Kutukan Kovacic di Liga Champions Hantui Madrid
A
A
A
MADRID - Real Madrid yang tengah bersiap menjamu wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk dalam laga pembuka penyisihan grup Liga Champions 2015-2016 wajib waspada, lantaran dihantui rekor buruk rekrutan anyar mereka, Mateo Kovacic. Bak sebuah kutukan lagu kebangsaan Liga Champions seakan jadi mimpi buruk buat gelandang asal Kroasia yang baru saja diboyong El Real dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas lalu.
Kompetisi kasta tertinggi Eropa terbukti tidak membawa kenangan indah untuk Kovacic, dengan rentetan hasil buruk. Dilansir Marca, Selasa (15/9/2015) gelandang asal Kroasia itu belum sekalipun merasakan kemenangan dalam 12 kali tampil di ajang Liga Champions. Meski selalu merasakan kepedihan di Eropa, Kovacic diyakini dapat mengakhiri kutukan bersama klub anyar El Real yang punya sejarah panjang di Liga Champions.
(Baca berita lengkap seputar Liga Champions di sini)
Rincian rekor buruk Kovacic yakni 11 kekalahan dan satu kali imbang dari total 12 kali tampil di Liga Champions, jadi momok menakutkan buat Madrid yang tengah bersiap menjamu Shakhtar di Santiago Bernabeu dalam laga penyisihan Grup A Liga Champions 2015-2016, Rabu (16/9) dini hari nanti WIB. Namun sangat tidak adil bila statistik permainan Kovacic sebelumnya jadi ukuran menilai gelandang asal Kroasia tersebut.
Pasalnya dari mayoritas hasil buruk yang pernah diraih Kovacic, semuanya didapat saa masih membela Dinamo Zagreb. Sebuah klub kecil di Eropa yang selalu bernasib buruk ketika menghadapi tim-tim besar Eropa, apalagi ketika itu usia Kovacic masih terbilang muda. Lucunya debut Kovacic di Liga Champions terjadi saat menghadapi klubnya saat ini dalam kemenangan Madrid 1-0 atas Zagreb di Stadion Maksimir, September 2011 lalu. Empat tahun berselang, Kovacic yang kini berusia 21 tahun diharapkan dapat menuai kemenangan perdana di Eropa ketika Madrid melawan Shakhtar.
Kompetisi kasta tertinggi Eropa terbukti tidak membawa kenangan indah untuk Kovacic, dengan rentetan hasil buruk. Dilansir Marca, Selasa (15/9/2015) gelandang asal Kroasia itu belum sekalipun merasakan kemenangan dalam 12 kali tampil di ajang Liga Champions. Meski selalu merasakan kepedihan di Eropa, Kovacic diyakini dapat mengakhiri kutukan bersama klub anyar El Real yang punya sejarah panjang di Liga Champions.
(Baca berita lengkap seputar Liga Champions di sini)
Rincian rekor buruk Kovacic yakni 11 kekalahan dan satu kali imbang dari total 12 kali tampil di Liga Champions, jadi momok menakutkan buat Madrid yang tengah bersiap menjamu Shakhtar di Santiago Bernabeu dalam laga penyisihan Grup A Liga Champions 2015-2016, Rabu (16/9) dini hari nanti WIB. Namun sangat tidak adil bila statistik permainan Kovacic sebelumnya jadi ukuran menilai gelandang asal Kroasia tersebut.
Pasalnya dari mayoritas hasil buruk yang pernah diraih Kovacic, semuanya didapat saa masih membela Dinamo Zagreb. Sebuah klub kecil di Eropa yang selalu bernasib buruk ketika menghadapi tim-tim besar Eropa, apalagi ketika itu usia Kovacic masih terbilang muda. Lucunya debut Kovacic di Liga Champions terjadi saat menghadapi klubnya saat ini dalam kemenangan Madrid 1-0 atas Zagreb di Stadion Maksimir, September 2011 lalu. Empat tahun berselang, Kovacic yang kini berusia 21 tahun diharapkan dapat menuai kemenangan perdana di Eropa ketika Madrid melawan Shakhtar.
(akr)