Mimpi Bertemu Mantan di Liga Champions Akan Terwujud

Sesaat setelah Malmo FF menyingkirkan Glasgow Celtic pada play-offLiga Champions, Zlatan Ibrahimovic menulis melalui Twitter: “Suatu hari nanti saya berharap mendapatkan pengalaman tampil pada Liga Champions melawan Malmo.

Selamat!” Seperti sebuah doa yang tulus dipanjatkan kepada Tuhan, tulisan bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu di akun resmi jejaring sosial miliknya terwujud. Berdasarkan hasil undian yang dilakukan UEFA di markas besarnya, Les Parisiens tergabung bersama Malmo, Real Madrid, dan Shakhtar Donetsk di Grup A. Pada matchdayperdana dini hari nanti, PSG akan menjamu klub profesional pertama Ibrahimovic tersebut.

“Meski belum dalam kondisi terbaik, saya tidak ragu dengan fisik Ibra saat ini. Saya sengaja tidak memainkannya melawan (Girondins) Bordeaux agar bisa berada dalam kondisi terbaik pada Liga Champions (versus Malmo),” ujar Laurent Blanc, dilansir fourfourtwo.com. Tampilnya Ibrahimovic bukan hanya menjadi harapan Blanc, melainkan juga ribuan pendukung Malmo.

Meski sadar akan menjadi sosok menakutkan di kotak penalti, fanssangat ingin melihat striker keturunan Bosnia-Herzegovina itu. Bukti antusiasme pendukung klub elite Swedia itu terlihat dari situs resmi yang sempat errorketika tahu hasil drawingfase grup mempertemukan tim pujaan dengan pemain idola.

“Ada banyak tekanan di website kami sesaat setelah undian dilakukan. Mungkin, mereka (fans) sangat antusias menantikan kehadiran Ibrahimovic,” kata Direktur Komunikasi Malmo Peter Ahlander, dikutip Reuters. Bagi pendukung Malmo, Ibrahimovic adalah sosok spesial. Sebagai orang yang lahir di kota berpenduduk lebih dari 300.000 itu, Ibrahimovic juga mengawali karier sepak bola sebagai punggawa Malmo.

Dia menandatangani kontrak pertama kali dengan manajemen Malmo pada 1996 sebagai pemain junior. Lalu, pada 1999, sang striker naik pangkat ke tim senior. Meski Malmo sempat terdegradasi ke kasta kedua Liga Swedia, penampilan memukau Ibrahimovic membuat beberapa klub Eropa tertarik.

Dari Malmo, Arsene Wenger pernah mengajak Ibrahimovic ke Arsenal. Namun, tawaran itu ditolak. Yang beruntung mendapatkan persetujuan Ibra pada 22 Maret 2001 adalah Ajax Amsterdam. Beberapa bulan kemudian, transfer senilai 8,7 juta euro pun dilakukan.

“Saya tahu apa yang dirasakan Ibra. Menghadapi klub Anda saat Anda masih remaja akan menjadi hal yang spesial. Dia mengatakan kepada saya sangat bahagia bertemu Malmo. Itu akan menjadi pengalaman yang unik,” ungkap Blaise Matuidi kepada Telefoot.

Andri Ananto
Jakarta