Del Bosque Bela Diego Costa yang Masih Tumpul
A
A
A
OVIEDO - Kepuasan dirasakan Pelatih Spanyol Vicente del Bosque seusai asuhannya menundukkan Slovakia 2-0 pada kualifikasi Piala Eropa 2016 di Carlos Tartiere Stadium, Oviedo, Spanyol, dini hari kemarin, dini hari kemarin.
Dua gol La Furia Roja dicetak Jordi Alba pada menit kelima dan eksekusi penalti Andres Iniesta (30). Kendati menang, tidak semua pemain Spanyol bisa merasakan kepuasan. Dia adalah Diego Costa, sang striker yang kembali menuai kritik karena masih tumpul.
Hal itu makin memperpanjang catatan buruknya. Sejak melakoni debut bersama Spanyol, Maret 2014, dia baru menyumbangkan satu gol dari delapan penampilannya. Produktivitas penyerang kelahiran Lagarto, Brasil, tersebut di timnas Spanyol berbanding terbalik dengan yang ditunjukkannya di klub.
Bersama Chelsea, Costa sejauh ini telah menggelontorkan 22 gol dari 40 penampilannya bersama The Blues di semua kompetisi. Kendati dianggap belum menunjukkan performa terbaiknya, Costa tetap mendapatkan pembelaan dari Del Bosque. Menurut dia, penyerang berusia 26 tahun itu telah berusaha bermain sebaik mungkin menembus ketatnya pertahanan lawan.
Dia juga berkontribusi atas penalti yang didapatkan Spanyol. Sang nakhoda optimistis asuhannya itu akan segera menunjukkan ketajamannya bersama La Furia Roja. ”Tentu saja saya ingin Costa mencetak gol, tapi dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Melawan tim yang bermain terlalu defensif jelas menjadi kesulitan tersendiri. Kami harus tetap bersabar. Seiring berjalannya waktu, dia akan kembali mencetak gol,” kata Del Bosque, dilansir sbs.com.
Terlepas dari melempemnya Costa, Del Bosque mengatakan bahwa Spanyol layak untuk meraih kemenangan karena bermain sangat baik melawan Slovakia di sepanjang pertandingan. Menang 2-0 membuat Spanyol memuncaki klasemen sementara Grup C dengan 18 poin.
Iker Casillas dkk kini memiliki poin yang sama seperti Slovakia. ”Slovakia memiliki momentum ketika masih 0-0. Kami memang tidak memiliki banyak intensitas, tapi secara bertahap permainan mereka menurun. Sebaliknya, kami mampu mendistribusi bola dengan cepat, mendominasi penguasaan bola dan meredam serangan balik mereka,” tuturnya.
Senada dengan Del Bosque, Iniesta mengungkapkan bahwa Spanyol telah menunjukkan permainan bagus melawan Slovakia. Gelandang Barcelona tersebut kini berambisi membawa La Furia Roja meraih kemenangan saat berhadapan dengan Makedonia guna mengamankan posisi di 2 besar klasemen Grup C untuk memperbesar kans mereka melaju ke Piala Eropa 2016.
”Kemenangan atas Slovakia sangat penting untuk menempati posisi bagus di klasemen. Kami bermain dengan baik dan fanssangat menikmatinya. Kami telah meraih kemenangan, sekarang kami siap untuk menghadapi laga-laga selanjutnya,” pungkasnya.
Alimansyah
Dua gol La Furia Roja dicetak Jordi Alba pada menit kelima dan eksekusi penalti Andres Iniesta (30). Kendati menang, tidak semua pemain Spanyol bisa merasakan kepuasan. Dia adalah Diego Costa, sang striker yang kembali menuai kritik karena masih tumpul.
Hal itu makin memperpanjang catatan buruknya. Sejak melakoni debut bersama Spanyol, Maret 2014, dia baru menyumbangkan satu gol dari delapan penampilannya. Produktivitas penyerang kelahiran Lagarto, Brasil, tersebut di timnas Spanyol berbanding terbalik dengan yang ditunjukkannya di klub.
Bersama Chelsea, Costa sejauh ini telah menggelontorkan 22 gol dari 40 penampilannya bersama The Blues di semua kompetisi. Kendati dianggap belum menunjukkan performa terbaiknya, Costa tetap mendapatkan pembelaan dari Del Bosque. Menurut dia, penyerang berusia 26 tahun itu telah berusaha bermain sebaik mungkin menembus ketatnya pertahanan lawan.
Dia juga berkontribusi atas penalti yang didapatkan Spanyol. Sang nakhoda optimistis asuhannya itu akan segera menunjukkan ketajamannya bersama La Furia Roja. ”Tentu saja saya ingin Costa mencetak gol, tapi dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Melawan tim yang bermain terlalu defensif jelas menjadi kesulitan tersendiri. Kami harus tetap bersabar. Seiring berjalannya waktu, dia akan kembali mencetak gol,” kata Del Bosque, dilansir sbs.com.
Terlepas dari melempemnya Costa, Del Bosque mengatakan bahwa Spanyol layak untuk meraih kemenangan karena bermain sangat baik melawan Slovakia di sepanjang pertandingan. Menang 2-0 membuat Spanyol memuncaki klasemen sementara Grup C dengan 18 poin.
Iker Casillas dkk kini memiliki poin yang sama seperti Slovakia. ”Slovakia memiliki momentum ketika masih 0-0. Kami memang tidak memiliki banyak intensitas, tapi secara bertahap permainan mereka menurun. Sebaliknya, kami mampu mendistribusi bola dengan cepat, mendominasi penguasaan bola dan meredam serangan balik mereka,” tuturnya.
Senada dengan Del Bosque, Iniesta mengungkapkan bahwa Spanyol telah menunjukkan permainan bagus melawan Slovakia. Gelandang Barcelona tersebut kini berambisi membawa La Furia Roja meraih kemenangan saat berhadapan dengan Makedonia guna mengamankan posisi di 2 besar klasemen Grup C untuk memperbesar kans mereka melaju ke Piala Eropa 2016.
”Kemenangan atas Slovakia sangat penting untuk menempati posisi bagus di klasemen. Kami bermain dengan baik dan fanssangat menikmatinya. Kami telah meraih kemenangan, sekarang kami siap untuk menghadapi laga-laga selanjutnya,” pungkasnya.
Alimansyah
(ftr)