Hidup Atau Mati

Minggu, 06 September 2015 - 09:28 WIB
Hidup Atau Mati
Hidup Atau Mati
A A A
KONYA - Jalur play-off menanti Belanda pada perjuangan menuju Piala Eropa 2016. Namun, jalan tersebut bisa tertutup jika takluk dari Turki di Torku Arena, dini hari nanti.

Belanda dipastikan harus berjuang keras agar tidak membawa pulang kekalahan karena tuan rumah membutuhkan angka maksimal. Turki saat ini hanya tertinggal satu poin di belakang De Oranjepada persaingan kualifikasi Grup A. Bondscoach Belanda Danny Blind mendapat masalah lain berupa cedera Arjen Robben dan sanksi Bruno Martins Indi.

Media Negeri Kincir Angin melaporkan suksesor Guus Hiddink tersebut sudah menemukan dua nama untuk melengkapi starting line-up. Jeremain Iens akan menggantikan Robben, sedangkan Virgil van Dijk dipersiapkan mengisi pos Martins Indi. Hasil negatif 0-1 melawan Islandia, Kamis (3/9), menjadi alasan mengapa De Oranje dalam situasi sulit.

Mereka tertinggal enam poin di bawah penghuni peringkat 2 Republik Ceko. Dengan penyisihan hanya menyisakan tiga pertandingan, target realistis Belanda adalah mengamankan peringkat 3 untuk melangkah ke play-off. “Nasib kami terletak di tangan kami sendiri,” tandas Blind, dikutip Soccernet.

Rekor pertemuan mendukung usaha Belanda memetik poin pada duel nanti. Mereka meraih lima kemenangan pada 11 laga teranyar versus Turki. Sementara kekalahan terakhir diderita tahun 1997. Meski begitu, Belanda sadar tidak mungkin mengandalkan sejarah. Mereka belum lepas dari performa buruk selepas Piala Dunia 2014.

Pertandingan menghadapi Turki di Amsterdam, Maret lalu, merupakan buktinya. Belanda membutuhkan gol injury timeKlaas-Jan Huntelaar demi mengamankan satu angka. Status Belanda sebenarnya tidak langsung ditentukan nanti. Mereka masih bisa berjuang di dua partai penutup melawan Kazakhstan (tandang) dan Rep Ceko (kandang) bulan depan.

Di atas kertas, jadwal Turki lebih berat, yakni versus Rep Ceko (tandang) dan Islandia (kandang). Namun, keuntungan tersebut berpeluang tidak berarti kalau Islandia dan Rep Ceko sudah memastikan tiket otomatis.

Islandia (vs Kazakhstan) dan Rep Ceko (vs Latvia) bakal mengamankan tiket ke Prancis asalkan memenangkan pertandingan masing-masing, dengan Belanda imbang atau tumbang di Torku Arena. Turki pun berpeluang melakoni laga mudah karena dua rival tidak punya kepentingan berarti. “Tidak ada pilihan. Kami mesti meraup sembilan poin di tiga partai jika mau pergi ke Prancis,” tandas playmaker Belanda Wesley Sneijder.

Saat Belanda mencoba tetap tidak absen dari turnamen besar sejak Piala Dunia 2002, atau 1984 di Piala Eropa, Turki mencoba kembali ke kasta elite. Mereka terakhir kali berpartisipasi di kompetisi utama pada Piala Eropa 2008. Pada kesempatan itu Turki bahkan membuat kejutan dan melaju hingga semifinal.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6960 seconds (0.1#10.140)