Lewati Lionel Messi, CR7 Raja Gol Baru Liga Champions
A
A
A
Pesta kemenangan 4-0 Real Madrid atas Shakhtar Donetsk pada matchday 1 Liga Champions, dini hari kemarin, bernilai historis bagi Cristiano Ronaldo.
Pemain berjuluk CR7 itu kini resmi menyandang predikat sebagai bomber tersubur di Liga Champions. CR7memang menjadi bintang utama di Santiago Bernabeu lewat hattrick yang dilesakkannya. Dua di antaranya lahir dari eksekusi penalti. Satu gol Madrid lainnya disumbangkan Karim Benzema. Total, CR7telah mengemas 80 gol dari 116 penampilan. Catatan itu menempatkan dirinya di puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions.
Dia mengungguli rivalnya, Lionel Messi, yang duduk di peringkat 2 (77 gol dari 99 penampilan), dan legendaris Los BlancosRaul Gonzalez (71 gol dari 142 penampilan). Selain itu, khusus dua penaltinya ke gawang Shakhtar membuat ikon asal Portugal itu menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol melalui titik putih di Liga Champions dengan total 11 gol.
Dia melampaui Luis Figo dan Ruud van Nistelrooy yang sama-sama mengoleksi 10 gol penalti. Kegemilangan ayah angkat pemuda asal Aceh Martunis itu di pentas Eropa melanjutkan catatan-catatan apik yang ditorehkannya. Sebelumnya, dia juga menjadi bomber tertajam Madrid di Primera Liga (230 gol) seusai mencetak lima gol saat membantu timnya menggasak Espanyol 6-0, Sabtu (12/9).
Kini, mantan punggawa Sporting Lisbon dan Manchester United (MU) tersebut telah mengemas 321 gol dari 304 penampilan. Kini, dia hanya membutuhkan tiga gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Madrid. Saat ini, rekor tersebut masih dipegang Raul (323 gol dari 741). Kesuksesannya mencapai 80 gol di Liga Champions membuat CR7merasa sangat bahagia.
Menurutnya, segala pencapaiannya sejauh ini tidak terlepas dari peran rekan-rekan setim. “Saya tidak akan berbohong. Jelas, saya senang dengan gol dan rekor yang saya torehkan. Saya bangga bisa berada di posisi seperti saat ini. Tapi, saya harus tetap berterima kasih kepada tim. Mereka telah banyak membantu saya,” katanya, dilansir situs resmi UEFA.
Mengenai jalannya pertandingan, pemain berusia 30 tahun tersebut menilai Madrid tampil sangat baik. Dia mengakui kartu merah yang didapat bek Shakhtar Taras Stepanenko membuat Los Blancos semakin leluasa menerapkan permainan ofensif hingga berhasil meraih kemenangan. “Mereka (Shakhtar) harus bermain dengan 10 orang di pertengahan babak kedua dan itu sedikit menguntungkan kami. Kami telah berada di jalur yang benar. Kepercayaan diri kami tengah tinggitingginya. Semoga kami dapat selalu tampil seperti ini,” sebutnya.
Pujian pun datang dari sang Pelatih Rafael Benitez yang mengatakan kemampuan yang dimiliki Ronaldo membuatnya sangat layak disebut sebagai pemain terbaik di dunia saat ini. Kendati senang dengan penampilan timnya, Benitez meminta Madrid tidak larut dalam euforia. Menurutnya, perjalanan Los Blancos meraih kesuksesan di Liga Champions masih sangat panjang, meski saat ini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin.
“Kami harus terus bekerja dan belajar dengan kerendahan hati. Kami belum memenangkan apa pun. Memang, sejauh ini performa kami cukup baik. Namun, kami harus menunjukkan konsistensi sepanjang tahun ini,” pungkasnya.
Alimansyah
Jakarta
Pemain berjuluk CR7 itu kini resmi menyandang predikat sebagai bomber tersubur di Liga Champions. CR7memang menjadi bintang utama di Santiago Bernabeu lewat hattrick yang dilesakkannya. Dua di antaranya lahir dari eksekusi penalti. Satu gol Madrid lainnya disumbangkan Karim Benzema. Total, CR7telah mengemas 80 gol dari 116 penampilan. Catatan itu menempatkan dirinya di puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions.
Dia mengungguli rivalnya, Lionel Messi, yang duduk di peringkat 2 (77 gol dari 99 penampilan), dan legendaris Los BlancosRaul Gonzalez (71 gol dari 142 penampilan). Selain itu, khusus dua penaltinya ke gawang Shakhtar membuat ikon asal Portugal itu menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol melalui titik putih di Liga Champions dengan total 11 gol.
Dia melampaui Luis Figo dan Ruud van Nistelrooy yang sama-sama mengoleksi 10 gol penalti. Kegemilangan ayah angkat pemuda asal Aceh Martunis itu di pentas Eropa melanjutkan catatan-catatan apik yang ditorehkannya. Sebelumnya, dia juga menjadi bomber tertajam Madrid di Primera Liga (230 gol) seusai mencetak lima gol saat membantu timnya menggasak Espanyol 6-0, Sabtu (12/9).
Kini, mantan punggawa Sporting Lisbon dan Manchester United (MU) tersebut telah mengemas 321 gol dari 304 penampilan. Kini, dia hanya membutuhkan tiga gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Madrid. Saat ini, rekor tersebut masih dipegang Raul (323 gol dari 741). Kesuksesannya mencapai 80 gol di Liga Champions membuat CR7merasa sangat bahagia.
Menurutnya, segala pencapaiannya sejauh ini tidak terlepas dari peran rekan-rekan setim. “Saya tidak akan berbohong. Jelas, saya senang dengan gol dan rekor yang saya torehkan. Saya bangga bisa berada di posisi seperti saat ini. Tapi, saya harus tetap berterima kasih kepada tim. Mereka telah banyak membantu saya,” katanya, dilansir situs resmi UEFA.
Mengenai jalannya pertandingan, pemain berusia 30 tahun tersebut menilai Madrid tampil sangat baik. Dia mengakui kartu merah yang didapat bek Shakhtar Taras Stepanenko membuat Los Blancos semakin leluasa menerapkan permainan ofensif hingga berhasil meraih kemenangan. “Mereka (Shakhtar) harus bermain dengan 10 orang di pertengahan babak kedua dan itu sedikit menguntungkan kami. Kami telah berada di jalur yang benar. Kepercayaan diri kami tengah tinggitingginya. Semoga kami dapat selalu tampil seperti ini,” sebutnya.
Pujian pun datang dari sang Pelatih Rafael Benitez yang mengatakan kemampuan yang dimiliki Ronaldo membuatnya sangat layak disebut sebagai pemain terbaik di dunia saat ini. Kendati senang dengan penampilan timnya, Benitez meminta Madrid tidak larut dalam euforia. Menurutnya, perjalanan Los Blancos meraih kesuksesan di Liga Champions masih sangat panjang, meski saat ini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin.
“Kami harus terus bekerja dan belajar dengan kerendahan hati. Kami belum memenangkan apa pun. Memang, sejauh ini performa kami cukup baik. Namun, kami harus menunjukkan konsistensi sepanjang tahun ini,” pungkasnya.
Alimansyah
Jakarta
(ars)