Belgia Hadapi Krisis Lini Depan

Kamis, 03 September 2015 - 09:26 WIB
Belgia Hadapi Krisis...
Belgia Hadapi Krisis Lini Depan
A A A
BRUSSELS - Belgia terancam mengalami krisis penyerang saat menghadapi Bosnia & Herzegovina. Ini bisa merusak harapan mereka untuk memuncaki klasemen Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Belgia akan menjamu Bosnia & Herzegovina di Stade Roi Baudouin dini hari ini. Seharusnya laga ini membuka kesempatan bagi tim asuhan Marc Wilmots itu terus menempel Wales yang unggul tiga angka di puncak klasemen. Hasil positif akan menjaga kans De Rode Duivels untuk menguasai klasemen. Melihat torehan kandang di mana belum pernah kalah sejak 20 November 2013, Belgia semestinya lebih diunggulkan.

Seusai dihajar Jepang 2-3, Belgia mencatat 9 menang dan 2 imbang saat menjadi tuan rumah baik di partai resmi maupun uji coba. Korban terbarunya adalah Siprus yang dibantai lima gol tanpa balas. Masalahnya, kondisi Belgia saat ini kurang menguntungkan. Itu akibat cederanya Cristian Benteke dan Moussa Dembele.

Kedua penyerang itu diberitakan bakal absen melawan Bosnia & Herzegovina. Dembele dihantam cedera engkel saat membela Tottenham Hotspur melawan Everton. Dia bahkan harus mundur dari timnas untuk sementara waktu. Hilangnya Dembele mungkin tidak terlalu fatal karena ada Steven Defour sebagai pengganti.

Namun, tidak demikian dengan Benteke. Penyerang anyar Liverpool itu dihantam cedera paha dan diprediksi perlu istirahat setidaknya satu pekan. Artinya, dia diragukan tampil meladeni Bosnia & Herzegovina serta Siprus. ”Perkembangan penyerang Liverpool, Christian Benteke, masih terus kami pantau. Jika Benteke tidak mengikuti latihan karena merasakan tidak nyaman lagi pada kakinya, dia dipastikan takkan dimainkan saat menjamu Bosnia & Herzegovina di Brussel,” ucap Wilmots, dikutip Sky Sport.

Cederanya Benteke merupakan kerugian besar Belgia. Meski baru mencetak satu gol, kehadirannya terbukti meningkatkan daya serang. Kabar baiknya Belgia ada Romelu Lukaku yang dalam kondisi bugar. Ujung tombak Everton itu bisa dijadikan pengganti Benteke. Dia bisa membantu Marouane Fellaini yang sejauh ini sudah menghasilkan tiga gol.

”Bosnia & Herzegovina merupakan tim bagus dan mereka membutuhkan angka. Tapi, itu bisa jadi keuntungan bagi kami. Mereka pastinya tidak hanya berkumpul di belakang dan bermain terbuka. Itu bisa menyediakan ruang gerak bagi kami,” tutur Lukaku.

Siapa pun pengganti yang dipilih Wilmots, Belgia tidak bisa meremehkan Bosnia & Herzegovina. Tim tamu sedang termotivasi setelah sukses menggasak Israel 3-1. Itu membuat mereka tidak terkalahkan pada tiga laga terbarunya.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0874 seconds (0.1#10.140)