Sang Penyelamat

Minggu, 06 September 2015 - 09:27 WIB
Sang Penyelamat
Sang Penyelamat
A A A
FRANKFURT - Mario Goetze kembali menyelamatkan Jerman dari hasil negatif. Dua gol pemain Bayern Munchen itu ke gawang Polandia membuat Der Panzer memuncaki Grup D.

Goetze pernah menjadi pahlawan Jerman saat menghadapi Argentina pada final Piala Dunia 2014 di Brasil. Gol tunggalnya pada extra time di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, membuat tim asuhan Joachim Loew itu menjadi juara dunia untuk keempat kali sepanjang sejarah turnamen setelah 1954, 1974, dan 1990. Uniknya, hal serupa diulang Goetze di Commerzbank-Arena, Frankfurt, dini hari kemarin.

Pemain berusia 23 tahun itu mencetak dua gol, yang memungkinkan tuan rumah menang 3-1 atas Polandia. Kemenangan ini sangat berarti karena membuka peluang merebut tiket otomatis ke Prancis. Kemenangan atas Polandia membuat Jerman hanya perlu tujuh angka lagi untuk meramaikan Piala Eropa 2016.

“Kami tahu ini pertandingan yang penting. Kami sangat menginginkan posisi pertama,” ucap Goetze, dilansir Reuters . Peluang Jerman menjadi juara grup sangat terbuka bila melihat lawan tersisa. Mereka akan mengunjungi Skotlandia di Hampden Park, Glasgow.

Skotlandia dihajar 2-1 pada duel pertama. Setelah itu, mereka menyambangi Republik Irlandia. Pada laga sebelumnya Jerman-Irlandia bermain 1-1. Terakhir, Jerman akan menjamu Georgia di Red Bull Arena, Leipzig. Pada duel pertama Der Panzer unggul 2-0.

Jerman tidak pernah menelan kekalahan dari tiga lawan yang dihadapi nanti. Setidaknya mereka bisa merengkuh tujuh poin dari partai itu, sesuai syarat untuk menjadi juara grup. “Kami bisa sangat bahagia. Para pemain tetap fokus sepanjang pertandingan. Namun, gol yang dicetak Polandia berasal dari kesalahan kami,” ucap Loew.

Loew berharap performa Jerman lebih meningkat lagi. Pada pertandingan berikutnya, dia tidak ingin terjadi kesalahan serupa seperti yang berujung gol Polandia. “Laga melawan Skotlandia akan menjadi tipe yang berbeda. Lebih ketat. Kami punya banyak celah untuk diperbaiki,” ucap Loew.

Selain menjadi pesta Jerman, laga kontra Polandia juga menyajikan cerita menarik, yakni Bayern mencetak seluruh gol. Faktanya, empat gol yang tercipta semuanya dicetak pemain FC Hollywood . Goetze merupakan gelandang serang jawara Bundesliga tersebut. Satu gol lainnya dihasilkan Thomas Mueller.

Uniknya, gol Polandia juga dihasilkan striker Bayern, yaitu Robert Lewandowski. Dia pemain yang dibeli Bayern dari Borussia Dortmund pada November 2013. Dengan satu gol ke gawang Jerman, Lewandowski semakin kokoh menjadi top skor sementara kualifikasi dengan delapan gol. Dia memimpin dua gol dari sejumlah pemain top, salah satunya Mueller. Sayang, Lewandowski tidak bisa merayakan pencapaiannya itu. Pasalnya, kekalahan dari Jerman merusak rekor Polandia.

Catatan menunjukkan, sebelum ini mereka tidak pernah kalah selama mengikuti kualifikasi. Bahkan, Polandia sempat mengalahkan Jerman 2-0 di Warsawa, 11 Oktober 2014.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6763 seconds (0.1#10.140)