Bukan Kiamat

MADRID - Menjalani latihan bersama tim nasional jelang laga kualifikasi Piala Eropa 2016 kontra Slovakia, Sabtu (5/9), dan Makedonia, Selasa (8/9); David de Gea mendapatkan dukungan dari pelatih dan rekan-rekannya.

Di markas latihan milik Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) di Las Rozas, Madrid, para punggawa tim Matador silih berganti memberi De Gea suntikan motivasi. Layaknya kelompok paduan suara, mereka bersuara kompak untuk meminta palang pintu Manchester United (MU) tersebut melupakan kegagalan pindah ke Real Madrid pada transfer window musim panas lalu. ”Hidup harus terus berlangsung karena tidak akan ada satu orang pun yang sekarat.

David (de Gea) harus terus bekerja keras untuk mempertahankan level pemainnya. Sebab, dia merupakan salah satu kandidat kiper terbaik dunia,” ujar Sergio Ramos, dilansir Marca . Seperti halnya Ramos, Juan Manuel Mata juga mengutarakan kalimat yang tidak berbeda jauh. Mantan gelandang serang Valencia dan Chelsea, yang sekarang bermain bersama De Gea di Old Trafford, itu menyebut kegagalan pindah ke Estadio Santiago Bernabeu bukan kiamat.

Dia berharap dan sangat yakin De Gea akan kembali ke kehidupan normalnya. Mata memastikan terus berada di samping mantan kiper Atletico Madrid tersebut. ”Saat ini saya melihat dia seperti waktu lalu. Dia tetap tenang, kalem, dan tidak banyak bicara. Sepertinya dia tidak terpengaruh. Sifatnya yang tenang itulah yang akan membantu dia. Saya mengenal dia. Dalam situasi apa pun, dia tetap tenang.

Bahkan, dalam tekanan tinggi, dia masih bisa memberikan hal lebih di lapangan,” ungkap Mata, dikutip Soccerway . Tidak hanya Ramos dan Mata. Dukungan kepada De Gea juga langsung keluar dari mulut Iker Casillas. Kapten tim Matador yang hijrah ke FC Porto karena rencana Madrid membeli De Gea itu mengaku sepenuhnya memberikan dukungan.

Menurut Casillas, tidak sepantasnya kiper dengan reputasi seperti De Gea mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari manajemen Setan Merah dan Los Blancos . ”David (de Gea) kiper fantastis. Situasi seperti bukan tentang suka atau tidak, melainkan bagaimana kita mencari solusinya. Saya yakin dia akan bisa menyelesaikan nya secepatnya. Semuanya akan baikbaik saja. Saya percaya dia akan segera tertawa lagi,” kata Casillas kepada As.

Hebatnya, dalam situasi sulit, ternyata eksistensi De Gea di timnas tetap dianggap penting oleh Vicente del Bosque. Terbukti, sang nakhoda menyertakan nama kiper kelahiran 7 November 1990 itu dalam skuad yang akan bertemu Slovakia dan Makedonia. Del Bosque bahkan memuji palang pintu berpostur 192 cm itu sebagai profesional sejati karena tetap fokus saat menerima panggilan timnas di tengah situasi mengecewakan.

”Saya tidak merasa dia akan lemah. Yang dia butuhkan hanyalah maju ke episode selanjutnya. Saya hanya bisa berharap dia segera bermain reguler lagi (di klub) dan bahagia. Jika dia bermain baik, saya akan terus memanggilnya. Jika dia hanya duduk di bench , akan sangat sulit membawanya ke Piala Eropa,” tutur Del Bosque di The Guardian .

Terlepas masalah De Gea, Spanyol harus fokus ke pertandingan Sabtu (5/9) dan Selasa (8/9) ini. Catatan menunjukkan saat ini mereka ada di posisi 2 klasemen sementara Grup C. Spanyol hanya unggul 3 poin dari Ukraina, yang ada di posisi 3 (play-off).

Andri ananto