Skuat PON Jatim Lupakan G10N
A
A
A
SURABAYA - Sirna sudah asa skuat sepak bola PON Jatim untuk berlaga di stadion legendaris, Gelora 10 Nopember (G10N), Tambaksari, Surabaya. Asa itu pupus setelah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya batal memberikan izin pemakaian Gelora 10 Nopember untuk perhelatan Pra-PON pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, pihak Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim sempat gembira setelah mendapat izin lisan menggunakan Gelora 10 Nopember. Stadion yang juga dikenal dengan nama Stadion Tambaksari itu rencananya akan digunakan untuk Pra-PON sepak bola mulai 4-12 Oktober mendatang. Jatim selaku tuan rumah akan bertemu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
"Kami batal menggunakan stadion G10N. Dispora Surabaya enggan mengeluarkan izin penggunaan. Selanjutnya kami mengincar stadion Gelora Bung Tomo sebagai pendamping stadion Gelora Delta Sidoarjo,"ungkap anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jatim dr Wardi Azhari Siagian.
Pihak PSSI Jatim tetap berupaya dapat menggunakan dua stadion untuk menggelar pertandingan Pra-PON sepak bola. Mereka ingin dalam sehari bisa menggelar dua laga di tempat berbeda. Apalagi, PSSI Jatim telah berkirim surat ke PSSI Pusat terkait rencana tersebut.
"Memang sampai sekarang belum ada format, skema dan jadwal pertandingan dari PSSI. Tapi, kami tetap ingin bisa ada dua pertandingan dalam sehari. Dan itu bisa dipenuhi dengan penggunaan dua stadion maka akan ada dua pertandingan dalam waktu bersamaan di tempat yang berbeda," beber Wardi.
Sementara itu, performa tim sepak bola Jatim proyeksi PON XIX/2016 mulai mantap. Tim asuhan Hanafing itu kembali memetik kemenangan pada laga uji coba di Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (12/9). Menghadapi tim sepak bola PON Papua Barat, Sidiq Saimima dkk menang tipis 2-1. Sebelumnya, tim sepak bola Jatim juga menang tipis 2-1 dari tim PON Papua.
Sebelumnya, pihak Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim sempat gembira setelah mendapat izin lisan menggunakan Gelora 10 Nopember. Stadion yang juga dikenal dengan nama Stadion Tambaksari itu rencananya akan digunakan untuk Pra-PON sepak bola mulai 4-12 Oktober mendatang. Jatim selaku tuan rumah akan bertemu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
"Kami batal menggunakan stadion G10N. Dispora Surabaya enggan mengeluarkan izin penggunaan. Selanjutnya kami mengincar stadion Gelora Bung Tomo sebagai pendamping stadion Gelora Delta Sidoarjo,"ungkap anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jatim dr Wardi Azhari Siagian.
Pihak PSSI Jatim tetap berupaya dapat menggunakan dua stadion untuk menggelar pertandingan Pra-PON sepak bola. Mereka ingin dalam sehari bisa menggelar dua laga di tempat berbeda. Apalagi, PSSI Jatim telah berkirim surat ke PSSI Pusat terkait rencana tersebut.
"Memang sampai sekarang belum ada format, skema dan jadwal pertandingan dari PSSI. Tapi, kami tetap ingin bisa ada dua pertandingan dalam sehari. Dan itu bisa dipenuhi dengan penggunaan dua stadion maka akan ada dua pertandingan dalam waktu bersamaan di tempat yang berbeda," beber Wardi.
Sementara itu, performa tim sepak bola Jatim proyeksi PON XIX/2016 mulai mantap. Tim asuhan Hanafing itu kembali memetik kemenangan pada laga uji coba di Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (12/9). Menghadapi tim sepak bola PON Papua Barat, Sidiq Saimima dkk menang tipis 2-1. Sebelumnya, tim sepak bola Jatim juga menang tipis 2-1 dari tim PON Papua.
(aww)