekad menebus malu pada pekan pertama dengan hasil mengagumkan di Stadio Olimpico. Butuh perjuangan memang, tapi mereka telanjur memasang target kemenangan di kandang Serigala.
Pelatih Juve Massimiliano Allegri optimistis timnya bangkit dari keterpurukan, apalagi para pemainnya sudah melupakan kegagalan dari Udinese. Fakta itu tentu memicu semangat juang timnya lebih beringas pada laga nanti. ”Saya berharap demikian, apalagi saya memiliki perubahan komposisi pemain saat menghadapi Roma nanti,” ujar Allegri. Sayang, Allegri belum mau merinci lebih detail pemain mana yang akan dirotasi dalam skema 3-5-2.
Kemungkinan besar mantan pelatih AC Milan ini akan memasukkan nama Paulo Dybala dalam starting eleven karena penyerang asal Argentina ini sempat menjadi pemain pengganti saat menghadapi Udinese sebelumnya. Dia kemungkinan besar akan berduet dengan Mario Mandzukic di lini depan.
Edi yuli
Edin Dzeko, misalnya. Penyerang pinjaman dari Manchester City (Man City) itu begitu ambisius mengalahkan Juve. Dia ingin merealisasikan itu sebagai pembuktian dirinya belum habis. Keinginan bomber tim nasional Bosnia itu bisa dimaklumi karena dia kurang mendapatkan tempat di skuad The Citizens. Dzeko makin tertantang karena baru kali ini penyerang berusia 29 tahun itu menghadapi Juve.
Selama sembilan musim berkiprah sebagai pemain profesional di pentas Eropa, baik bersama Man City maupun Wolfsburg, dia belum sekali pun menghadapi Nyonya Tua. Kesempatan itu tentunya bisa dimanfaatkan Dzeko, terlebih dia akan mendapat dukungan penuh di Stadio Olimpico.
”Ini aneh karena saya hampir semua menghadapi klub besar Eropa ataupun dunia, tapi belum pernah menghadapi Juve,” kata Dzeko, dilansir Sky Sport Italia. ”Juve pastinya tim bagus. Anda bisa melihat prestasi yang mereka raih, di mana mereka meraih empat scudettosecara beruntun. Fakta itu sudah menjelaskan semuanya,” tandasnya.
Karena itu, mantan penyerang Teplice ini enggan membuang kesempatan ketika timnya menghadapi Juve pada giornatakedua Seri A musim ini. Dia pun tak mau menganggap remeh tim tamu, meski Nyonya Tuameraih hasil negatif pada pekan pertama. Juve di luar dugaan takluk dari Udinese 0-1. Dzeko justru khawatir mereka akan melampiaskan kekalahan itu saat menghadapi Roma, apalagi pertandingan ini memiliki gengsi tersendiri.
Dzeko pantas mengutarakan demikian karena timnya juga belum mendapatkan hasil bagus pada pekan sebelumnya. I Lupihanya meraih satu angka saat ditahan imbang Hellas Verona. Fakta itu menggambarkan kedua tim akan mengerahkan segenap kemampuan untuk meraih hasil maksimal. Tak hanya Dzeko yang begitu berambisi, Lucas Digne pun memiliki ambisi tak kalah besar menatap pertandingan tersebut.
Bek anyar Roma yang diboyong dari Paris Saint- Germain itu siap memberikan kontribusi maksimal jika diberi kepercayaan Pelatih Rudi Garcia. Namun, merujuk skuad yang dimiliki Roma saat ini, Digne kemungkinan besar akan langsung diturunkan. Apalagi, Roma sudah kehilangan Jose Holebas dan Ashley Cole yang memutuskan hengkang. Di posisi bek kiri itu hanya Vasilis Torosidis yang siap dimainkan.
”Ini laga yang sangat besar dan sangat penting bagi tim ini (Roma). Saya pastinya siap menjalani kewajiban tergantung dari kebijakan pelatih saat memilih pemain nanti. Intinya, saya siap memberikan kontribusi,” ujar Digne, dikutip Football Italia. Sementara tim tamu enggan dipermalukan dua kali. Nyonya Tua bertekad menebus malu pada pekan pertama dengan hasil mengagumkan di Stadio Olimpico. Butuh perjuangan memang, tapi mereka telanjur memasang target kemenangan di kandang Serigala.
Pelatih Juve Massimiliano Allegri optimistis timnya bangkit dari keterpurukan, apalagi para pemainnya sudah melupakan kegagalan dari Udinese. Fakta itu tentu memicu semangat juang timnya lebih beringas pada laga nanti. ”Saya berharap demikian, apalagi saya memiliki perubahan komposisi pemain saat menghadapi Roma nanti,” ujar Allegri. Sayang, Allegri belum mau merinci lebih detail pemain mana yang akan dirotasi dalam skema 3-5-2.
Kemungkinan besar mantan pelatih AC Milan ini akan memasukkan nama Paulo Dybala dalam starting eleven karena penyerang asal Argentina ini sempat menjadi pemain pengganti saat menghadapi Udinese sebelumnya. Dia kemungkinan besar akan berduet dengan Mario Mandzukic di lini depan.
Edi yuli
(ars)