PSG Gagal Samai Rekor Bordeaux
A
A
A
PARIS - Untuk pertama kalinya, Angel di Maria tampil sebagai starter di ajang Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain (PSG). Sayangnya, debut Di Maria gagal membawa PSG meraih kemenangan setelah ditahan imbang tim tamu Girondins Bordeaux 2-2 di Parc des Princes, Prancis, dini hari kemarin.
Pelatih PSG Laurent Blanc begitu terkesan dengan performa Di Maria, apalagi peran winger asal Argentina itu membuat Edinson Cavani bisa mencetak dua gol pada laga tersebut. Blanc menuturkan, Di Maria tampil impresif saat mengistirahatkan Zlatan Ibrahimovic. Blanc kini memiliki alternatif apabila Ibra, sapaan Ibrahimovic, berhalangan.
Mantan pelatih timnas Prancis itu hanya tinggal mendorong Cavani sebagai target man, kemudian ditopang Di Maria dan Lucas Moura di sektor sayap. Mantan pelatih Bordeaux (2007-2010) itu hanya menyesali timnya, khususnya kiper Kevin Trapp begitu ceroboh mengantisipasi pergerakan Wahbi Khazri. Imbasnya, gawang timnya dibobol Khazri di saat pertandingan menyisakan 11 menit lagi.
“Kiper (Trapp) terlalu mengambil risiko. Saya kemudian berbincang dengan dia setelah pertandingan dan saya berharap kejadian itu menjadi pembelajaran dia ke depannya,” ujar Blanc, dikutip Reuters. “Saya tak mungkin menyalahkannya karena ini adalah sepak bola. Kita tak bisa memprediksi hasil akhir, meski pintar menganalisis pertandingan itu sebelumnya,” paparnya.
Trapp pun menyesali keputusan keluar dari wilayahnya untuk meminimalisasi pergerakan Khazri. Padahal, kiper muda Jerman ini sempat optimistis timnya bisa mendulang kemenangan kelima beruntun musim ini. Apalagi, timnya sangat diuntungkan ketika tim tamu bermain dengan 10 orang setelah Henri Saivet mendapat akumulasi kartu pada menit ke-77.
“Kami kurang beruntung dan saya menjadi bagian di balik ketidakberuntungan tersebut,” ujar Trapp, dikutip Bild. PSG pastinya gagal memecahkan rekor 14 kemenangan beruntun di kancah Ligue 1, yang uniknya rekor itu masih dipegang Bordeaux ketika masih dilatih Blanc. PSG hanya lega posisinya sebagai penguasa klasemen masih terjaga, meski mendapat satu angka dari laga tersebut.
PSG masih mantap di puncak dengan torehan 13 poin. Sementara Pelatih Bordeaux Willy Sagnol bangga melihat perjuangan timnya. “Hasil itu membuktikan semangat pantang menyerah yang diperlihatkan seluruh pemain, meski kami sebenarnya mendapat kado spesial setelah Trapp melakukan kesalahan,” tandasnya.
Edi yuli
Pelatih PSG Laurent Blanc begitu terkesan dengan performa Di Maria, apalagi peran winger asal Argentina itu membuat Edinson Cavani bisa mencetak dua gol pada laga tersebut. Blanc menuturkan, Di Maria tampil impresif saat mengistirahatkan Zlatan Ibrahimovic. Blanc kini memiliki alternatif apabila Ibra, sapaan Ibrahimovic, berhalangan.
Mantan pelatih timnas Prancis itu hanya tinggal mendorong Cavani sebagai target man, kemudian ditopang Di Maria dan Lucas Moura di sektor sayap. Mantan pelatih Bordeaux (2007-2010) itu hanya menyesali timnya, khususnya kiper Kevin Trapp begitu ceroboh mengantisipasi pergerakan Wahbi Khazri. Imbasnya, gawang timnya dibobol Khazri di saat pertandingan menyisakan 11 menit lagi.
“Kiper (Trapp) terlalu mengambil risiko. Saya kemudian berbincang dengan dia setelah pertandingan dan saya berharap kejadian itu menjadi pembelajaran dia ke depannya,” ujar Blanc, dikutip Reuters. “Saya tak mungkin menyalahkannya karena ini adalah sepak bola. Kita tak bisa memprediksi hasil akhir, meski pintar menganalisis pertandingan itu sebelumnya,” paparnya.
Trapp pun menyesali keputusan keluar dari wilayahnya untuk meminimalisasi pergerakan Khazri. Padahal, kiper muda Jerman ini sempat optimistis timnya bisa mendulang kemenangan kelima beruntun musim ini. Apalagi, timnya sangat diuntungkan ketika tim tamu bermain dengan 10 orang setelah Henri Saivet mendapat akumulasi kartu pada menit ke-77.
“Kami kurang beruntung dan saya menjadi bagian di balik ketidakberuntungan tersebut,” ujar Trapp, dikutip Bild. PSG pastinya gagal memecahkan rekor 14 kemenangan beruntun di kancah Ligue 1, yang uniknya rekor itu masih dipegang Bordeaux ketika masih dilatih Blanc. PSG hanya lega posisinya sebagai penguasa klasemen masih terjaga, meski mendapat satu angka dari laga tersebut.
PSG masih mantap di puncak dengan torehan 13 poin. Sementara Pelatih Bordeaux Willy Sagnol bangga melihat perjuangan timnya. “Hasil itu membuktikan semangat pantang menyerah yang diperlihatkan seluruh pemain, meski kami sebenarnya mendapat kado spesial setelah Trapp melakukan kesalahan,” tandasnya.
Edi yuli
(bbg)