Main 25 Menit, Sumbang 1 Assist, dan PSG Menang 3-0
A
A
A
Tidak butuh waktu lama bagi Angel di Maria untuk bisa menyatu dengan skema permainan Paris Saint-Germain (PSG). Pada debut Ligue 1 di kandang AS Monaco, Stade Louis II, dini hari kemarin, wingerArgentina yang baru didatangkan dari Manchester United (MU) itu menyumbangkan assist.
Masuk pada menit ke-66 menggantikan Lucas Moura, pesepak bola seharga 63 juta euro itu langsung memberi perubahan signifikan pada cara Les Parisiens bermain di depan ribuanfanstuan rumah. Setelah Edinson Cavani mencetak gol keduanya, Di Maria lalu beraksi memberi Ezequiel Lavezzi assistcantik. Hasilnya, PSG menghajar Monaco tiga gol tanpa balas untuk mempertahankan dominasi pada awal musim. “Saya bangga. Laga yang sangat bagus.
Di Maria menunjukkan diri sebagai elemen vital di tim ini. Dengan keberadaan Lavezzi, dia lebih bagus. Mereka terlihat sangat kompak dan saling mengerti. Lavezzi membantu Di Maria beradaptasi dengan kondisi di tempat ini,” ujar Laurent Blanc, seusai pertandingan, dikutip AFP. Di Maria sebenarnya telah berseragam PSG pada awal bulan ini.
Namun, karena harus melalui serangkaian tes kesehatan dan negosiasi alot dengan manajemen MU, dia baru bisa menjalani debut pada akhir pekan lalu. Pemain yang sempat mengenakan seragam Benfica dan Real Madrid itu didatangkan Blanc untuk membuat PSG memiliki daya serang menakutkan di Ligue 1 dan Liga Champions. Sebagai pesepak bola yang pernah meraih trofi Benua Biru bersama Los Blancos, harapan kepada Di Maria sangat besar.
Pasalnya, manajemen klub asal Ibu Kota Negeri Mode itu berharap Di Maria bisa menghadirkan prestasi di Liga Champions musim ini. Pada kompetisi sepak bola antarklub tersebut, PSG tergabung bersama Madrid, Shakhtar Donetsk, dan Malmo FF. Laga pertama akan berlangsung Selasa (15/9).
“Memiliki skuad yang lengkap sangat penting untuk menghadapi persaingan ketat di kompetisi domestik dan internasional. Memenangkan Liga Champions akan menjadi prestasi yang luar biasa bagi klub dan fans. Memang berat. Namun, kami akan terus berusaha meraihnya,” tutur Blanc. Hal menarik lain dari Di Maria adalah kekalahan bekas klubnya di pertandingan terkini Liga Primer.
MU, yang tampil di kandang Swansea City pada Sabtu (30/8), justru menyerah 1-2. Uniknya, banyak pengamat sepak bola di Prancis yang menyebut PSG sangat beruntung mendapatkan pesepak bola seperti Di Maria. Sebaliknya, mereka menyatakan MU terlalu gegabah melepas pemain kelahiran Rosario, 14 Februari 1988, itu.
“Bermain bersama Di Maria sangat menyenangkan. Dia pemain yang tahu harus melakukan apa di lapangan. Saya rasa PSG akan semakin kuat dengan kedatangan Di Maria. Kami memiliki jadwal padat dengan banyak pertandingan. Jadi, dia akan sangat membantu,” ungkap Cavani, dilansir RMC Sport.
Pekan depan, kompetisi libur karena akan digunakan untuk pertandingan-pertandingan internasional antarnegara. Setelah itu, PSG dijadwalkan menghadapi Girondins Bordeaux di Parc des Princes. Jika kembali menang, mereka akan mengumpulkan 15 poin dari lima pertandingan. Hebatnya, hingga pekan keempat, gawang PSG belum kebobolan.
Andri Ananto
Jakarta
Masuk pada menit ke-66 menggantikan Lucas Moura, pesepak bola seharga 63 juta euro itu langsung memberi perubahan signifikan pada cara Les Parisiens bermain di depan ribuanfanstuan rumah. Setelah Edinson Cavani mencetak gol keduanya, Di Maria lalu beraksi memberi Ezequiel Lavezzi assistcantik. Hasilnya, PSG menghajar Monaco tiga gol tanpa balas untuk mempertahankan dominasi pada awal musim. “Saya bangga. Laga yang sangat bagus.
Di Maria menunjukkan diri sebagai elemen vital di tim ini. Dengan keberadaan Lavezzi, dia lebih bagus. Mereka terlihat sangat kompak dan saling mengerti. Lavezzi membantu Di Maria beradaptasi dengan kondisi di tempat ini,” ujar Laurent Blanc, seusai pertandingan, dikutip AFP. Di Maria sebenarnya telah berseragam PSG pada awal bulan ini.
Namun, karena harus melalui serangkaian tes kesehatan dan negosiasi alot dengan manajemen MU, dia baru bisa menjalani debut pada akhir pekan lalu. Pemain yang sempat mengenakan seragam Benfica dan Real Madrid itu didatangkan Blanc untuk membuat PSG memiliki daya serang menakutkan di Ligue 1 dan Liga Champions. Sebagai pesepak bola yang pernah meraih trofi Benua Biru bersama Los Blancos, harapan kepada Di Maria sangat besar.
Pasalnya, manajemen klub asal Ibu Kota Negeri Mode itu berharap Di Maria bisa menghadirkan prestasi di Liga Champions musim ini. Pada kompetisi sepak bola antarklub tersebut, PSG tergabung bersama Madrid, Shakhtar Donetsk, dan Malmo FF. Laga pertama akan berlangsung Selasa (15/9).
“Memiliki skuad yang lengkap sangat penting untuk menghadapi persaingan ketat di kompetisi domestik dan internasional. Memenangkan Liga Champions akan menjadi prestasi yang luar biasa bagi klub dan fans. Memang berat. Namun, kami akan terus berusaha meraihnya,” tutur Blanc. Hal menarik lain dari Di Maria adalah kekalahan bekas klubnya di pertandingan terkini Liga Primer.
MU, yang tampil di kandang Swansea City pada Sabtu (30/8), justru menyerah 1-2. Uniknya, banyak pengamat sepak bola di Prancis yang menyebut PSG sangat beruntung mendapatkan pesepak bola seperti Di Maria. Sebaliknya, mereka menyatakan MU terlalu gegabah melepas pemain kelahiran Rosario, 14 Februari 1988, itu.
“Bermain bersama Di Maria sangat menyenangkan. Dia pemain yang tahu harus melakukan apa di lapangan. Saya rasa PSG akan semakin kuat dengan kedatangan Di Maria. Kami memiliki jadwal padat dengan banyak pertandingan. Jadi, dia akan sangat membantu,” ungkap Cavani, dilansir RMC Sport.
Pekan depan, kompetisi libur karena akan digunakan untuk pertandingan-pertandingan internasional antarnegara. Setelah itu, PSG dijadwalkan menghadapi Girondins Bordeaux di Parc des Princes. Jika kembali menang, mereka akan mengumpulkan 15 poin dari lima pertandingan. Hebatnya, hingga pekan keempat, gawang PSG belum kebobolan.
Andri Ananto
Jakarta
(bbg)