Liga Primer Dongkrak Kedatangan Wisatawan Asing
A
A
A
LONDON - Aksi aktor-aktor termahal sepak bola mendongkrak kedatangan wisatawan luar negeri. Di Liga Primer, sekitar 800.000 fansasing tahun lalu datang ke Inggris untuk melihat langsung penampilan mereka.
Pengunjung terbanyak datang dari Republik Irlandia (121.000). Warga negara lain yang menyambangi Inggris mencakup Norwegia (93.000), Swedia (58.000), dan Amerika Serikat (53.000). Old Trafford dan Emirates Stadium merupakan destinasi populer, dengan masing-masing menerima kedatangan sekitar 109.000 pemilik paspor asing.
Anfield (99.000) tidak jauh tertinggal di belakang, diikuti Stamford Bridge (89.000), Wembley (51.000), White Hart Lane (40.000), Etihad Stadium (33.000), dan Craven Cottage (30.000). Berdasarkan penelitian yang diprakarsai VisitBritain oleh Badan Statistik Nasional, kehadiran turis ini turut meningkatkan pendapatan ekonomi mencapai 684 juta pounds.
Angka itu meningkat 15% ketimbang riset pertama yang dilakukan pada 2010. ”Perkembangan ini sangat menjanjikan,” kata Chief Executive Liga Primer Richard Scudamore, dilansir Guardian. Menteri Pariwisata Inggris Tracey Crouch turut menyambut baik angka ini. Dia memuji peran positif sepak bola dalam memopulerkan berbagai destinasi di Inggris, tidak sekadar London.
Namun, tidak seluruh elemen menyambut baik fenomena ini. Suporter lokal justru khawatir kehadiran fansimpor akan membuat kocek mereka makin menipis. Tanpa kehadiran suporter luar negeri, mereka sudah mengeluhkan melonjaknya harga tiket dalam beberapa tahun belakangan.
”Fansturis bagus bagi ekonomi secara keseluruhan. Tapi, klub harus memikirkan cara demi menghargai loyalitas fans setempat,” kata Sean Bones, dari Manchester United Supporters Trust.
Harley ikhsan
Pengunjung terbanyak datang dari Republik Irlandia (121.000). Warga negara lain yang menyambangi Inggris mencakup Norwegia (93.000), Swedia (58.000), dan Amerika Serikat (53.000). Old Trafford dan Emirates Stadium merupakan destinasi populer, dengan masing-masing menerima kedatangan sekitar 109.000 pemilik paspor asing.
Anfield (99.000) tidak jauh tertinggal di belakang, diikuti Stamford Bridge (89.000), Wembley (51.000), White Hart Lane (40.000), Etihad Stadium (33.000), dan Craven Cottage (30.000). Berdasarkan penelitian yang diprakarsai VisitBritain oleh Badan Statistik Nasional, kehadiran turis ini turut meningkatkan pendapatan ekonomi mencapai 684 juta pounds.
Angka itu meningkat 15% ketimbang riset pertama yang dilakukan pada 2010. ”Perkembangan ini sangat menjanjikan,” kata Chief Executive Liga Primer Richard Scudamore, dilansir Guardian. Menteri Pariwisata Inggris Tracey Crouch turut menyambut baik angka ini. Dia memuji peran positif sepak bola dalam memopulerkan berbagai destinasi di Inggris, tidak sekadar London.
Namun, tidak seluruh elemen menyambut baik fenomena ini. Suporter lokal justru khawatir kehadiran fansimpor akan membuat kocek mereka makin menipis. Tanpa kehadiran suporter luar negeri, mereka sudah mengeluhkan melonjaknya harga tiket dalam beberapa tahun belakangan.
”Fansturis bagus bagi ekonomi secara keseluruhan. Tapi, klub harus memikirkan cara demi menghargai loyalitas fans setempat,” kata Sean Bones, dari Manchester United Supporters Trust.
Harley ikhsan
(bbg)