Dihantam Masalah Pencernaan

Kamis, 10 September 2015 - 11:26 WIB
Dihantam Masalah Pencernaan
Dihantam Masalah Pencernaan
A A A
MOSCOW - Seluruh komponen tim nasional Luksemburg, baik itu staf pelatih, manajemen, hingga pemain menerima hasil pahit ketika dikalahkan Belarus 0-2 pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016 di Borisov Arena, Belarus, kemarin.

Mereka tak berdaya pada laga itu setelah berjuang keras sebaik mungkin, terutama mengatasi musibah setelah 16 dari 20 pemain Luksemburg mengalami keracunan makanan seusai bersantap di hotel Belarus, Minggu (6/9). Kubu Luksemburg sempat berkonsultasi dengan UEFA mengenai masalah itu.

Mereka berharap mendapat pengunduran jadwal karena tak mungkin melanjutkan pertandingan dengan kondisi seperti itu. Namun, Marc Diederich selaku juru bicara Luksemburg mengatakan kepada AP bahwa pemain Luksemburg sempat membaik. Diederich pun menyebut tim Luksemburg dapat menjalani pertandingan tersebut.

Namun, apa daya timnya tak dapat berbuat banyak ketika menghadapi tuan rumah. Belarus begitu mendominasi pertandingan, yang mana Gordeychuk dapat mencetak dua gol pada laga itu pada menit ke-34 dan 62. Hasil itu tentu saja menjadi kerugian besar bagi Luksemburg, meski kemenangan atas Belarus tetap tak bisa meloloskan Luksemburg dari babak kualifikasi Grup C.

Luksemburg kini bercokol di peringkat 5 dengan torehan 4 poin, tertinggal dari Spanyol (21 poin), Slovakia (19 poin), serta Ukraina (16 poin). Akan tetapi, mereka pantas menyesali kekalahan itu. Kegagalan itu membuat Luksemburg gagal melanjutkan tren positif seusai meraih kemenangan perdana di babak kualifikasi itu atas Makedonia 1-0 sebelumnya. Padahal, mereka bisa saja melengserkan Belarus (di peringkat 4 dengan 7 angka) bila mengemas kemenangan pada laga tersebut.

“Andai saja kami lebih bugar dan tak mengalami masalah itu, kami mungkin memiliki kesempatan besar memenangi pertandingan. Kami tentu saja kecewa dengan hasil ini, meski kami tak ingin mencari kambing hitam,” ujar Pelatih Luksemburg Luc Holtz, dikutip Reuters.

Edi Yuli
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8249 seconds (0.1#10.140)