Seri A Runner-Up

Rabu, 02 September 2015 - 09:02 WIB
Seri A Runner-Up
Seri A Runner-Up
A A A
TURIN - Sepak bola Italia menggeliat. Pada transfer window musim panas ini, pengeluaran klub-klub Seri A mengalahkan Spanyol dan Jerman. Hanya Inggris yang ada di depan Italia.

Krisis keuangan yang sedang melanda dunia ternyata tidak memengaruhi aktivitas klub Italia dalam berbelanja. Tercatat, total uang yang dihamburkan untuk merekrut amunisi baru mencapai 608 juta euro. Itu lebih tinggi dibanding Primera Liga dengan 571 juta euro atau Bundesliga yang menghabiskan 439 juta euro. Pengeluaran klub-klub Seri A hanya kalah dari Liga Primer, yang konon telah menembus 1,2 miliar euro atau lebih tinggi sekitar 500 juta euro dari Seri A.

Besarnya perputaran uang di Italia karena ada yang merogoh puluhan juta euro hanya untuk mendatangkan satu pemain, seperti yang dilakukan Juventus. Juventus disinyalir paling boros di antara rival lain. Mungkin karena tingginya pemasukan berkat menjuarai Seri A, Coppa Italia, dan menjadi runner-upLiga Champions. Sebelum penutupan, tim asal Turin itu telah menggelontorkan 76,5 juta euro.

Bahkan, tim besutan Massimiliano Allegri tersebut rela membayar 40 juta euro demi membeli Paulo Dybala dari Palermo. Juventus menyerahkan 32 juta euro untuk harga dasar Dybala dan 8 juta euro dalam bentuk bonus. Klub asal Turin itu juga membeli Alex Sandro senilai 26 juta euro dari FC porto. Belum lagi Mario Mandzukic seharga 19 juta euro ditambah bonus 2 juta euro. Dan, 18 juta euro agar Simone Zaza merapat ke Juventus Stadium.

Jumlah pengeluaran Juventus mencapai puncaknya pada hari penutupan. Mereka sukses membeli Hernanes dari Inter Milan dengan 11 juta euro. Artinya, dana yang dihabiskan menggelembung hingga 87,5 juta euro. Gelandang berusia 30 tahun itu dikontrak tiga tahun dengan gaji 2,7 juta euro per musim.

”Transaksi resmi dicapai. Hernanes menjadi pemain kami. Kami sangat senang karena pelatih memang membutuhkan gelandang tangguh setelah Arturo Vidal dan Andrea Pirlo pergi. Saya optimistis dengan kekuatan kami saat ini,” kata Direktur Umum Si Nyonya Besar Giuseppe Marotta di FC Inter News.

Dana belanja AC Milan hampir setara dengan Juventus, yakni 86 juta euro. Uang itu digunakan I Rossoneri untuk membeli Carlos Bacca (30 juta euro) dari Sevilla, Alessio Romagnoli (25 juta euro dari AS Roma), Andrea Bertolacci (20 juta euro dari Roma), dan Luiz Adriano (8 juta euro dari Shakhtar Donetsk).

Inter Milan juga termasuk yang aktif membeli pemain. I Nerazzurri baru saja meresmikan pembelian Felipe Melo dari Galatasaray sebesar 3,5 juta euro. Artinya, Inter mengucurkan sedikitnya 61,9 juta euro. Mereka juga sukses meminjam Adem Ljajic dari Roma dan Alex Telles dari Galatasaray.

”Kami dengan senang hati menyambut tiga rekrutan baru kami (Melo, Telles, dan Ljajic). Saya yakin Melo akan lebih memperkuat lini tengah kami dengan kekuatan fisiknya. Roberto Mancini sangat mengenalnya. Seya yakin dia bisa memaksimalkan potensi Melo,” ucap Erick Thohir, dilansir Football Italia.

Ini berbeda dengan Roma yang tidak terlalu boros. Meski menerima 41 juta euro hasil penjualan pemain, total belanja Serigala Ibu Kota Italia itu tidak lebih dari 20 juta euro. Pengeluaran termahalnya adalah mematenkan Radja Nainggolan dari Cagliari senilai 9 juta euro.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6956 seconds (0.1#10.140)