Tahan Imbang PBFC, PSM Juara Grup D
Selasa, 08 September 2015 - 20:09 WIB
Tahan Imbang PBFC, PSM Juara Grup D
A
A
A
MAKASSAR - Pertandingan sengit Grup D Piala Presiden 2015 yang mempertemukan PSM Makassar melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) berakhir imbang tanpa gol di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (8/9/2015). Hasil itu membuat tuan rumah memastikan keluar sebagai juara grup dengan keunggulan selisih gol.
Baik PSM dan PBFC sebenarnya sudah memastikan tiket babak delapan besar sebelumnya. PBFC yang mengusung misi merebut pimpinan klasemen membuat mereka tampil garang.
PBFC yang dihuni pemain bintang, menekan sejak awal pertandingan. Peluang pertama didapat Jajang Mulyana pada menit kedua, sayang sundulannya malah terbang ke atas gawang PBFC yang dikawal Juni Irawan.
PSM tak mau terus tertekan. Ferdinan Sinaga beberapa kali coba mengacak-acak pertahanan tim asal Kalimantan. Namun dispilinnya bek PBFC membuat penetrasi mantan penyerang Persib Bandung itu dengan mudah digagalkan. Hingga babak pertama usai, skor kacamata pun belum berubah.
Di babak kedua, PSM mencoba langsung mengendalikan permainan. Pergerakan Rasyid Bakri, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Ferdinan membuat bek PBFC terlihat sedikit panik. Beberapa kali pelanggaran di luar kotak penalti mereka lakukan mesti tendangan bebas PSM belum terlalu membahayakan.
PSM yang asyik menyerang namun tidak membuahkan gol, terlihat mulai frustrasi. Di menit ke-60 Ferdinan Sinaga melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun dengan mudah bola ditangkap Juni Irawan.
PBFC yang tertekan coba memasukkan gelandang kreatif Srdan Lopicic. Hasilnya, serangan Boaz dkk mulai terbangun meski hanya memanfaatkan serangan balik. Sama halnya dengan kubu lawan, gol yang dicari tak kunjung tiba.
Pertandingan pun berakhir imbang tanpa gol saat wasit Djuamidi Effendi meniup peluit panjang. Skor kacamata membuat PSM keluar sebagai juara Grup D. Tim asuhan Assegaf Razak mengoleksi poin tujuh, sama dengan PBFC, namun unggul selisih gol.
Susunan Pemain
PSM: Dimas Galih, Kurniawan (Iqbal Samad'46), Satrio Syam, Agung Prasetyo, Hendra Wijaya, Ardan Aras, Syamsul Haeruddin (c), Rasyid Bakri, Aditya Putra (Maldini Pali'70), Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi (M Rahmat)
Cadangan: Afriyanto, Maldini Pali, Iqbal Samad, Muhammad Rahmat, Rasul Zainuddin, Ahmad Maulana, Tamsil Sinjaya.
PBFC: Juni Irawan, Victor Pay, Diego Michel, Rahmat Latief, Djayusman (Usep Munandar'88), Ahmad Hisyam, Hermansyah (Srdan Lopicic'62), Fandi Ahmad (Ghazali Hamzah'67), Arpani, Boaz Salossa, Jajang Mulyana (Fenri Setiadi'88)
Cadangan: Galih Sudaryono, Usep Munandar, Tomy Oropka, Bryan Muharam, Gazali, Srdan Lopicic, Febri.
Baik PSM dan PBFC sebenarnya sudah memastikan tiket babak delapan besar sebelumnya. PBFC yang mengusung misi merebut pimpinan klasemen membuat mereka tampil garang.
PBFC yang dihuni pemain bintang, menekan sejak awal pertandingan. Peluang pertama didapat Jajang Mulyana pada menit kedua, sayang sundulannya malah terbang ke atas gawang PBFC yang dikawal Juni Irawan.
PSM tak mau terus tertekan. Ferdinan Sinaga beberapa kali coba mengacak-acak pertahanan tim asal Kalimantan. Namun dispilinnya bek PBFC membuat penetrasi mantan penyerang Persib Bandung itu dengan mudah digagalkan. Hingga babak pertama usai, skor kacamata pun belum berubah.
Di babak kedua, PSM mencoba langsung mengendalikan permainan. Pergerakan Rasyid Bakri, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Ferdinan membuat bek PBFC terlihat sedikit panik. Beberapa kali pelanggaran di luar kotak penalti mereka lakukan mesti tendangan bebas PSM belum terlalu membahayakan.
PSM yang asyik menyerang namun tidak membuahkan gol, terlihat mulai frustrasi. Di menit ke-60 Ferdinan Sinaga melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun dengan mudah bola ditangkap Juni Irawan.
PBFC yang tertekan coba memasukkan gelandang kreatif Srdan Lopicic. Hasilnya, serangan Boaz dkk mulai terbangun meski hanya memanfaatkan serangan balik. Sama halnya dengan kubu lawan, gol yang dicari tak kunjung tiba.
Pertandingan pun berakhir imbang tanpa gol saat wasit Djuamidi Effendi meniup peluit panjang. Skor kacamata membuat PSM keluar sebagai juara Grup D. Tim asuhan Assegaf Razak mengoleksi poin tujuh, sama dengan PBFC, namun unggul selisih gol.
Susunan Pemain
PSM: Dimas Galih, Kurniawan (Iqbal Samad'46), Satrio Syam, Agung Prasetyo, Hendra Wijaya, Ardan Aras, Syamsul Haeruddin (c), Rasyid Bakri, Aditya Putra (Maldini Pali'70), Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi (M Rahmat)
Cadangan: Afriyanto, Maldini Pali, Iqbal Samad, Muhammad Rahmat, Rasul Zainuddin, Ahmad Maulana, Tamsil Sinjaya.
PBFC: Juni Irawan, Victor Pay, Diego Michel, Rahmat Latief, Djayusman (Usep Munandar'88), Ahmad Hisyam, Hermansyah (Srdan Lopicic'62), Fandi Ahmad (Ghazali Hamzah'67), Arpani, Boaz Salossa, Jajang Mulyana (Fenri Setiadi'88)
Cadangan: Galih Sudaryono, Usep Munandar, Tomy Oropka, Bryan Muharam, Gazali, Srdan Lopicic, Febri.
(bbk)
