Harapan Era Baru

Kamis, 03 September 2015 - 09:01 WIB
Harapan Era Baru
Harapan Era Baru
A A A
AMSTERDAM - Era baru, harapan baru. Di tangan Nakhoda anyar Danny Blind, tim nasional Belanda diharapkan bisa menggilas Islandia pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2015 di Amsterdam Arena, dini hari nanti, demi membuka jalan lolos langsung ke Prancis tahun depan.

Tercecer di peringkat 3 klasemen Grup A, peluang De Oranje untuk lolos langsung ke Prancis 2016 masih terbuka. Syaratnya, Blind mampu membawa asuhannya memaksimalkan empat laga sisa. Kemenangan atas Islandia akan membantu Negeri Kincir Angin itu masuk ke 2 besar yang menjanjikan tiket langsung.

Saat ini Belanda mengepak 10 poin, tertinggal lima angka dari Islandia di puncak, dan tiga nilai dari Republik Ceko yang ada di urutan 2. Jika terpeleset, di peringkat 4 dengan poin 8, Turki bisa menyalip posisi pasukan Blind. Untuk itulah, Blind yang ditunjuk 1 Agustus lalu diharapkan mampu memperbaiki keroposnya performa De Oranje peninggalan Guus Hiddink yang mundur akhir Juni lalu.

Di tangan Hiddink, Belanda tak menampilkan performa seharusnya seperti yang mereka tunjukkan pada periode Louis van Gaal, saat mampu menembus semifinal Piala Dunia 2014. Blind tak perlu susah payah beradaptasi dengan tugas barunya ini. Sebab, sebelumnya dia bertugas sebagai asisten Hiddink.

Namun, dia tetap melakukan beberapa perubahan yang dianggapnya perlu, seperti memilih Arjen Robben sebagai kapten baru dan menggusur Robin van Persie ke posisi wakil kapten. “Tentu, saya kecewa. Namun, seorang pelatih baru bisa selalu memilih pemimpin baru. Itu hak dia. Saya senang masih ditunjuk sebagai kapten kedua,” ujar Van Persie, dikutip Allsports . Blind punya alasan kenapa memilih Robben.

Menurut dia, winger Bayern Muenchen itu bisa memberi pengaruh positif buat tim. “Saya pikir Robben membawa banyak antusiasme. Saya juga terkesan dengan cara Van Persie merespons keputusan saya. Dia sangat profesional. Buat Van Persie, hanya satu fokusnya, dia ingin main di Piala Eropa 2016 nanti,” ujar Blind.

Robben pun menyambut penuh semangat kepercayaan ini. Dia optimistis bisa memimpin rekan-rekannya menuju performa yang diharapkan. “Skuad ini punya kualitas untuk memperbaiki posisi kami saat ini. Saya juga sudah fit lagi, dan itu penting buat saya. Performa saya juga kembali, saya bisa rasakan itu,” ungkap winger 31 tahun itu.

Namun, mengalahkan Islandia bukan perkara mudah. Meski kalah secara nama besar, tim berjuluk Strakarnir okkar itu menunjukkan performa menawan pada kualifikasi kali ini. Mereka hanya tiga kali kebobolan dari enam penampilannya. Terlebih, jika mampu mencuri tiga poin di Amsterdam, Islandia akan memastikan satu tiket ke Prancis, sekaligus mencatat sejarah baru untuk kali pertama lolos ke turnamen utama.

“Sejak mengalahkan Belanda (2-0), kami sadar dengan pemain-pemain generasi ini, kami bisa meraih putaran final. Kami akan memberikan yang terbaik, tapi saya pikir kami bisa bermain tanpa takut,” ucap kiper Islandia Hannes Halldorsson yang mencari nafkah di Eredivisie Belanda bersama NEC Nijmegen.

Abdul haris
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5463 seconds (0.1#10.140)