Tumbal Kemenangan Prancis
A
A
A
LISABON - Olympique Lyon meradang setelah Prancis mengalahkan Portugal 1-0 pada laga uji coba di Estadio Jose Alvalade, Lisabon, dini hari kemarin.
Penyebabnya, sang pemain andalan Nabil Fekir cedera dan diperkirakan absen setengah tahun. Gelandang berusia 22 tahun itu hanya tampil sekitar 13 menit. Dia diagnosis mengalami luka robek pada otot ligamen lutut kanan. Menurut tim medis, cedera Fekir tergolong parah dan kemungkinan perlu istirahat hingga enam bulan.
“Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengonfirmasi cedera gelandang Lyon (Fekir). Cedera lututnya tergolong sangat parah,” bunyi pernyataan FFF di situs resminya. Cedera Fekir tentu menjadi kerugian besar bagi Lyon. Absennya sang bintang bisa mengancam misi meraih sejumlah gelar pada musim ini.
Bila analisis tim medis itu benar, pemain berusia 22 tahun tersebut baru bisa beraktivitas paling cepat pada Februari 2016. Artinya, dia terancam tidak bisa mengikuti hingga 30 pertandingan pada semua kompetisi. Terpukulnya Lyon bisa dimengerti mengingat Fekir merupakan salah satu mesin gol.
Terbukti, dia sudah menghasilkan empat gol dari empat laga Ligue 1 musim ini. Catatan itu membuat mantan pemain Saint-Priest tersebut menjadi top skor sementara. Uniknya, bukan hanya Fekir yang bernasib kurang beruntung. Cristiano Ronaldo juga mengalami kejadian yang hampir sama.
Bedanya, CR7 tidak cedera. Dia hanya belum juga menciptakan gol, baik bersama Real Madrid maupun timnas. Lebih menyakitkan lagi dia tidak mampu melawan kutukan negaranya atas Prancis. Pasalnya, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Portugal saat bertemu Les Bleus .
Tim Samba Eropa itu kini belum pernah menang atas Prancis selama sekitar 40 tahun. Kemenangan terakhir mereka atas Prancis terjadi pada 26 April 1975, yaitu unggul 2-0.
M mirza
Penyebabnya, sang pemain andalan Nabil Fekir cedera dan diperkirakan absen setengah tahun. Gelandang berusia 22 tahun itu hanya tampil sekitar 13 menit. Dia diagnosis mengalami luka robek pada otot ligamen lutut kanan. Menurut tim medis, cedera Fekir tergolong parah dan kemungkinan perlu istirahat hingga enam bulan.
“Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengonfirmasi cedera gelandang Lyon (Fekir). Cedera lututnya tergolong sangat parah,” bunyi pernyataan FFF di situs resminya. Cedera Fekir tentu menjadi kerugian besar bagi Lyon. Absennya sang bintang bisa mengancam misi meraih sejumlah gelar pada musim ini.
Bila analisis tim medis itu benar, pemain berusia 22 tahun tersebut baru bisa beraktivitas paling cepat pada Februari 2016. Artinya, dia terancam tidak bisa mengikuti hingga 30 pertandingan pada semua kompetisi. Terpukulnya Lyon bisa dimengerti mengingat Fekir merupakan salah satu mesin gol.
Terbukti, dia sudah menghasilkan empat gol dari empat laga Ligue 1 musim ini. Catatan itu membuat mantan pemain Saint-Priest tersebut menjadi top skor sementara. Uniknya, bukan hanya Fekir yang bernasib kurang beruntung. Cristiano Ronaldo juga mengalami kejadian yang hampir sama.
Bedanya, CR7 tidak cedera. Dia hanya belum juga menciptakan gol, baik bersama Real Madrid maupun timnas. Lebih menyakitkan lagi dia tidak mampu melawan kutukan negaranya atas Prancis. Pasalnya, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Portugal saat bertemu Les Bleus .
Tim Samba Eropa itu kini belum pernah menang atas Prancis selama sekitar 40 tahun. Kemenangan terakhir mereka atas Prancis terjadi pada 26 April 1975, yaitu unggul 2-0.
M mirza
(bbg)