Senjata Baru Arema Itu Bernama Kone dan Koita
A
A
A
MALANG - Sosok Lancine Kone dan Morimakan Koita menjadi pusat perhatian saat Arema Cronus ditahan Persela Lamongan 1-1 di laga perdana Grup B Piala Presiden, Selasa (1/9) malam. Mereka mampu menjawab keraguan terutama Kone yang mencetak gol penyelamat wajah Arema di injury time.
Jika memakai teori komparasi, maka keduanya sudah bisa dinilai jauh lebih baik dibanding dua pemain asing yang didepak yakni Yao Rudy dan Sengbah Kennedy. Kedua pemain Liberia tersebut bahkan tak pernah mempertontonkan apa yang dilakukan Kone-Koita.
Kone memberikan nuansa baru di lini depan dan kerap menjadi ancaman serius ke gawang lawan. Eks pemain Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura ini bisa bergerak bebas karena memang tergolong pemain serba bisa.
Koita mungkin level performanya masih di bawah Kone. Tapi sekali lagi, jika mengomparasi, gaya permainan dan determinasinya jauh lebih menjanjikan dibanding Sengbah Kennedy. Masih banyak ruang untuk berkembang bagi Koita, mengingat itu laga perdananya di Malang.
"Saya menyadari harus beradaptasi dengan cepat dan saya mulai memahami bagaimana tipe permainan tim ini. Target selanjutnya jelas saya ingin lebih baik lagi di pertandingan kedua. Sebagai profesional, saya menikmati setiap pertandingan," demikian Lancine Kone.
Langsung setelnya permainan kedua pemain itu juga mengundang pujian dari Pelatih Arema Joko Susilo. Dikatakannya, tidak banyak pemain yang bisa langsung menyesuaikan diri hanya dalam hitungan hari.
"Saya rasa itu keistimewaan mereka (Kone dan Koita). Bisa cepat beradaptasi dengan tim walau waktunya minim. Sebagai debutan, permainan keduanya sudah sangat bagus dan saya yakin masih bisa berkembang lagi di pertandingan berikutnya," kata Joko Susilo.
Kone dan Koita baru bergabung Singo Edan hanya dua hari sebelum kick off Piala Presiden. Bahkan keduanya belum pernah terlibat dalam program ujicoba. Nyatanya pelatih langsung memercayai keduanya sebagai starter ketika ditahan Persela dan sangat prospektif.
Aremania pun menaruh harapan besar terhadap perkembangan dua pemain anyar tersebut. Walau penilaian baru berdasar satu pertandingan, sejumlah suporter yakin keduanya bakal menjadikan kekuatan Arema lebih komplet.
"Gaya bermain mereka ngotot dan bertenaga, saya optimistis cocok dengan Arema. Dibanding Yao Rudy dan Sengbah Kennedy, kelihatannya rekrutmen kali ini lebih bagus dan menjanjikan. Saya pribadi senang dengan keberadaan Kone dab Koita," ujar Freddy Iswanto, salah satu Aremania.
Jika memakai teori komparasi, maka keduanya sudah bisa dinilai jauh lebih baik dibanding dua pemain asing yang didepak yakni Yao Rudy dan Sengbah Kennedy. Kedua pemain Liberia tersebut bahkan tak pernah mempertontonkan apa yang dilakukan Kone-Koita.
Kone memberikan nuansa baru di lini depan dan kerap menjadi ancaman serius ke gawang lawan. Eks pemain Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura ini bisa bergerak bebas karena memang tergolong pemain serba bisa.
Koita mungkin level performanya masih di bawah Kone. Tapi sekali lagi, jika mengomparasi, gaya permainan dan determinasinya jauh lebih menjanjikan dibanding Sengbah Kennedy. Masih banyak ruang untuk berkembang bagi Koita, mengingat itu laga perdananya di Malang.
"Saya menyadari harus beradaptasi dengan cepat dan saya mulai memahami bagaimana tipe permainan tim ini. Target selanjutnya jelas saya ingin lebih baik lagi di pertandingan kedua. Sebagai profesional, saya menikmati setiap pertandingan," demikian Lancine Kone.
Langsung setelnya permainan kedua pemain itu juga mengundang pujian dari Pelatih Arema Joko Susilo. Dikatakannya, tidak banyak pemain yang bisa langsung menyesuaikan diri hanya dalam hitungan hari.
"Saya rasa itu keistimewaan mereka (Kone dan Koita). Bisa cepat beradaptasi dengan tim walau waktunya minim. Sebagai debutan, permainan keduanya sudah sangat bagus dan saya yakin masih bisa berkembang lagi di pertandingan berikutnya," kata Joko Susilo.
Kone dan Koita baru bergabung Singo Edan hanya dua hari sebelum kick off Piala Presiden. Bahkan keduanya belum pernah terlibat dalam program ujicoba. Nyatanya pelatih langsung memercayai keduanya sebagai starter ketika ditahan Persela dan sangat prospektif.
Aremania pun menaruh harapan besar terhadap perkembangan dua pemain anyar tersebut. Walau penilaian baru berdasar satu pertandingan, sejumlah suporter yakin keduanya bakal menjadikan kekuatan Arema lebih komplet.
"Gaya bermain mereka ngotot dan bertenaga, saya optimistis cocok dengan Arema. Dibanding Yao Rudy dan Sengbah Kennedy, kelihatannya rekrutmen kali ini lebih bagus dan menjanjikan. Saya pribadi senang dengan keberadaan Kone dab Koita," ujar Freddy Iswanto, salah satu Aremania.
(aww)