Greysia/Nitya Waspadai Pasangan Denmark
Greysia/Nitya Waspadai Pasangan Denmark
A
A
A
TOKYO - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tetap mewaspadai penampilan Pedersen/Kamilla Rytter Juhl ketika pasangan ganda putri ini bentrok di perempat final Jepang Terbuka Super Series 2015. Greysia mengaku meski dari empat pertemuan terakhir duet Indonesia selalu mengantongi kemenangan, namun hal itu tak bisa dijadikan sebagai tolok ukur.
Greysia, yang sudah berpengalaman menghadapi pemain Eropa berkata bahwa pasangan Denmark memiliki kepercayaan yang tinggi setiap kali bertemu. Dan, tambahnya, mungkin mereka mempunyai keinginan yang besar untuk pecahkan telur.
"Terakhir ketemu di Denmark, Kejuaraan Dunia. Besok start nol-nol lagi. Saya sama Nitya enggak mau berpikir sering menang lawan mereka. Mereka juga pasti berpikir ada keinginan untuk ngalahin kami. Tipe-tipe pemain Eropa itu selalu percaya diri. Mereka selalu percaya diri kalau lawan pemain-pemain Asia. Kalau kami bisa konsisten tahan, mereka akan menyerah sendiri," kata pemain kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1997 seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (11/9/2015).
Ketika ditanya apakah ada strategi khusus saat berhadapan dengan Pedersen/Rytter Juhl di perempat final nanti, pemain tomboy ini menjawab tidak ada. Pasalnya selama beberapa kali bertemu dengan unggulan keempat di turnamen ini, mereka sering melakukan kesalahan sendiri.
"Enggak ada strategi khusus. Selama ini lawan mereka, kami nggak takut karena mereka berpostur tinggi. Mereka justru sering buang-buang poin sendiri. Kami enggak takut lah meski mereka berpostur tinggi," sambung Greysia.
Greysia, yang sudah berpengalaman menghadapi pemain Eropa berkata bahwa pasangan Denmark memiliki kepercayaan yang tinggi setiap kali bertemu. Dan, tambahnya, mungkin mereka mempunyai keinginan yang besar untuk pecahkan telur.
"Terakhir ketemu di Denmark, Kejuaraan Dunia. Besok start nol-nol lagi. Saya sama Nitya enggak mau berpikir sering menang lawan mereka. Mereka juga pasti berpikir ada keinginan untuk ngalahin kami. Tipe-tipe pemain Eropa itu selalu percaya diri. Mereka selalu percaya diri kalau lawan pemain-pemain Asia. Kalau kami bisa konsisten tahan, mereka akan menyerah sendiri," kata pemain kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1997 seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (11/9/2015).
Ketika ditanya apakah ada strategi khusus saat berhadapan dengan Pedersen/Rytter Juhl di perempat final nanti, pemain tomboy ini menjawab tidak ada. Pasalnya selama beberapa kali bertemu dengan unggulan keempat di turnamen ini, mereka sering melakukan kesalahan sendiri.
"Enggak ada strategi khusus. Selama ini lawan mereka, kami nggak takut karena mereka berpostur tinggi. Mereka justru sering buang-buang poin sendiri. Kami enggak takut lah meski mereka berpostur tinggi," sambung Greysia.
(bbk)
Explore More