Dikejutkan Chicharito, Adnan Januzaj, dan Julian Draxler
A
A
A
JAKARTA - Hari terakhir transfer window musim panas Bundesliga diwarnai sejumlah pergerakan mengejutkan. Ada yang hengkang ke luar negeri, tapi tidak sedikit yang mencoba peruntungan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Jerman itu.
Setelah melepas Jakub Blaszczykowski ke Fiorentina, Borussia Dortmund, misalnya, langsung meminjam Adnan Januzaj dari Manchester (MU) selama satu musim. Sementara rekan Januzaj di Old Trafford, Javier ‘Chicharito’ Hernandez memilih merapat ke Bayer Leverkusen dengan transfer 7,3 juta pounds. Ada lagi VfL Wolfsburg yang berhasil meminang Julian Draxler dengan mahar di atas 35 juta euro dari Schalke 04.
“Saya pernah bermain di Inggris dan Spanyol. Itu dua kompetisi terbaik di Eropa. Kini, saya akan mencoba Bundesliga. Saya sudah lama mendengar tentang stadionstadion di Jerman yang penuh dengan suporter setiap pekannya. Fans di sini unik. Saya ingin meraih sesuatu yang membanggakan bersama Leverkusen,” ujar Chicharito di situs resmi klub.
Musim lalu, penyerang tim nasional Meksiko itu juga terbuang dari skuad utama Setan Merah. Keberadaan Louis van Gaal membuat Chicharito memilih bermain untuk Real Madrid dengan status pinjaman. Karena musim ini tidak lagi dianggap penting oleh nakhoda asal Belanda tersebut, dia memutuskan pergi secara permanen.
Kepergian mantan pemain Chivas de Guadalajara itu langsung diikuti Januzaj, yang juga tidak masuk tim inti Van Gaal. “Januzaj pemain bagus. Dia masih muda, tapi memiliki kualitas teknik yang baik. Dia pemain yang lengkap. Dia masih bisa berkembang. Tentu saja kehadirannya akan membuat lini serang kami semakin bervariasi. Saya percaya dengan kemampuan para pemain kami,” kata Direktur Olahraga Die Schwarzgelben Michael Zorc di situs resmi klub.
Nasib Januzaj di MU sama dengan Chicharito dan Angel di Maria. Kedatangan Van Gaal membuat pemain-pemain berkualitas tersebut harus tersingkir. Catatan menunjukkan, Januzaj, misalnya, musim lalu hanya tampil 18 kali di Liga Primer dengan tanpa gol. Padahal, pada musim 2013/2014, penyerang Belgia keturunan Kosovo- Albania itu diberi kepercayaan tampil 27 kali dengan produksi empat gol.
Selain Chicharito dan Januzaj, pada hari terakhir transfer window musim panas di Jerman juga memunculkan Draxler. Kepindahan pemain Jerman berusia 21 tahun itu ke Wolfsburg terbilang mengejutkan. Pasalnya, sejak musim lalu Schalke mendapatkan banyak tawaran menggiurkan dari Arsenal, Liverpool, Manchester City (Man City), hingga Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, beberapa pekan lalu tawaran 35 juta euro dari Juventus ditolak mentah-mentah.
“Ada dua alasan mengapa kami (Schalke) menerima proposal Wolfsburg. Kami tidak akan menyebut berapa yang kami terima dari proses ini. Yang bisa kami katakan adalah klub menerima jumlah transfer yang menjadi rekor internal,” ungkap Direktur Olahraga Die KoenigsblauenHorst Heldt di situs resmi klub.
ANDRI ANANTO
Setelah melepas Jakub Blaszczykowski ke Fiorentina, Borussia Dortmund, misalnya, langsung meminjam Adnan Januzaj dari Manchester (MU) selama satu musim. Sementara rekan Januzaj di Old Trafford, Javier ‘Chicharito’ Hernandez memilih merapat ke Bayer Leverkusen dengan transfer 7,3 juta pounds. Ada lagi VfL Wolfsburg yang berhasil meminang Julian Draxler dengan mahar di atas 35 juta euro dari Schalke 04.
“Saya pernah bermain di Inggris dan Spanyol. Itu dua kompetisi terbaik di Eropa. Kini, saya akan mencoba Bundesliga. Saya sudah lama mendengar tentang stadionstadion di Jerman yang penuh dengan suporter setiap pekannya. Fans di sini unik. Saya ingin meraih sesuatu yang membanggakan bersama Leverkusen,” ujar Chicharito di situs resmi klub.
Musim lalu, penyerang tim nasional Meksiko itu juga terbuang dari skuad utama Setan Merah. Keberadaan Louis van Gaal membuat Chicharito memilih bermain untuk Real Madrid dengan status pinjaman. Karena musim ini tidak lagi dianggap penting oleh nakhoda asal Belanda tersebut, dia memutuskan pergi secara permanen.
Kepergian mantan pemain Chivas de Guadalajara itu langsung diikuti Januzaj, yang juga tidak masuk tim inti Van Gaal. “Januzaj pemain bagus. Dia masih muda, tapi memiliki kualitas teknik yang baik. Dia pemain yang lengkap. Dia masih bisa berkembang. Tentu saja kehadirannya akan membuat lini serang kami semakin bervariasi. Saya percaya dengan kemampuan para pemain kami,” kata Direktur Olahraga Die Schwarzgelben Michael Zorc di situs resmi klub.
Nasib Januzaj di MU sama dengan Chicharito dan Angel di Maria. Kedatangan Van Gaal membuat pemain-pemain berkualitas tersebut harus tersingkir. Catatan menunjukkan, Januzaj, misalnya, musim lalu hanya tampil 18 kali di Liga Primer dengan tanpa gol. Padahal, pada musim 2013/2014, penyerang Belgia keturunan Kosovo- Albania itu diberi kepercayaan tampil 27 kali dengan produksi empat gol.
Selain Chicharito dan Januzaj, pada hari terakhir transfer window musim panas di Jerman juga memunculkan Draxler. Kepindahan pemain Jerman berusia 21 tahun itu ke Wolfsburg terbilang mengejutkan. Pasalnya, sejak musim lalu Schalke mendapatkan banyak tawaran menggiurkan dari Arsenal, Liverpool, Manchester City (Man City), hingga Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, beberapa pekan lalu tawaran 35 juta euro dari Juventus ditolak mentah-mentah.
“Ada dua alasan mengapa kami (Schalke) menerima proposal Wolfsburg. Kami tidak akan menyebut berapa yang kami terima dari proses ini. Yang bisa kami katakan adalah klub menerima jumlah transfer yang menjadi rekor internal,” ungkap Direktur Olahraga Die KoenigsblauenHorst Heldt di situs resmi klub.
ANDRI ANANTO
(ftr)