Bersiap Memecahkan Rekor yang Telah Bertahan 45 Tahun
Bersiap Memecahkan Rekor yang Telah Bertahan 45 Tahun
A
A
A
Hanya butuh dua gol bagi Wayne Rooney untuk melewati rekor 49 gol Sir Bobby Charlton yang telah bertahan 45 tahun. Di Inggris, itu adalah jumlah gol terbanyak yang pernah ditorehkan seorang pemain bersama tim nasional. Untuk mencapai 49 gol, Charlton butuh 106 laga.
Uniknya, jika rekor terpecahkan pada malam ini, ketika The Three Lions bermain di Stadio Olimpico, Serravalle, menghadapi San Marino pada laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup E, Rooney akan menciptakan jumlah caps yang sama seperti Charlton. Sejak 2003 penyerang Manchester United (MU) itu sudah 105 kali mengenakan seragam Inggris pada laga-laga internasional.
“Teman-teman akan membantu Rooney menciptakan rekor itu (di laga melawan San Marino). Kami akan bermain untuk Rooney. Dia pantas mendapatkan penghargaan tersebut karena selalu memberikan kemampuan terbaiknya saat berseragam timnas,” kata Harry Kane, dilansir The Telegraph.
Dengan lawan yang akan dihadapi, Inggris diyakini akan memetik kemenangan mudah di Serravalle. Bahkan, tidak sedikit yang berani bertaruh bahwa Rooney akan mencetak lebih dari satu gol untuk memecahkan rekor Charlton. Sebab, bagi para pendukung Inggris, 45 tahun bukan waktu yang sebentar. Dengan kualitas yang dimiliki, rekor Rooney diyakini akan bertahan lama. “Jika kita membuat perbandingan, Rooney pemain depan dan Bobby (Charlton) gelandang.
Namun, kita tidak perlu membandingkannya. Ini bukan semata kemampuan, melainkan apa yang dicapai pada sebuah laga. Yang membedakan, dia (Charlton) memenangkan Piala Dunia (1966),” ujar mantan rekan Charlton di timnas, Sir Geoff Hurst. Uniknya, guru-guru Rooney di Akademi Sepak Bola Everton pernah membuat ramalan. Pelatih junior The Toffees saat Rooney memulai mendaftar di tim kanak-kanak, Ray Hall, mengatakan bahwa bakat sebagai striker kelas satu sudah terlihat sejak awal.
Hall menyebut ketika melakukan seleksi terharap Rooney, tim pelatih terkagum-kagum dengan kemampuan pemain kelahiran 24 Oktober 1985 itu. “Di depan 150-200 orang tua (calon pemain) dan di hadapan para pelatih Everton dan MU. Delapan lawan delapan. Bola datang setinggi kepala. Saya melihat Rooney berpikir sejenak. Seharusnya bola itu ditanduk, tapi dia tidak melakukannya.
Dia berbalik badan dan melakukan bicycle kick. Saat itu semua diam,” ungkap Hall. Terlepas dari rekor yang akan dipecahkan, Rooney memang harus fokus ke lapangan. Kemenangan atas San Marino sangat penting. Sejauh ini Inggris belum pernah kalah di Grup E. Dari enam pertandingan, 18 poin berhasil dikumpulkan.
Andri Ananto
Jakarta
Uniknya, jika rekor terpecahkan pada malam ini, ketika The Three Lions bermain di Stadio Olimpico, Serravalle, menghadapi San Marino pada laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup E, Rooney akan menciptakan jumlah caps yang sama seperti Charlton. Sejak 2003 penyerang Manchester United (MU) itu sudah 105 kali mengenakan seragam Inggris pada laga-laga internasional.
“Teman-teman akan membantu Rooney menciptakan rekor itu (di laga melawan San Marino). Kami akan bermain untuk Rooney. Dia pantas mendapatkan penghargaan tersebut karena selalu memberikan kemampuan terbaiknya saat berseragam timnas,” kata Harry Kane, dilansir The Telegraph.
Dengan lawan yang akan dihadapi, Inggris diyakini akan memetik kemenangan mudah di Serravalle. Bahkan, tidak sedikit yang berani bertaruh bahwa Rooney akan mencetak lebih dari satu gol untuk memecahkan rekor Charlton. Sebab, bagi para pendukung Inggris, 45 tahun bukan waktu yang sebentar. Dengan kualitas yang dimiliki, rekor Rooney diyakini akan bertahan lama. “Jika kita membuat perbandingan, Rooney pemain depan dan Bobby (Charlton) gelandang.
Namun, kita tidak perlu membandingkannya. Ini bukan semata kemampuan, melainkan apa yang dicapai pada sebuah laga. Yang membedakan, dia (Charlton) memenangkan Piala Dunia (1966),” ujar mantan rekan Charlton di timnas, Sir Geoff Hurst. Uniknya, guru-guru Rooney di Akademi Sepak Bola Everton pernah membuat ramalan. Pelatih junior The Toffees saat Rooney memulai mendaftar di tim kanak-kanak, Ray Hall, mengatakan bahwa bakat sebagai striker kelas satu sudah terlihat sejak awal.
Hall menyebut ketika melakukan seleksi terharap Rooney, tim pelatih terkagum-kagum dengan kemampuan pemain kelahiran 24 Oktober 1985 itu. “Di depan 150-200 orang tua (calon pemain) dan di hadapan para pelatih Everton dan MU. Delapan lawan delapan. Bola datang setinggi kepala. Saya melihat Rooney berpikir sejenak. Seharusnya bola itu ditanduk, tapi dia tidak melakukannya.
Dia berbalik badan dan melakukan bicycle kick. Saat itu semua diam,” ungkap Hall. Terlepas dari rekor yang akan dipecahkan, Rooney memang harus fokus ke lapangan. Kemenangan atas San Marino sangat penting. Sejauh ini Inggris belum pernah kalah di Grup E. Dari enam pertandingan, 18 poin berhasil dikumpulkan.
Andri Ananto
Jakarta
(bbg)
Explore More